Pelaku Penipuan Bukan Anggota Timses Hidayat-Didik
Upaya kampanye negatif terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (Cagub dan Cawagub) yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini tak henti-hentinya dilakukan berbagai pihak untuk kepentingan politik tertentu. Terbaru, PKS dituding melakukan penipuan terhadap seorang pengusaha terkait pengadaan atribut kampanye oleh oknum berinisial MS.
Ketua Timses Hidayat-Didik, Triwisaksana, mengatakan tidak ada anggota Timsesnya yang berinisial MS. Oknum ini diduga menipu tujuh vendor dalam pengadaan logistik untuk keperluan kampanye pasangan Hidayat-Didik.
"Saya ingin tegaskan kalau MS sama sekali bukan tim sukses Hidayat-Didik," kata Triwisaksana, di Jakarta, Sabtu (16/6).
Pelaporan oleh tujuh vendor yang merasa dirugikan kepada PKS jelas merugikan pihaknya. Karena itu PKS, melalui anggota DPRD DKI, Nasrullah, telah melaporkan lebih dulu MS ke Polda Metro Jaya, Kamis (14/6) kemarin.
“Kami sangat menyesalkan adanya kasus penipuan ini. Apalagi sudah ada transaksi dengan jumlah yang tidak sedikit terkait tender pengadaan atribut kampanye,” ujar pria yang akrab disapa Sani itu.
Kendati MS tidak pernah terdaftar sebagai anggota tim sukses, namun Sani mengakui dirinya mengenal MS.
"Saya memang mengenal yang bersangkutan, tapi dia bukan anggota tim sukses. Karena itu segala tindakannya sepenuhnya tanggung jawab dia pribadi. Tidak ada kaitannya dengan timses Hidayat Didik," katanya.
Menurutnya, selama ini pengadaan logistik dan segala bentuk transaksi dengan pihak ketiga selalu melibatkan Nasrullah. Dalam kasus MS, justru Nasrullah sama sekali tidak tahu. MS bertindak sendiri, memalsukan tanda tangan, menggunakan stempel palsu, bahkan alamat DPW PKS Jakarta pun salah.
Wakil Ketua DPRD DKI ini juga mengatakan pihaknya yakin memiliki dasar hukum yang kuat dalam menghadapi gugatan tersebut, karena memang MS bukan merupakan bagian dari tim sukses Hidayat-Didik.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak polisi," kata Sani.
Karena itu, dia mengimbau jika ada pihak yang bersimpati terhadap Hidayat-Didik dan ingin berpartisipasi dalam kegiatan kampanye pasangan ini, bisa langsung berkoordinasi dengan sekretariat resmi atau langsung datang ke kantor DPW PKS.
Sementara itu, anggota DPRD DKI Nasrullah menyayangkan sikap masih ada pihak yang masih saja menyebut MS sebagai anggota Timses Hidayat Didik. Padahal sebelumnya sudah dijelaskan segala kejanggalan dalam kontrak perjanjian yang dibuat dengan MS.
“Sebelumnya juga ada dua pengusaha yang mengkonfirmasi tentang surat kontrak itu ke saya. Namun ketika dijelaskan saya tidak pernah ada pemesanan itu, dua pengusaha itu bersyukur tidak jadi tertipu,” kata Nasrullah.