Djohar Enggan Mundur
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin enggan mengundurkan diri dari jabatannya meski ada yang memintanya mundur setelah Timnas Garuda menelan kekalahan telak 0-10 dari Bahrain pada Pra Piala Dunia 2014 di Bahrain, Rabu (29/2).
"Saya katakan ini memang memalukan. Tapi, orang yang bikin salah, kok kita yang mundur. Ini bukan penyelesaian masalah," kata Djohar di Kantor PSSI Senayan, hari ini.
Terkait dengan hasil buruk di Bahrain, Djohar menegaskan apa yang dialami Ferdinan Sinaga dan kawan-kawan di luar dugaan baik oleh PSSI, pemain maupun pelatih. Dengan hasil tersebut PSSI melalui Sekjen Tri Goestoro langsung menyatakan pemintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Untuk masalah tanggung jawab, kata dia, pengurus PSSI akan mempertanggungjawabkannya di kongres. Kongres paling dekat rencananya digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 18 Maret mendatang.
Selain mempertanggungjawabkan ke kongres, pihaknya juga akan melakukan evaluasi seluruh pemain dan jajaran pelatih. Hal ini dilakukan untuk mengetahui titik lemah timnas yang turun dipertandingan terakhir Pra Piala Dunia 2014.
"Semuanya harus dievaluasi. Yang jelas timnas ini tidak akan kami bubarkan. Kami akan mencari pemain tambahan yang diproyeksikan untuk turnamen maupun kejuaraan berikutnya," katanya.
Djohar menjelaskan, PSSI dibawah pimpinannya baru berjalan. Guna mendukung pembentukan timnas kedepan, PSSI akan membangun pusat pelatihan di Purwakarta Jawa Barat.
Selain membuat pusat pelatihan berikut fasilitas pendukungnya, PSSI juga akan meningkatkan ujicoba internasional bagi timnas. Saat ini beberapa negara telah menyatakan kesiapannya diantaranya Palestina, Myanmar, Kamboja, China dan Timor Leste.