Tampilkan postingan dengan label Tenis. Tampilkan semua postingan

Heather Watson Catat Sejarah


Wimbledon 2012
Heather Watson.
Heather Watson. (sumber: AFP)
Watson berpeluang menjadi petenis putri Inggris pertama yang mampu menembus 16 besar.

Setelah menanti selama satu dekade, akhirnya ada petenis putri Britania Raya yang melaju ke babak ketiga Wimbledon. Heather Watson menjadi petenis yang mengakhiri catatan buruk tersebut.

Petenis berusia 20 tahun itu merebut kemenangan 6-1, 6-4 atas Jamie Hampton dari Amerika Serikat. Watson akan menghadapi unggulan ketiga Agnieszka Radwanska atau Elena Vesnina, yang menjungkalkan Venus Williams pada babak pertama. 
 
"Saya sangat senang bisa melaju. Jelas tidak mudah dan saya sadar harus menampilkan permainan terbaik," kata Watson. 
 
Kini, Watson pun berpeluang mencatatkan dirinya dalam buku sejarah sebagai petenis putri Inggris pertama yang mampu menembus 16 besar Wimbledon setelah Sam Smith pada 1998. 

Pada laga lain, petenis putri Australia Samanta Stosur tersingkir setelah dikalahkan Arantxa Rus 6-2, 0-6, 6-4. "Tahun ini saya agak kurang menyukai rumput ketimbang tahun lalu. Saya tetap senang bermain di sini. Tapi, jelas ini bukan turnamen terbaik saya," kata Stosur.  
 

Hasil SEA Games Jadi Bekal Lawan Thailand


Piala Davis


Petenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat.
Petenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat. (sumber: Antara)
Indonesia akan bermain tanpa salah satu pemain andalannya, Elbert Sie, yang mundur dari tim karena alasan pribadi.
 
Tujuh tahun tersingkir dari grup I Asia-Oceania, Indonesia akan melanjutkan usahanya untuk kembali ke kasta atas saat menghadapi Thailand pada babak kedua Piala Davis grup II Asia-Oceania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, 6-8 April mendatang.
 
Indonesia akan bermain tanpa salah satu pemain andalannya, Elbert Sie, yang mundur dari tim karena alasan pribadi. Absennya Elbert pun cukup disayangkan oleh pelatih Bonit Wiryawan dan Christopher Rungkat karena Elbert meraih medali emas ganda putra SEA Games 2011 bersama Christopher.
 
Sebaliknya, Thailand menurunkan tim terbaiknya dengan mengirim tunggal utama Danai Udomchoke dan ganda terkuat Sonchat dan Sanchai Ratiwatana. Dari segi peringkat, Thailand memiliki peringkat yang jauh lebih baik.
 
Udomchoke berada di peringkat 168 untuk tunggal, sementara Christopher berada di di peringkat 407. Di nomor ganda, Ratiwatana bersaudara memiliki peringkat ganda di 106 dan 107, sementara tak ada pemain Indonesia yang memiliki peringkat ganda.
 
Hasil gemilang yang diraih Christopher dan kawan-kawan pada SEA Games 2011 pun menjadi bekal pada pertandingan besok.
 
"Hasil SEA Games tidak bisa jadi patokan karena hanya Christo yang bertemu Udomchoke di final tunggal putra. Tapi, hasil tersebut bisa jadi bekal yang bagus buat kami karena itu jadi bukti bahwa anak-anak bisa mengalahkan lawan yang lebih baik," ucap Bonit, Rabu (4/4).
 
Meski begitu, Bonit juga mengakui Thailand adalah lawan yang berat karena tim Gajah Putih menurunkan skuad terbaiknya, ditambah lagi dengan absennya Elbert pada pertandingan kali ini.
 
"Absennya Elbert membuat pertandingan ini makin berat karena di SEA Games, Elbert dan Christo tampil baik. Tapi, kami akan berusaha dengan memanfaatkan seluruh keuntungan yang kami miliki," katanya melanjutkan.
 
Christopher pun kembali menjadi tulang punggung Merah Putih. Petenis berusia 22 tahun ini diharapkan menyumbang tiga poin dari dua partai tunggal dan juga dari partai ganda. Meski begitu, Bonit belum bisa menyebutkan siapa yang akan menjadi pasangan Christopher.
 
Dengan target menyumbang tiga poin untuk Indonesia, Christopher mengatakan dirinya sudah mulai terbiasa dengan kondisi tersebut.
 
"Awalnya memang berat. Sekarang, saya sudah mulai terbiasa. Ini pertandingan berat dan absennya Elbert membuat peluang kami semakin kecil. Kuncinya di hari pertama. Jika kami kehilangan dua poin, maka akan berat untuk mengambil angka dari ganda karena Thailand mempunyai ganda yang solid," ujar Christopher.
 
Sejauh ini, Indonesia sudah enam kali bertemu Thailand di Piala Davis dengan rekor 4-2 untuk Thailand. Pertemuan terakhir terjadi di Nonthaburi, Thailand, dengan hasil kemenangan 4-1 untuk tuan rumah.
 

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.