Tampilkan postingan dengan label GP. Tampilkan semua postingan

Rio Haryanto Dapat Tambahan Satu Poin



Rio Haryanto pebalap tim Marussia Carlin GP2 Team.
Rio Haryanto pebalap tim Marussia Carlin GP2 Team. (sumber: Rio Haryanto)
Hasil itu membuat Rio mengumpulkan 27 poin dan menempati peringkat ke-15 klasemen sementara lomba balap mobil GP2 Series.

Pebalap nasional asal Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto, mendapat tambahan satu poin setelah menempati posisi ke-10 pada seri ketujuh lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Juru Bicara Rio Haryanto, Andy Mailangkay dalam emailnya Minggu (8/7), menyebutkan, dengan hasil ini Rio sudah mengumpulkan 27 poin dan menempati peringkat ke-15 klasemen sementara lomba balap mobil GP2 Series.

Pebalap berusia 19 tahun yang mendapat dukungan penuh dari PT Pertamina tersebut mencapai garis finis dengan catatan waktu satu jam 34.615 detik, sedangkan juara direbut pebalap tim Lotus GP Esteban Gutierrez dengan catatan waktu satu jam 22,657 detik.

Menempati peringkat kedua, pebalap dari tim Barwa Addex Johny Cecoto dengan catatan waktu satu jam 24,357 detik, sedangkan pemenang ketiga direbut Jolyon Palmer (iSport International) dengan catatan waktu satu jam 27,914 detik.

Pada nomor "feature race" Sabtu waktu setempat ini sempat tertunda karena hujan deras yang mengguyur Silverstone. Bahkan begitu lomba dimulai, mobil pengaman sempat memandu para pebalap hingga putaran keenam.

Dalam kondisi lintasan sirkuit yang basah, para pebalap memakai ban basah (wet) yang mampu mengeluarkan air sebanyak 60 liter per detik ketika mobil dipacu dalam kecepatan balap.

Pada putaran kesembilan, Rio yang mengawali lomba pada posisi ke-10 mulai menekan Josef Kral dan selisih waktunya 0,1 detik dan memiliki kesempatan untuk menyalip pebalap tersebut pada lingkungan Airtree dan akhirnya berhasil meskipun mobil Rio sempat melakukan sliding dan hampir tidak terkendali.

Setelah menyalip Kral, sasaran berikutnya adalah rekan satu tim Rio di Marussia Carlin Max Chilton yang berada pada posisi kedelapan.

Tetapi terjadinya kerusakan pada mobil yang dikendarai James Caledo (Lotus GP), memaksa mobil pengaman kembali masuk lintasan pada putaran ke-19, tetapi kemudian Rio dan Max Chilton mengganti bannya.

Ketika masuk kembali ke lintasan dua pebalap dari tim DAMS Davide Valsecchi dan Felipe Nasr sudah masuk ke posisi delapan besar sehingga Rio masuk finis di posisi 10.

Rio Haryanto usai lomba mengatakan, pada saat start kondisi pandangan buruk tetapi setelah beberapa lap akhirnya membaik dan dirinya langsung memanfaatkan untuk mengejar Josef Kral dan berhasil menyalipnya.

Sasaran berikutnya adalah rekannya Max Chilton, tetapi mobil pengaman kembali masuk dan dirinya bersama Max harus mengganti bannya. "Kalau tidak mengganti ban, posisi kami akan lebih buruk dan saya cukup senang dengan menempati posisi ke-10 ini," katanya.
 

Di Silverstone, Rio Haryanto Start di Urutan 12



Pebalap Rio Haryanto di atas mobil Tim Marussia Carlin yang terjun dalam ajang GP2 Series 2012. (Antara/Puspa Perwitasari)
Pebalap Rio Haryanto di atas mobil Tim Marussia Carlin yang terjun dalam ajang GP2 Series 2012. (Antara/Puspa Perwitasari)
Rio harusnya start di urutan ketujuh, tetapi akibat pinalti turun ke urutan 12
 
Pembalap nasional asal Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto menempati posisi start ke-12 pada nomor feature race seri ketujuh lomba balap mobil GP2 Series di Silverstone, Inggris, Sabtu waktu setempat.

Juru bicara Rio Haryanto, Andy Mailangkay dalam emailnya yang diterima pada Jumat malam (6/7), mengatakan bahwa pada sesi kualifikasi Jumat Rio Haryanto harusnya menempati posisi ketujuh. Sayang akibat hukuman penalti yang diterimanya dalam seri keenam (sprint race) di Valencia, Spanyol, beberapa waktu lalu, akhirnya posisi start Rio turun lima tingkat dari tujuh menjadi 12 pada feature race di Silverstone.

Dalam balapan di Valencia itu saat mobil yang dikendarai Rio bersenggolan dengan James Calado.

Pada sesi kualifikasi di Sirkuit Silverstone, pembalap berusia 19 tahun ini berhasil mencapai garis finis dengan catatan waktu dua menit 3,398 detik dan mampu mengungguli rekan satu timnya di Marussia Carlin yang juga pembalap tuan rumah Max Chilton dengan selisih 0,029 detik.

Posisi pertama ditempati pebalap tim Racing Engineering Fabio Leimer dengan catatan waktu dua menit 1,889 detik.

Jalannya lomba pada sesi kualifikasi ini berlangsung dalam kondisi hujan deras sehingga lintasan di sirkuit ini basah dan ini merupakan pengalaman pertama bagi Rio mengikuti lomba dalam kondisi demikian.

Manajer Teknik Rio Haryanto, Piers Hunnisett mengatakan hasil babak kualifikasi ini merupakan pelajaran yang berharga bagi Rio karena ini merupakan pengalaman pertama bagi pembalap ini mengendari kendaraannya dalam kondisi jalan basah.

"Saya berharap Rio bisa masuk delapan besar pada lomba di Silverstone ini," harap Hunnisett.

Sampai berakhirnya seri keenam di Sirkuit Valencia, Spanyol beberapa waktu lalu, Rio menempati peringkat ke-15 klasemen sementara dengan nilai 26 dan nilai terbesar Rio dicapai saat menempati peringkat kelima di Valencia (sprint race).
 

Stoner Akan Masuk Empat Besar Legenda MotoGP



Casey Stoner
Casey Stoner (sumber: AFP)
Hanya perlu satu kemenangan lagi dari 11 seri tersisa sebelum dia pensiun di akhir musim.

Casey Stoner hanya butuh satu kemenangan lagi untuk bisa pensiun sebagai pembalap keempat dengan kemenangan grand prix terbanyak di kelaspremier sepanjang sejarah MotoGP.

Juara dunia dua kali itu telah membukukan 36 kemenangan di kelas premier, hanya terpaut satu kemenangan lagi dari pembalap legendaris Mike Hailwood.

Stoner telah memastikan akan mundur dari MotoGP setelah musim ini berakhir dan berarti dia masih punya 11 balapan tersisa sampai seri terakhir di Valencia nanti.

Dengan rekornya sekarang, memenangi tiga dari tujuh seri yang telah digelar musim ini, seharusnya tak sulit bagi pembalap Australia itu untuk melampaui raihan Hailwood dan merebut tempat empat besar di bawah Valentino Rossi, Giacomo Agostini dan Mick Doohan.

Posisi keempat di jajaran pembalap legendaris adalah yang terbaik yang mungkin diraih pembalap Honda itu, karena dia butuh 18 kemenangan lagi hanya untuk menyamai rekor Doohan saja.

Berikut daftar pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang sejarah MotoGP/500cc:

79 kemenangan - Valentino Rossi (7 gelar juara dunia kelas premier)
68 kemenangan - Giacomo Agostini (8 gelar juara dunia kelas premier)
54 kemenangan - Mick Doohan (5 gelar juara dunia kelas premier)
37 kemenangan - Mike Hailwood (4 gelar juara dunia kelas premier)
36 kemenangan - Casey Stoner (2 gelar juara dunia kelas premier)
31 kemenangan - Eddie Lawson (4 gelar juara dunia kelas premier)
25 kemenangan - Kevin Schwantz (1 gelar juara dunia kelas premier)
24 kemenangan - Wayne Rainey (3 gelar juara dunia kelas premier)

GP Jerman, Target Rossi Lebih Baik dari Tahun Lalu



Valentino Rossi menjelang balapan di Sirkuit Assen, Belanda, Sabtu, 30 Juni 2012.
Valentino Rossi menjelang balapan di Sirkuit Assen, Belanda, Sabtu, 30 Juni 2012. (sumber: motogp.com)
Enam tahun silam pernah menang di Jerman dengan start dari posisi kesebelas.

Setelah dua balapan yang sulit di Silverstone dan Assen, Valentino Rossi menatap balapan berikutnya di Sachsenring, Jerman dengan target sederhana: 'lebih baik dari tahun kemarin'.

Target itu tak akan sulit diraih, karena tahun lalu di Sachsenring Rossi hanya bisa meraih posisi start ke-16 di kualifikasi dan finis ke-9 di balapan.

Saat ini Rossi masih terus kesulitan dengan masalah understeer dan degradasi ban belakang di motor Ducati miliknya.

“Aku menyukai trek Sachsenring. Sirkuit ini sulit karena berkarakter lambat dan sempit, namun ada juga beberapa area yang kencang, belum lagi tanjakan besar,” kata Rossi, yang pada 2006 menang secara luar biasa di sirkuit itu dengan start dari posisi ke-11.

“Ini cukup beda dengan trek di dua sirkuit sebelumnya, Silverstone dan Assen, jadi mari kita lihat saja di mana posisi kami dengan motor ini. Tahun kemarin kami menjalani akhir pekan yang sulit di Jerman, tapi tentunya tujuanku adalah selalu berusaha lebih baik setiap kali kami kembali ke trek mana pun,” kata the Doctor seperti dikutip Crash.net.

Setelah Jerman dan satu seri lagi di Italia, Ducati berencana melakukan pengetesan komponen mesin baru yang mungkin akan dipakai di balapan Laguna Seca, AS, akhir bulan ini.

Di Assen akhir pekan lalu, Rossi terpaksa melakukan pit stop untuk mengganti ban karena degradasi di ban belakang.

Rossi, yang baru satu kali naik podium, dan rekan setim Nicky Hayden sekarang berada di posisi keenam dan ketujuh klasemen MotoGP setelah tujuh dari 18 seri digelar.
 

Thailand Calon Tuan Rumah GP Formula1 2014



Balapan F1 di Thailand
Balapan F1 di Thailand (sumber: Istimewa)
Mungkin akan diselenggarakan malam hari demi penonton Eropa dan lebih banyak sponsor.

Thailand kian dekat dengan ambisinya untuk menjadi tuan rumah salah satu seri Formula 1 pada 2014 nanti. Jika lancar, maka akan ada tiga sirkuit di Asia Tenggara yang menggelar balapan jet darat ini ditambah Malaysia dan Singapura.

Untuk menegaskan komitmennya, Thailand telah sukses mendapat persetujuan sebagai tuan rumah Race of Champions pada Desember tahun ini, di mana juara bertahan Sebastian Vettel akan hadir.

Pembicaraan ke arah itu makin intens dan kabarnya bos Formula 1 Bernie Ecclestone telah memberi lampu hijau.

"Pembicaraan kami dengan Bernie Ecclestone berjalan lancar. Kami berharap memperoleh hak sebagai tuan rumah salah satu Grand Prix mulai 2014," kata Kanokphand Chulakasem, gubernur Otoritas Olahraga Thailand, seperti dikutip harian nasional Thailand, The Nation.

“Balapan mungkin akan diselenggarakan malam hari untuk mengakomodasi para penonton di Eropa dan agar bisa menjaring lebih banyak sponsor.”

Website koran itu memberitakan kalau Chalerm Yoovidhya, pemilik 51 persen saham Red Bull dan juga salah satu pendiri perusahaan minuman energi itu, membantu menegosiasikan biaya sebagai tuan rumah, yang diperkirakan sebesar 1,2 miliar Baht (US$38,2 juta), lebih murah daripada biaya GP China sebesar 2 miliar Baht ( US$63,6 juta).

Sedangkan biaya membangun sirkuit yang bisa menampung 100.000 penonton diperkirakan sebesar 100 juta Baht (US$3,2 juta).

"Kami pelru menuntaskan soal anggaran dulu sebelum mengusulkannya di kabinet. Perkiraan kami anggaran keseluruhan untuk menyelenggarakan balapan F1 sekitar 5 miliar Baht (US$159 juta)," kata Kanokphand.

Belum jelas di mana lokasi balapan, namun dikabarkan akan dibangun sirkuit khusus Formula1 di Bangkok.

Posisi ke-6, Rio Haryanto Dapat Tambahan 8 Poin



Rio Haryanto pebalap tim Marussia Carlin GP2 Team.
Rio Haryanto pebalap tim Marussia Carlin GP2 Team. (sumber: Rio Haryanto)
Dengan begitu, Rio sudah mengumpulkan nilai 12 dan menempati peringkat ke-10 di rangkaian GP2 Series sejauh ini.

Pebalap nasional asal Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah (Jateng), Rio Haryanto, mendapat tambahan nilai delapan poin setelah menempati posisi keenam pada race pertama balap mobil seri ketiga GP2 Series, di Sirkuit Sakhir Internasional, Bahrain.

Juru Bicara Rio, Andy Mailangkay, dalam emailnya yang diterima Sabtu (28/4), menyebutkan bahwa dengan hasil ini, maka Rio sudah mengumpulkan nilai 12 dan menempati peringkat ke-10 rangkaian GP2 Series sementara ini. Pada seri pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu, Rio mendapat nilai dua, sementara pada seri kedua di Bahrain, pekan lalu, ia juga mendapat tambahan dua nilai.

Dari sisi peringkat, Rio dengan demikian juga mengalami peningkatan dua tingkat, dari yang sebelumnya di posisi 12, kini naik ke peringkat ke-10. Sedangkan rekan satu tim Rio di Marussia Carlin, Max Chilton, menempati peringkat keempat dengan nilai total 45.

Sementara itu, peringkat pertama saat ini ditempati oleh pebalap asal Italia, Davide Valsecchi, dari tim DAMS, dengan total nilai 97. Sedangkan pebalap Brasil, L Razia dari tim Arden International, menempati peringkat kedua dengan total nilai 59. Peringkat ketiga ditempati oleh pebalap Meksiko dari tim Lotus GP, Esteban Gutierrez, dengan total nilai 46.

Pada race pertama di Sirkuit Sakhir Bahrain yang menempuh jarak 5.412 km dengan 32 putaran itu, Rio menempati peringkat keenam dengan catatan waktu 58 menit 16,053 detik, atau terpaut 40,965 detik dengan juara pertama Davide Valsecchi yang mencatat waktu 57 menit 35,088 detik. Sementara pebalap asal Inggris, Max Chilton yang satu tim dengan Rio, menempati peringkat keempat dengan catatan waktu 57 menit 59,793 detik, atau terpaut 23,705 detik dengan Valsecchi.

Posisi finish kedua di balapan ini direbut oleh F Leimer dari tim Racing Engineering, dengan catatan waktu 57 menit 42,799 detik. Sedangkan peringkat ketiga direbut oleh G Van Der Garde dari tim Carterham Racing, dengan catatan waktu 57 menit 49,912 detik.

Pada race pertama ini, Rio mengemudikan mobilnya dengan nomor start lima, setelah pada babak kualifikasi berhasil menempati peringkat kelima dengan catatan waktu 1 menit 42,691 detik (11 putaran). Sementara itu, race kedua yang menempuh 23 putaran, akan dimulai Sabtu ini pukul 14.00 waktu setempat.
 

Rio Haryanto Targetkan Finis di Bahrain



Rio Haryanto.
Rio Haryanto. (sumber: Rio Haryanto)
Rio tidak perlu menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Bahrain.

Pebalap nasional, Rio Haryanto, menargetkan bisa finis saat tampil pada lomba balap mobil GP2 seri kedua di Bahrain, 19-21 April 2012. 
 
Juru Bicara Rio, Andy Mailangkay mengatakan, target utamanya memang bisa masuk garis finis karena persaingannya sangat ketat. Namun, jika ada kesempatan untuk memperbaiki peringkat, tentunya akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Rio. 
 
Tentunya, lanjut dia, dengan menghindari risiko kerusakan atau cedera yang akan membuatnya tidak bisa melanjutkan balapan tersebut. "Sejak awal turun di GP2 ini adalah proses belajar bagi Rio," katanya. 

Pada seri pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rio menempati peringkat ke-10 dengan mengumpulkan nilai dua setelah pada putaran ketujuh menjadi pebalap tercepat di antara 26 peserta. 
 
Kemarin, Rio bertolak ke Inggris untuk persiapan teknis dan menjalani latihan fisik sebelum turun di Bahrain. "Dari Inggris, Rio langsung bertolak ke Bahrain," katanya. 
 
Penampilan Rio di Bahrain ini merupakan yang pertama kalinya karena sejak menekuni GP3 belum pernah tampil di negara tersebut. Rio tidak perlu menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Bahrain yang panas dan kering sedangkan di Inggris memasuki musim dingin.  
 
"Bagi pebalap Asia dan Eropa, kondisi cuaca tidak terlalu berpengaruh sehingga tidak ada rencana untuk menyesuaikan diri," katanya. 
 
Usai berlomba pada seri kedua di Bahrain ini, Rio bakal mengikuti seri ketiga GP2 juga di Bahrain, 26-28 April 2012, sedangkan seri keempat dimainkan di Barcelona, Spanyol (10-12 Mei 2012), kemudian kelima di Monaco (24-26 Mei), kemudian seri keenam di Valencia, Italia, 22-24 Juni 2012. 
 

Lorenzo Menangi GP Qatar



Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo. (sumber: AFP)
Terjadi duel seru antara Lorenzo, Pedrosa dan Stoner. 

Jorge Lorenzo berhasil meraih gelar juara dalam seri pembuka moto GP di Sirkuit Losail, Qatar. 

Pebalap asal tim Yamaha itu berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan dua pembalap lainnya, Dani Pedrosa dan Casey Stoner.

Lorenzo yang menempati pole position mengawali balapan dengan start yang baik. 

Selama beberapa lap awal, dirinya berhasil mempertahankan posisinya walaupun ditempel Casey Stoner dan Dani Pedrosa.

Walau sempat di salip Stoner, namun Lorenzo secara konsisten berhasil mempertahankan posisinya diurutan terdepan. 

Dirinyapun meraih kemenangan pertamanya musim ini sekaligus mendapat 25 poin. 

Lorenzo Kuasai Pole Position, Rossi Terpuruk di 12



Jorge Lorenzo (Yamaha Factory Racing).
Jorge Lorenzo (Yamaha Factory Racing). (sumber: EPA)
Stoner di posisi kedua

Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, berhasil merebut pole position di seri MotoGP Qatar setelah berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualikasi yang berlangsung di Sirkuit Losail, Sabtu.

Lorenzo, pebalab asal Spanyol itu, berhasil mencatatkan waktu satu menit 54.634 detik, lebih cepat 0,221 detik dari pebalap Honda Casey Stoner dan 0,388 detik lebih cepat dari Cal Crutchlow, pebalap Inggris yang juga menunggangi Yamaha.

Performa Lorenzo di sesi kualifikasi memberikan kejutan tersendiri dalam seri balapan yang akan berlangsung Minggu karena dalam dua sesi latihan pertama, yang berlangsung Jumat (6/4) Stoner selalu mendominasi.

"Saya sangat senang dengan hasil malam ini. Saya harus mendorong lebih dari 100 persen kemampuan saya agar bisa meraih pole position," kata Lorenzo.

Lorenzo sendiri pernah empat kali merebut podium utama di Qatar ketika masih berlomba di kelas 125cc dan 250cc. 

"Kami harus terus meningkatkan power di lintasan lurus demikian juga kecepat maksimum tetapi di sisa lintasan motor saya bekerja sangat bagus. Balapan besok akan sangat ketat dan menurut saya ban akan menjadi sangat penting," sambung Lorenzo.

Adapun Ben Spies, pebalap Amerika Serikat, berada di posisi keempat diikuti oleh Nicky Hayden dari Ducati yang berada di posisi lima.

Hasil mengecewakan diterima oleh pemegang tujuh gelar juara MotoGP, Valentino Rossi. Pebalap Italia yang mengendarai Ducati itu itu hanya menempati posisi 12.

Lorenzo: Motor Kami Lebih Kompetitif



Jorge Lorenzo (Yamaha Factory Racing).
Jorge Lorenzo (Yamaha Factory Racing). (sumber: EPA)
Hasil tes yang dilakukan tim Repsol Honda pun menunjukkan hasil yang positif.

Casey Stoner optimistis menatap seri perdana MotoGP 2012 yang tinggal empat hari lagi di Sirkuit Losail, Qatar. Pebalap Australia ini sedang memburu titel ketiganya tahun ini. 

Optimisme Stoner semakin besar karena saat ini kapasitas motor yang ditunggangi kian besar. Hasil tes yang dilakukan tim Repsol Honda pun menunjukkan hasil yang positif.

"Kami menatap Qatar dengan perasaan positif. Ini akan menjadi kali pertama dengan motor baru di sirkuit ini. Kami selalu menikmati hasil bagus di sirkuit ini. Tapi, ini musim baru, semakin banyak kompetitor," kata Stoner.

Optimisme serupa dimunculkan andalan Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo. Jelang balapan, Lorenzo menilai musim ini memang akan lebih ketat. Tapi, ia percaya dirinya mampu bersaing.

"Kami memiliki motor yang lebih kompetitif. Jadi, saya harap musim ini berjalan baik," ujar Lorenzo.

Jika Stoner dan Lorenzo optimistis, Valentino Rossi justru terlihat kurang percaya diri. "Saya seorang yang realistis. saya tahu, waktu kami masih lama dan masih banyak yang perlu dibereskan. Kami tak bisa memperbaiki semua hal dalam waktu yang sama. Kami harus mencoba tampil sebaik mungkin," kata Rossi.
 

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.