Boediono: Film "Kita Melawan Korupsi" Sangat Mengena
Wakil Presiden, Boediono menilai film Kita Melawan Korupsi sangat mengena dalam kehidupan nyata saat ini.
"Saya sangat terkesan, inisiatifnya benar-benar mengena sekali realistis ya set-upnya," jelasnya seusai nonton bareng film tersebut di Djakarta Theatre, Selasa (28/2).
Wapres yang datang bersama istrinya, Herawati, menambahkan, film tersebut sangat kontekstual dengan kondisi saat ini yang penuh godaan untuk melakukan korupsi dan suap.
"Tinggal kita maunya bagaimana dalam situasi yang serba banyak godaan," imbuhnya.
Wapres menilai inisiatif para kawula muda dalam mengerjakan film ini sangat menyentuh dan dirinya mengapresiasi hal ini. "Saya ucapkan selamat kepada adik-adik," katanya.
Dalam acara nonton bareng tersebut tampak juga sejumlah pejabat diantaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto.
Sementara itu, film yang ditujukan sebagai kampanye anti praktek suap dan kolusi tersebut, diproduksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang didukung oleh lembaga pemantau Transparency International Indonesia (TII), dan lembaga kerjasama Amerika Serikat-Indonesia (Usaid).
Film Kita vs Korupsi ini terdiri dari empat rangkaian film pendek, masing-masing berdurasi sekitar 30 menit. Keempat rangkaian film pendek itu yaitu, Selamat Siang Risa! Karya Ine Febrianti, Rumah Perkara karya Emil Heradi, Aku Padamu karya Lasja F. Susatyo, dan Psssttt... Jangan Bilang Siapa-Siapa karya Chairun Nissa.
Film ini dibintangi oleh artis-artis papan atas diantaranya Teuku Rifnu Wikana, Ranggani Puspadya, Nicholas Saputra, Revalina S.Temat, Ringgo Agus Rahman, Tora Sudiro, Dominique Diyose, Medina Kamil.
Film layar lebar ini akan roadshow di kota-kota besar di Indonesia.