Tampilkan postingan dengan label Bola. Tampilkan semua postingan

Gaya Rambut Kotak-Kotak




Baju kotak-kotak ala Jokowi mendadak sontak jadi ngetop dan jadi trade mark disana-sini. Baju kotak-kotak itu seakan identik dengan Jokowi. Bahkan kalau ada orang memakai baju kotak-kotak seperti itu langsung dipersepsikan seakan jadi pendukungnya Jokowi. 

Apakah anda berpikir baju kotak-kotak itu yang membuat Jokowi dipilih mayoritas penduduk DKI? Bukan!! Jokowi dipilih karena prestasinya saat memimpin Solo dan track recordnya yang dikenal bersih.

Sekarang kita ganti topik. 

Anda tahu Mario Balotelli? Striker Italia bergaya rambut eksentrik yang mendadak jadi buah bibir di dunia sepakbola. Gaya rambut dia banyak ditiru oleh orang-orang di dunia, dan gaya rambut demikian disebut orang sebagai gaya rambut Balotelli.  

Apakah anda berpikir bahwa Balotelli populer akibat gaya rambutnya? Tidak!! Dia populer karena berhasil mencetak 2 gol ke gawang Jerman. 

Sobat properti, dengan dua ilustrasi diatas ingin saya sampaikan kepada anda bahwa memiliki DIFFERENSIASI yang dikombinasikan dengan BENEFIT (baca; manfaat atau prestasi), maka itu akan memiliki kekuatan dan efek publisitas yang luar biasa.

Jokowi memakai baju kotak-kotak jika tanpa jabatan sebagai walikota Solo dan tidak berprestasi di Solo, juga tak akan berarti apa-apa. 

Seorang Balotelli bergaya rambut eksentrik jika dia hanya penyemir sepatu di Italia tak akan berarti apa-apa. Yang membuat dia berarti adalah prestasinya (benefit) di lapangan hijau. Tapi keunikan (differensiasi) gaya rambutnya membuat dia cepat populer.

Sobat properti, berulang kali saya mengatakan bahwa salah satu cara menciptakan keunggulan kompetitif terhadap pesaing adalah melalui DIFFERENSIASI. Memberikan perbedaan yang bukan sekedar beda, tetapi perbedaan yang memberikan manfaat (benefit) kepada konsumen.

Differensiasi dan Benefit


Percuma anda memberikan nama proyek anda dengan nama (misalnya) BARCELONA RESIDENCE dan type rumahnya disebut type Puyol (T-60), type Fabregas (T-45) dan type Messi (T36), tetapi itu sekedar thematic kosong belaka yang intangible (tidak riil). Tak ada lapangan sepakbola di komplek tersebut, tak ada SSB (Sekolah Sepak Bola), tak ada patung Lionel Messi. Manfaat apa yang dinikmati konsumen anda dengan nama BARCELONA RESIDENCE? Hanya slogan belaka. Seandainya Anda mengaplikasikan thematic Barcelona dengan warna cat bergaris-garis biru dan ungu, itu bukanlah level benefit yang signifikan dengan nama perumahan yang memakai embel-embel Barcelona. 

Beda cerita jika anda memberi nama perumahan anda dengan nama (misalnya) KAMPOENG BOLA, dimana didepan gerbang ada sculpture patung bola besar dari kristal warna warni yang memperindah estetika. Kemudian didalamnya ada fasos fasum berupa lapangan futsal yang bisa menjadi tempat berolah raga. Jelas-jelas itu semua adalah BENEFIT. Memberikan manfaat kepada penghuninya.

Atau anda memberi nama proyek anda ORCHID PARK sebagai thematic, dan implementasinya setiap halaman depan rumah dapat bonus berupa taman anggrek nan asri dengan bunga berwarna warni, pastinya itu menjadi benefit yang dinikmati oleh konsumen. Disaat perumahan lainnya tidak memberikan bonus taman anggrek kepada konsumen, maka perlakuan ini menjadi perbedaan (differensiasi), dan perbedaan tadi menjadi keunggulan kompetitif terhadap pesaing-pesaing disekitarnya.

Kesimpulannya; ciptakanlah perbedaan (differensiasi), tetapi harus memberikan manfaat (benefit). Perbedaan seperti itulah yang mampu menciptakan keunggulan kompetitif terhadap pesaing. Sekedar beda tanpa manfaat adalah sia-sia.

Seandainya Balotelli memotong gaya rambutnya dengan model kotak-kotak ala bajunya Jokowi, pasti dia akan lebih top lagi.



Penulis: Ari Wibowo
Pakar Bisnis Perumahan Indonesia

Empat Pemain Prancis Terancam Sanksi



Samir Nasri (Prancis).
Samir Nasri (Prancis). (sumber: EPA)
Ben Arfa akan dimintai keterangan terkait pertikaiannya dengan pelatih Laurent Blanc di ruang ganti.

Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mulai melakukan penyelidikan terkait masalah indisipliner pemain. FFF mengungkapkan, mereka sendang membidik empat pemain, Samir Nasri, Hatem Ben Arfa, Jeremy Menez, dan Yann M'Vila.

"Ben Arfa, M'Vila, Nasri, dan Menez sudah dipanggil menghadap komite disiplin," ujar Noel Le Graet, presiden FFF.

Keempat pemain terancam hukuman karena kasus berbeda. Nasri dipanggil terkait kasus penghinaannya kepada jurnalis usai Prancis dikalahkan Spanyol di perempat final. Sedangkan Menez, terancam dihukum karena sudah menghina kapten tim, Hugo Lloris.

Ben Arfa akan dimintai keterangan terkait pertikaiannya dengan pelatih Laurent Blanc di ruang ganti. Sedangkan M'Vila harus berurusan dengan komite disiplin karena menolak jabat tangan dengan Blanc saat ia digantikan oleh Olivier Giraud dalam laga melawan Spanyol.

Terkait dengan ini, bonus keempat pemain tersebut untuk saat ini dibekukan FFF.

Setelah Mourinho, Giliran Guardiola Sambangi Jakarta



Josep
Josep "Pep" Guardiola. (sumber: AFP)
Guardiola akan memberikan ulasan pertandingan final Euro 2012.

Setelah dua pekan lalu kedatangan Jose Mourinho, akhir pekan ini Jakarta akan kembali menjamu pelatih ternama. Kali ini giliran mantan pelatih Barcelona, Josep "Pep" Guardiola.  

Guardiola didatangkan stasiun televisi RCTI sebagai bintang tamu untuk program Euro 2012, seperti yang belum lama ini juga dilakukan Fernando Morientes dan Edwin van der Sar.

Guardiola akan memberikan ulasan pertandingan final Euro 2012, dalam acara bertajuk "Sportacular Edisi Spesial Pep", yang akan tayang secara langsung besok pukul 17.00-18.30 WIB, dari studio outdoor RCTI.

Rencananya, Guardiola akan tiba di Jakarta besok (30/6) siang dari Bangkok, Thailand.
 

Bale Bertahan di Spurs hingga 2016



Gareth Bale (Tottenham Hotspur).
Gareth Bale (Tottenham Hotspur). (sumber: AFP)
"Saya sudah berada di klub selama lima tahun. Saya menikmati setiap menitnya."

Patah semua spekulasi seputaran transfer Gareth Bale. Pasalnya, pemain sayap asal Wales itu memutuskan untuk meneken perpanjangan kontraknya bersama Tottenham Hotspur.

Dengan perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun, pemain terbaik PFA 2011 itu akan bertahan bersama Spurs hingga 2016. Kabar ini tentu menggembirakan publik Spurs yang sebelumnya cemas Bale akan hengkang. Terlebih, Bale disebut-sebut menjadi incaran banyak klub dan Spurs musim mendatang tidak akan tampil di Liga Champions.

"Saya sudah berada di klub selama lima tahun. Saya menikmati setiap menitnya. Fans sangat luar biasa dan saya ingin membayar mereka. Klub sedang membaik dan saya ingin menjadi bagian dari itu," kata Bale.

Spurs sukses mempertahankan Bale. Namun, harapan Spurs untuk bisa mendatangkan bek Ajax Amsterdam Jan Vertonghen dikabarkan kian tipis. Hal ini terkait dengan klausul kontrak bersama Ajax. 

Dalam kontrak itu, Vertonghen berhak mendapatkan 15 persen dari nilai transfer. Sedangkan keberatan untuk memenuhi klausul itu. Karenanya, besar kemungkinan transfer Vertonghen ke Spurs menjadi terhambat, bahkan gagal.

Manchester United Kembali Buru "Nuevo Ronaldo"



James Rodriguez (FC Porto). (The Sun)
James Rodriguez (FC Porto). (The Sun)
Setelah tawaran £30 juta (Rp441,452 miliar) untuk mendapatkan James Rodriguez, Manchester United kembali mengajukan pinangan baru.

Gelandang sayap FC Porto James Rodriguez memang baru berumur 20 tahun, tapi kemampuannya mengolah bola membuat Alex Ferguson kepincut. Pelatih Manchester United itu bahkan menyempatkan diri untuk menyaksikan langsung aksi gelandang asal Kolombia itu musim lalu. 

Rodriguez sendiri sudah memiliki julukan El Pibe karena kemampuannya memberikan umpan layaknya Carlos Valderrama - legenda sepak bola Kolumbia. Ia bahkan dipandang sebagai Nuevo Ronaldo dari Amerika Selatan karena kemampuannya itu.

Menurut media Portugal, Porto telah menolak tawaran £30 juta (Rp441,452 miliar) yang diajukan The Red Devils. 

MU sendiri masih bertekad mendapatkan Rodriguez di bursa transfer musim panas nanti. Untuk memuluskan keinginan itu Setan Merah siap memenuhi klausul buy-out sebesar £40 juta (Rp588,6 miliar) pada kontrak yang ditandangani Rodriguez musim lalu.

Rodriguez sendiri diplot untuk menempati posisi Nani. Masa depan gelandang asal Portugal makin tidak jelas menyusul penolakan perpanjangan kontrak yang diajukan MU. Nani yang masih memiliki sisa kontrak dua musim meminta kenaikan gaji yang bakal menempatkannya sebagai salah satu pemain bergaji tertinggi di Old Trafford.

Kebutuhan itu semakin mendesak dengan semakin menuanya Ryan Giggs yang bakal berusia 39 tahun November nanti.

Untuk mendapatkan Rodriguez, MU bakal menawarkan Anderson untuk memuluskan kepindahan El Pibe ke Old Trafford.
 

AC Milan Jaring Pemain Muda di Palembang



The All Star Team Milan Junior Camp Indonesia.
The All Star Team Milan Junior Camp Indonesia. (sumber: Istimewa)
Seleksi itu dilakukan untuk memilih peserta AC Milan Junior Camp di Italia, Oktober-November 2012.

Klub papan atas Italia AC Milan tengah mencari bibit pesepakbola muda di Indonesia. Klub berjuluk i Rossoneri akan menggelar seleksi terhadap ratusan anak-anak umur 14-16 tahun di Lapangan Sepak Bola Garuda, Palembang, Kamis (28/6) besok.

Manajer Operasi PT Asia Sport Development selaku penyelenggara Otto Pellaupessy mengatakan dalam keterangan pers di Palembang, hari ini, seleksi itu dilakukan untuk memilih peserta AC Milan Junior Camp di Italia, Oktober-November 2012.

"Kegiatan ini untuk kedua kali digelar di Palembang dan tujuannya masih sama, yakni membentuk Tim Indonesia untuk berlaga pada Turnamen Intesa San Paolo Italia yang digelar AC Milan," ujarnya.

Sebelum mendapatkan Tim Indonesia All Star itu dilakukan penjaringan di lima kota, Palembang dan Malang (28 Juni), Balikpapan dan Makassar (30 Juni), dan Jakarta (1 Juli).

"Akan dicari 50 pemain muda berbakat di lima kota yang kami datangi. Nantinya mereka akan menjalani pemusatan latihan di Jakarta atau Milan Junior Camp selama dua pekan," imbuh Okto.

Setelah itu, hanya 18 pemain yang akan terpilih memperkuat Tim Indonesia berangkat ke Italia.

"Target tentunya sama dengan capaian pada tahun 2011, yakni menjadi tim juara," ujarnya.

Sebanyak 100 peserta telah mengembalikan formulir dari 300 yang mengambil dalam sepekan masa pendaftaran.

"Panitia menunggu hingga besok pagi, biasanya akan membeludak saat hari pelaksanaan seleksi seperti pengalaman tahun lalu dengan peserta mencapai 1.200 orang," jelas Okto.
 

Silva: Iniesta Lebih Baik Dibanding Messi dan Ronaldo



Andres Iniesta (Spanyol)
Andres Iniesta (Spanyol) (sumber: EPA)
Menurut David Silva, Andres Iniesta jauh lebih baik dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

"Andres Iniesta memiliki magis dengan bola dan ia juga orang yang hebat," puji David Silva. Menurut Silva yang menjadi rekan setim Iniesta di Timnas Spanyol ini, Iniesta merupakan pemain terbaik di dunia.

Spanyol bakal bertemu Portugal di semifinal pertama Euro 2012, di Donetsk, Kamis (28/6) dinihari WIB. Portugal memiliki Ronaldo yang nyaris sendirian membawa timnya mengalahkan Rep.Ceko, 1-0 di perempatfinal, Kamis (21/6).

Silva sendiri mengaku kalau ia sering mendapatkan pertanyaan mana yang lebih baik dibanding Ronaldo dan Messi. Tapi Silva justru melihat kalau Iniesta lebih baik dibanding keduanya dan meyakini kalau gelandang kreatif Barcelona itu bakal membawa Spanyol mempertahankan trofi Euro 2012.

"Media sering menanyakanku soal Messi dan Ronaldo dan siapa yang lebih baik diantara keduanya, tapi yang pasti bagiku Iniesta adalah yang no 1. Karena ia adalah teman setimku di Spanyol dan aku bisa melihat kalau bisa melakukan hal yang sulit di lapangan. Iniesta memiliki magis dengan bola dan seorang yang hebat dan ia adalah pemain besar bagi tim," puji Silva.

Statistik Iniesta di Euro 2012:

Pertandingan: 4
Menit di lapangan: 344

Gol: 0
Tembakan tepat sasaran: 8
Tembakan melenceng: 1
Akurasi tembakan 89%

Menyentuh bola: 360
Umpan matang (assist): 1
Operan kunci: 4
Total operan: 307
Operan terselesaikan: 91%

Duel: 36
Duel yang berhasil dimenangkan: 61%

Menggiring dan berlari: 17
Menggiring yang berhasil diterima: 53%

Tekel yang dilakukan: 4
Tekel yang dimenangkan: 25%
Pencegatan: 1
 

Kalah Telak, Pelatih Persebaya Mundur



Skuat Persebaya Surabaya saat menjalani latihan. (Antara/Regina Safri)
Skuat Persebaya Surabaya saat menjalani latihan. (Antara/Regina Safri)
Keputusan mundur Freddy Muli disampaikan Manajer Persebaya Divisi Utama Haris Purwoko di Surabaya, hari ini.

Pelatih Persebaya Surabaya Freddy Muli memutuskan mundur setelah kekalahan telak timnya 1-5 dari Barito Putra Banjarmasin pada laga babak delapan besar kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Yogyakarta, Selasa (26/6) kemarin.

Keputusan mundur Freddy Muli disampaikan Manajer Persebaya Divisi Utama Haris Purwoko di Surabaya, hari ini.

"Pak Freddy mengajukan pengunduran diri pada Selasa (26/6) tengah malam dan manajemen menerima keputusan tersebut, meskipun sebenarnya tim masih membutuhkan tenaganya," katanya.

Menurut Haris, kekalahan telak dan memalukan di laga perdana babak delapan besar di Stadion Mandala Krida Yogyakarta tersebut, sangat tidak diduga karena persiapan timnya sudah cukup maksimal.

Pada laga melawan Barito Putra, Haris melihat permainan Persebaya tidak seperti biasanya, terutama sektor lini pertahanan yang begitu mudah ditembus lawan.

"Untuk dua laga berikutnya, asisten pelatih Yusuf Ekodono yang akan meneruskan tugas. Kami berharap anak-anak bisa bangkit di laga berikutnya," tambah Haris.

Ia menambahkan, untuk lolos ke babak empat besar dan menjaga peluang promosi ke Liga Super Indonesia musim depan, Persebaya harus mampu meraih kemenangan pada dua laga berikutnya melawan PSIM Yogyakarta (28/6) dan PS Sumbawa Barat (1/7).

PSIM yang bertanding pada jam kedua setelah laga Persebaya melawan Barito Putra, juga meraih kemenangan atas PS Sumbawa Barat dengan skor tipis 2-1.

Baik Barito Putra maupun PSIM Yogyakarta tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengamankan tempat di semifinal.

Selain di Yogyakarta, babak delapan besar Divisi Utama juga berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dengan empat tim yang berlaga masing-masing Persita Tangerang, Persepam Madura United Pamekasan, Persiku Kudus, dan PSBK Blitar.

Sementara itu, Freddy Muli yang dihubungi wartawan secara terpisah mengatakan, dirinya tidak mundur, melainkan diberhentikan oleh manajemen Persebaya setelah kekalahan telak di laga perdana.

"Tidak benar kalau saya mundur, tapi yang benar diberhentikan," katanya.

Kehilangan kursi pelatih merupakan yang kedua kali dialami Freddy Muli sepanjang kompetisi musim ini. Sebelumnya, dia juga diberhentikan sebagai pelatih Persegres Gresik United di pertengahan kompetisi Liga Super Indonesia, karena prestasi timnya terpuruk.

Tidak lama lepas dari Gresik United, Freddy Muli direkrut manajemen Persebaya Divisi Utama untuk menggantikan posisi Subangkit yang diberhentikan dari kursi pelatih.
 

Giroud Resmi Bergabung ke Arsenal



Olivier Giroud saat memamerkan kostum Arsenal. (Arsenal.com)
Olivier Giroud saat memamerkan kostum Arsenal. (Arsenal.com)
Proses kepindahan Olivier Giroud dari Montpellier hanya menunggu proses formal saja.

Penyerang berumur 25 tahun itu sudah menyelesaikan tes medis di Arsenal, Senin (25/6). Menurut berita yang dikutip dari situs resmi Arsenal, kepindahan top skorer Ligue 1 itu hanya menunggu proses formal saja.

"Kami dengan senang hati mengumumkan keberhasilan memboyong Olivier Giroud. Ia memiliki kelebihan fisik serta keunggulan menyambut bola udara serta memiliki etos kerja yang hebat. Kehadirannya akan menambah opsi di lini depan kami musim depan," puji pelatih Arsenal Arsene Wenger.

Sebaliknya Giroud yang bakal resmi dikontrak Arsenal 1 Juli mendatang merasa gembira bisa bergabung bersama Arsenal.

"Aku merasa gembira bisa berada di Arsenal dan menjadi bagian dari salah satu tim besar di sepak bola Inggris. Adalah salah satu kepuasan bisa bergabung dengan klub ini dan ini sudah menjadi impianku untuk bermain di Premier League," ujar Giroud.

"Aku tertarik dengan filosofi sepak bola serta sentuhan Arsene Wenger di klub ini. Aku selalu mengagumi Arsenal dengan reputasi serta sejarahnya. Kini aku berharap bisa meraih banyak hal besar disini. Aku merasa bangga bisa menjadi bagian dari Arsenal dan akan memberikan yang terbaik bagi pendukung mereka."

Giroud sendiri akan bergabung dengan skuat Arsenal untuk persiapan pra-musim pada 1 Juli mendatang.
 

Aksi Rasisme Serang Ashley Cole dan Young di Twitter



Ashley Young (kanan) dan Ashley Cole usai Timnas Inggris tersingkir dari Euro 2012. (The Sun)
Ashley Young (kanan) dan Ashley Cole usai Timnas Inggris tersingkir dari Euro 2012. (The Sun)
Beberapa akun Twitter menyerang Ashley Cole dan Young menyusul kegagalan mereka mengeksekusi penalti ke gawang Italia.

Kegagalan Ashley Cole dan Young menjebol gawang Italia di perempatfinal Euro 2012 ternyata berbuntut panjang. Anggota Timnas Inggris itu jadi sasaran aksi rasisme lewat jejaring sosial Twitter.

Satu akun bernama @JordyEFCBoy menuliskan: “U black ****s!” begitu pula dengan @jordanfoster97 dan @johnbcfcmillma yang menuliskan serangan yang nyaris sama. 

Aksi rasisme ini segera disoroti oleh pengguna Twitter lainnya yang mengancam akan melaporkan mereka ke Scotland Yard - markas pusat kepolisian Inggris yang memiliki bagian pengawasan internet.

Pihak kepolisian segera mengirimkan peringatan kepada mereka. Tapi salah satu akun @Lapwnage membalas dengan menuliskan: "Saya tak peduli jika ditangkap, Ashley Young adalah orang hitam yang tak berguna dan hal yang sama juga berlaku kepada monyet Ashley Cole. Mereka sudah seharusnya dideportasi ke Afrika."

Ia menyatakan kalau semua yang dituturkannya itu hanyalah candaan belaka kepada pengguna Twitter lainnya.

Tapi pihak kepolisian menyatakan kalau semua pernyataan rasisme itu melanggar ketentraman publik.

"Salah. Komentar Anda merupakan suatu pelanggaran ketertiban umum," tegas akun polisi West Midlands.

Memang para rasis ini bisa saja menggunakan identitas palsu, kendati begitu mereka masih bisa ditelusuri keberadaannya.

"Kami amat menyadari mengenai hal itu, tapi setiap interaksi online meninggalkan jejak yang bisa ditelusuri penyelidik khusus untuk mengindentifikasi mereka," terang pihak kepolisian.

Pada Maret lalu, seorang pelajar asal Swansea Liam Stacey (21) dipenjara selama 56 hari setelah mengeluarkan komentar rasis mengenai kolapsnya gelandang Bolton Fabrice Muamba.
 

Wenger: Barca dan City Berusaha Hancurkan Kerja Saya



Arsene Wenger, Manajer Arsenal.
Arsene Wenger, Manajer Arsenal. (sumber: AFP)
Wenger menegaskan tidak akan mengubah prinsipnya.

Banyak yang mengatakan, salah satu penyebab kegagalan Arsenal meraih trofi dalam beberapa tahun terakhir adalah kebiasaan mereka menjualpemain yang sedang berada dalam kondisi puncak. Namun, Arsene Wenger menilai, justru klub lain yang trus mencoba merusak hasil kerjanya.

Wenger rupanya masih kesal sudah kehilangan Cesc Fabregas yang memilih hengkang ke Barcelona. Kepada harian Belnada De Telegraaf, Wenger menyerang Barcelona dan Manchester City, dua klub yang membeli pemain dari Arsenal.

"Kadang ada pihak yang berusaha dan berhasil menghancurkan pekerjaan Anda. Saya kehilangan Samir Nasri, Gael Clichy, dan Fabregas pada usia yang bisa memberi perbedaan di Arsenal," kata Wenger.

Suporter Arsennal dalam beberapa tahun terakhir mengeluhkan sedikitnya investasi klub dalam membeli pemain. Namun, Wenger menegaskan tidak akan mengubah prinsipnya untuk memboyong talenta muda.

Dalam kesempatan yang sama, Wenger juga mengungkapkan jika selama ini ia menerima banyak tawaran dari klub besar yang menginginkan jasanya. "Saya bisa saja bergabung dengan klub yang menawarkan gaji sepuluh kali lipat," katanya.  
 
 

QPR Pertahankan Barton



Joey Barton (QPR)
Joey Barton (QPR) (sumber: AFP)
Barton tidak akan ikut dalam tur pramusim klub ke kawasan Asia pada Juli mendatang.

Queens Park Rangers memutuskan untuk mempertahankan Joey Barton meski yang bersangkutan sudah mempermalukan klub dengan kebrutalannya saat tampil melawan Manchester City musim lalu.

Meski begitu, QPR juga mengambil keputusanuntuk mencopot jabatan kapten Barton dan menjatuhkan denda enam pekan gaji atau senilai 400.000 poundsterling. 

Barton sendiri sudah dihukum larangan tanding selama 12 laga oleh FA menyusul aksinya dalam partai melawan Man City di pekan terakhir Premier League.

QPR juga mengumumkan bahwa Barton tidak akan ikut dalam tur pramusim klub ke kawasan Asia pada Juli mendatang.

"Pihak klub dan Barton sudah sepakat, jika hal seperti ini kembali terjadi, klub berhak untuk memutus kontrak secara sepihak," demikian pernyataan resmi QPR.

Sementara itu, Barton secaa terbuka meminta maaf atas kelakuan buruknya yang sudah mencoreng nama klub.

"Sikap saya adalah salah. Saya menerima hukuman yang sudah dijatuhkan. Saya juga meminta maaf kepada manajer, rekan setim, dan tentunya fans QPR atas aksinya. Saya juga meminta maaf kepada pemain Man City, staf, dan suporter," kata Barton.
 

Kagawa Tolak Kostum Nomor 7 MU



Shinji Kagawa (Manchester United).
Shinji Kagawa (Manchester United). (sumber: ManUtd/ Yusuf Abdillah)
Kagawa mengenakan kostum bernomor 23 saat bersama Borussia Dortmund.

Akhir pekan lalu, Shinji Kagawa sudah tiba di Old Trafford untuk menjalani tes kesehatan dan menandatangani kontrak selama empat tahun bersama Manchester United. Semua sudah beres, termasuk soal izin kerjanya.

Kepada media, Kagawa juga mengungkapkan dirinya ditawari oleh MU untuk mengenakan kostum nomor tujuh. Namun, Kagawa mengatakan menolak kostum bernomor keramat di MU tersebut.

Menurut pemain berusia 23 tahun itu, ia belum siap untuk menanggung tanggung jawab memakai kostum yang pernah dipakai oleh George Best, Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo itu. Kagawa pun meminta nomor yang memiliki arti baginya. Kagawa mengenakan kostum bernomor 23 saat bersama Borussia Dortmund.

"Saya baru saja bergabung dengan tim dan belum menghasilkan apapun. Berada di MU adalah sebuah tantangan. Saya sungguh tak sabar. Premier League adalah liga terbaik di dunia dan MU adalah klub raksasa," katanya.

Kagawa ditawari nomor tujuh karena saat ini, nomor tersebut memang tidak ada yang memilikinya. Musim lalu, nomor ini menjadi milik Michael Owen.

 

Shevchenko, Maldini Akan Sambangi Indonesia



Paolo Maldini.
Paolo Maldini. (sumber: AFP)
Kedatangan mereka terintegrasi dengan program AC Milan Junior Camp

Tahun lalu, penggemar AC Milan  mendapat suguhan istimewa dengan kedatangan AC Milan Glorie ke Jakarta.  Para legenda Milan akan kembali berlaga di Jakarta, medio September, dan  Paolo Maldini dipastikan hadir bersama mereka.

Hal tersebut dikatakan presiden direkturAsian Sport Development Alan Solowiejczyk di Jakarta, hari ini.

"AC Milan Glories akan kembali ke Indonesia untuk menghadapi  Indonesia All Star, dan Andriy Shevchenko dan Paolo Maldini akan menjadi  bagian dari tim ini," ujarnya.

Kedatangan Milan Glories juga akan terintegrasi dengan program AC Milan Junior Camp. Para peserta Junior  Camp akan mendapat kesempatan untuk berlatih bersama para legenda. Mereka juga akan mendapat prioritas untuk menghadiri acara Meet and  Greet.

"Kami memiliki pilihan apakah mendatangkan satu pemain legenda atau  seluruh tim. Kami memilih satu tim dan akan menggabungkan kedua program  pada September, setelah lebaran," ungkapnya.
 

Robert Pires dkk "Beri Pelajaran" Wartawan Donetsk



Aksi Robert Pires (tengah) di lapangan melawan tim wartawan Donetsk.
Aksi Robert Pires (tengah) di lapangan melawan tim wartawan Donetsk. (sumber: Andriy Basevych/ UEFA.com)
Mantan pemain Inggris, Chris Waddle (kiri), masih terlalu tajam bagi tim wartawan Donetsk.
Mantan pemain Inggris, Chris Waddle (kiri), masih terlalu tajam bagi tim wartawan Donetsk. (sumber: Andriy Basevych/ UEFA.com)
"Ukraina memiliki tim yang bagus, tapi tentu saja, kami jauh lebih kuat."

Mantan personil timnas Prancis saat menjadi juara Piala Dunia (PD) 1998 dan Euro 2000, Robert Pires, masih mampu mempertunjukkan kepiawaiannya mengolah si kulit bundar. Salah satunya adalah dalam turnamen kecil persahabatan melawan tim wartawan lokal (Ukraina) dan wartawan Inggris, di Donetsk.

Wartawan lokal Donetsk awalnya mungkin mengira kegiatan kecil ini akan menyenangkan begitu saja, namun mereka tak menyangka bakal "diberi pelajaran" oleh Pires dan kawan-kawan. Ya, selain Pires yang belakangan bekerja sebagai komentator di TV Prancis, tim Les Bleus ala jurnalis juga melibatkan pelatih OGC Nice yang berusia 50 tahun, Claude Puel.

Berapa skor laga mereka yag digelar di lapangan klub divisi dua, FC Olimpik Donetsk itu? Dengan Puel mencetak hat-trick, sementara Pires yang kini berusia 38 tahun mencetak dua gol tambahan, plus sekitar 4 assist, tim wartawan Prancis pun sukses menang 12-4 atas lawannya yang jauh tak berpengalaman.

"Ukraina memiliki tim yang bagus, tapi tentu saja, kami jauh lebih kuat," ungkap Pires tanpa basa-basi. "Saya kira semua orang bisa menikmati kesempatan bermain di sini, dan itulah makna laga persahabatan seperti ini," ucapnya seusai pertandingan sederhana di daerah yang dikenal dengan tambangnya itu.

Tidak cukup itu, Pires dan kawan-kawan bahkan lantas menang pula atas tim wartawan Inggris dengan skor 6-1, di mana ia menyumbangkan lima assist. Tapi jangan salah, lawan yang ini sebenarnya juga punya beberapa mantan bintang bola, di antaranya yaitu eks-personil timnas Inggris ke semifinal PD 1990, Chris Waddle, serta mantan penyerang Liverpool dan Aston Villa, yakni Stan Collymore yang di sini coba menjadi playmaker.

Sementara, untuk laga Inggris versus Ukraina, skornya cukup berbeda dengan laga resmi Inggris-Ukraina di grup D Euro 2012, yakni 3-0 untuk kemenangan Waddle dan kawan-kawan. Untuk diketahui, tim wartawan lokal sebenarnya bisa saja ikut diperkuat pemain aktif Ukraina, Anatoliy Tymoshchuk, yang juga merupakan komentator TV. Sayang, sosok ini tak bisa meninggalkan tugas utamanya di Euro 2012.

"Sayangnya, kami tak punya banyak kesempatan untuk main bersama di lapangan besar seperti ini," ungkap penjaga gawang tim wartawan Ukraina, Denys Sobolev, terkait penampilan timnya. "Dan akan menyenangkan rasanya jika bisa lebih muda 10 tahun saja," tukasnya pula.

Prancis Tersingkir, Nasri Maki-maki Jurnalis



Samir Nasri (Prancis).
Samir Nasri (Prancis). (sumber: EPA)
Insiden itu terjadi saat salah satu jurnalis asal Prancis mencoba meminta komentarnya.

Gelandang Prancis Samir Nasri kembali terlibat kontroversi. Usai Prancis ditaklukkan Spanyol 0-2 dan tersingkir dari Euro 2012, Sabtu (23/6), Nasri justru memaki-maki jurnalis Prancis yang mencoba meminta komentarnya.

Mantan gelandang Arsenal itu tengah berjalan melalui area konferensi pers saat insiden itu terjadi. Nasri yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua melawan Spanyol rupanya tak bersedia berkomentar.

Tapi alih-alih menyatakan "no comment" gelandang berumur 24 tahun itu justru mengeluarkan makian.

Always looking to write sh*t. F*** you, go f*** your mother son of a b***h," rutuk Nasri.

Sebelumnya Nasri juga membuat kontroversi di laga perdana Grup D, Senin (11/6) melawan Inggris. Setelah mencetak gol ke gawang Joe Hart, Nasri meneriakkan "tutup mulutmu" dalam bahasa Prancis, ia juga meletakkan jari telunjuk di atas bibirnya saat melakukan selebrasi gol.
 

Joachim Loew: Inggris Lebih Baik Ditangani Hodgson



Pelatih Jerman, Joachim Loew.
Pelatih Jerman, Joachim Loew. (sumber: AFP Photo/DDP/Sascha Schuermann)
Pelatih Timnas Jerman ini justru melihat kalau Timnas Inggris menjadi lebih saat saat dilatih Roy Hodgson ketimbang Fabio Capello.

Memiliki waktu yang sempit untuk mempersiapkan Timnas Inggris setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih ternyata tak membuat Roy Hodgson gagal. Padahal banyak yang mempertanyakan kapasitasnya sebagai pelatih serta susunan skuat yang dipanggilnya.

Dua kemenangan serta satu hasil imbang dan berhasil memuncaki Grup D membuat Inggris melaju ke perempatfinal dan bakal bertemu Italia, Minggu (24/6).

Keberhasilan Hodgson tak pelak mendapat pujian dari pelatih Jerman Joachim Loew.

"Inggris jauh lebih baik dibawah penanganan Roy Hodgson dibanding tahun 2012. Mereka bermain lebih terorganisir, mampu melancarkan serangan balik yang cepat. Roy dalam waktu yang singkat dan ia sudah dikenal berkat kemampuannya itu, sudah membangun tim yang bagus, ringkas dan membuat mereka siap," puji Loew. 

Pernyataan itu diungkapkan Loew usai timnya menyingkirkan Yunani di perempatfinal, Jumat (22/6) dengan skor telak 4-2.

"Mereka sekarang tak bermain begitu terbuka, tak seperti halnya pada 2010 dan mereka kini bermain lebih sebagai tim. Roy berhasil mengorganisasi tim ini dengan amat bagus dan mereka secara taktis lebih bagus dibanding 2010," imbuh Loew.

Kendati memuji Inggris, Jerman sendiri bakal bertemu The Three Lions, jika Inggris berhasil menyingkirkan Italia pada perempatfinal yang digelar Minggu (24/6).
 

Jika Juara Inggris Bakal Dibanjiri Bonus Rp294,094 M



Pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson. (AFP)
Pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson. (AFP)
Timnas Inggris bakal kebanjiran bonus jika mereka berhasil menjuarai Euro 2012. Asosiasi Sepak bola Inggris akan memberikan hadiah £20 juta (Rp294,094 miliar). 

Sebelumnya Inggris sudah mengantongi bonus £6,7 juta (Rp98,521 miliar) setelah lolos kualifikasi di Polandia dan Ukraina.

Bahkan dengan memenangkan dua pertandingan serta satu kali imbang, skuat The Three Lions sudah meraih bonus £2,2 juta (Rp32,35 miliar)

Kemenangan di perempatfinal bakal menghadirkan bonus £1,7 juta (Rp24,998 miliar) sementara itu di semifinal bonus yang akan diterima £2,5 juta (Rp36,761 miliar) dan di partai final bonus £6,2 (Rp91,169 miliar) juta bakal diterima para pemain.

Para pemain akan menerima bonus sesuai dengan keberhasilan Timnas Inggris, yang jika dijumlahkan berada di kisaran angka £4 juta (Rp58,818 miliar)

Kendati cukup royal membagikan bonus, FA tetap mendapatkan keuntungan, bahkan setelah dihitung dengan biaya akomodasi dan penerbangan.

Media Pun Ikut Bertarung Laga Inggris vs Italia



Casa Azzurri.
Casa Azzurri. (sumber: figc)
Untuk yang satu ini, Italia menang.

Belakangan, hubungan antara Italia dengan Inggris terbilang cukup erat. Tim nasional Inggris sempat lama dilatih Fabio Capello, pelatih hebat asal Italia. Pun dengan klub-klub Inggris yang dilatih atau diperkuat bintang Italia.

Kini, kedua negara itu harus saling bertarung memperebutkan satu tiket ke semifinal. Persaingan pun memanas. Tidak hanya antara dua tim atau pelatih, persaingan panas juga terjadi antarmedia kedua negara. Berbagai cara dilakukan oleh masing-masing media.

Pada sesi konferensi pers di markas Inggris, Kamis (21/6), sempat terdengar yel-yel "Capello, Capello" dari tempat para jurnalis. Padahal, Capello sama sekali tidak ada dalam ruangan, bahkan di markas Inggris. Rupanya, itu merupakan cara jurnalis Italia untuk memanaskan suasana. Di luar, "perang pendapat" antarjurnalis terjadi di televisi, radio, surat kabar, hingga sosial media.   

Saat konferensi pers diadakan tim Inggris, pasukan media Italia datang menyerbu lantai satu Hotel Andel yang menjadi tempat acara. Ini rupanya merupakan "balasan" apa yang dilakukan awak media Inggris sebelumnya yang juga menyerbu markas Italia ketika mereka menggelar konferensi pers.

Untuk urusan yang satu ini, Italia bisa dikatakan sebagai pemenang. Bukan dalam hal "kejamnya" pemberitaan, namun dalam hal "pertarungan" memberikan pelayanan terbaik kepada media pihak lawan. 

Untuk yang satu ini, Italia menang. Di markas Italia, media asal Inggris disambut hangat. Bahkan, akses kepada pemain dan pelatih pun dibebaskan. Mereka juga menyediakan tenaga penterjemah. Berbagai makanan tradisional Italia disajikan secara indah. Para jurnalis bisa beristirahat sejenak dengan duduk di atas kursi kulit dalam ruangan yang dilengkapi bar kopi espreso. Intinya, mereka berusaha keras untuk memuaskan dan memberi kesan terbaik bagi tamunya.

Pemandangan berbeda terjadi di markas Inggris. Di sana hanya tersedia satu piring pasta, penjaga lokal, dan rantai pembatas, serta tidak ada seorang pun yang bisa berbahasa Italia.

Yang membuat kesal jurnalis Italia adalah adanya aturan tentang berita yang boleh dipublikasikan setelah 24 jam. Aturan ini yang tentu saja menguntungkan media Inggris. Pada saat itulah, yel-yel "Capello, Capello" terdengar.
 

Ibrahimovic "Hibur Diri" Beli Pulau



Zlatan Ibrahimovic (AC Milan/Swedia).
Zlatan Ibrahimovic (AC Milan/Swedia). (sumber: EPA)
Bernama Davenso, pulau terbesar ketiga di Swedia, yang dilaporkan memiliki sekitar 500 hektar kawasan berburu.

Bintang timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic, tampaknya mencoba "menghapus kesedihan" lantaran timnasnya gagal lolos dari fase grup di Euro 2012, lewat sesuatu yang luar biasa. Dia dilaporkan telah membeli sebuah pulau.

Terkesan bergaya dan tidak banyak dilakukan orang lain memang. Tapi, itulah agaknya yang dilakukan Ibra, panggilan akrabnya, sebagaimana dilaporkan oleh suratkabar Aftonbladet.

Dilaporkan oleh media tersebut, pulau yang dibeli Ibra itu terletak di Danau Malaren, sebelah barat Stockholm, di Swedia. Davenso, nama pulau itu, merupakan pulau terbesar ketiga di Swedia, yang pada dasarnya sudah berisikan beberapa properti kecil terpisah-pisah.

Menurut laporan suratkabar itu pula, bukanlah pemandangan atau keberadaan properti di pulau itu yang menarik perhatian Ibrahimovic membelinya. Namun, lantaran pulau itu disebut memiliki sekitar 500 hektar kawasan berburu yang bisa diisi dengan aktivitas perburuan rusa atau babi hutan, maupun juga sekadar memancing ikan jenis perch atau pike.

Penyerang berusia 30 tahun yang bermain untuk klub AC Milan ini, belum lama ini memang mengungkapkan ketertarikan khususnya terhadap kegiatan berburu. Hal itu ia tuliskan di dalam otobiografinya yang berjudul "I Am Zlatan Ibrahimovic". Artinya, bisa jadi mantan bintang Barcelona itu kini berupaya menjalani hobi barunya itu secara lebih serius.

Hanya saja, lantaran Ibra diketahui sudah memiliki sejumah rumah di berbagai lokasi, mulai dari Swedia sendiri, di Milan, hingga New York, maka ia mungkin tak akan segera mencoba menikmati pulau itu. Lagipula, menurut laporan suratkabar itu, adalah sang ibunda yang melakukan pembelian pulau itu untuknya, dengan rencana kepemilikan Ibra atasnya terhitung mulai 1 Juli mendatang --bertepatan dengan jadwal final Euro.

Masa depan Ibra di dunia sepak bola profesional sendiri, belakangan sempat diberitakan lewat bermacam isu. Antara lain yang terhangat adalah soal rencana kepindahannya ke klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain, yang hingga kini tak pernah terdengar kebenarannya.
 

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.