Turnamen yang diikuti sepuluh negara ASEAN ini adalah salah satu peluang untuk mengharumkan nama bangsa.

Tim Garuda Muda mewaspadai serangan balik cepat yang merupakan ciri khas permainan Brunei Darussalam yang menjadi lawan pada partai puncak Hassanal Bolkiah Trophy di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Sri Begawan, Jumat (9/3).
     
"Kami ingin memberikan hasil terbaik bagi bangsa dan negara. Untuk itu kita harus bermain maksimal, termasuk mewaspadai serangan balik Brunei," kata Kapten timn Andik Vermansyah.
     
"Saya berharap semua pemain bisa bermain seperti saat melawan Vietnam. Semua lini solid," kata pemain Persebaya Surabaya itu.
     
Andik berharap semua pemain menunjukkan kemampuan terbaikknya. Turnamen yang diikuti 10 negara ASEAN ini adalah salah satu peluang untuk mengharumkan nama bangsa melalui sepak bola.
     
Hingga semifinal, Andik telah membukukan lima gol. Saat ini pada klasemen sementara pencetak gol terbanyak, ia berada di posisi kedua di bawah pemain Myanmar, Kyaw Zayar dengan enam gol. 
     
Sementara itu, pelatih Widodo Cahyono Putro mengaku, pihaknya meminta kepada semua pemain untuk tidak terlalu percaya diri agar target menjadi yang berbaik bisa tercapai.
     
Menurutnya, selain diharapkan bisa menjalankan instruksi dari pelatih, Andik dan kawan-kawan diharapkan juga tidak mudah terpancing pola permainan lawan karena hal itu dinilai bisa merusak skema permainan yang diterapkan.