Jejaring Sosial, Makin Jauhi Unsur Sosial
Dalam survei yang dilakukan Pew Research Center pada pengguna situs jejaring sosial menyatakan mereka menghapus teman dari daftar teman hingga 63 persen dari 56 persen saja yang dilakukan pengguna di tahun 2009.
Sementara itu sekitar 44 persen menyatakan mereka menghapus komentar yang ditaruh pada halaman profil, naik dari 36 persen pada dua tahun sebelumnya.
Para pengguna juga menjadi lebih sering menghapus nama mereka dari foto yang menandakan identitas mereka. Saat ini sudah 37 persen pengguna yang melakukan hal ini, naik dari 30 persen pada 2009.
"Seiring berjalannya waktu, situs jejaring sosial menjadi sarana komunikasi utama dalam kehidupan sehari-hari. Ini menyebabkan para pengguna menjadi lebih aktif mengatur profil mereka sekaligus isi yang ditaruh pengguna lain dalam jaringan mereka," demikian bunyi laporan dari survei tersebut.
Survei tersebut juga mengutarakan kekhawatiran dari pengguna mengenai pengaturan privasi.
Sebanyak 58 persen pengguna yang disurvei menyatakan profil utama mereka sudah diatur menjadi privat sehingga hanya bisa diakses teman-teman mereka saja.
Sementara itu 19 persen menyatakan sudah mengatur profil menjadi semi-privat. Pengaturan ini membuat hanya teman tingkat kedua saja yang bisa melihat profil tersebut.
Hanya 20 persen saja yang membuka profil mereka dengan status publik, sehingga bisa dilihat siapapun.
Laporan ini didapatkan dari survei telepon dari 2.277 pengguna situs jejaring sosial pada April - Mei 2011 sebagai bagian dari proyek Pew mengenai internet dan kehidupan Amerika.
Bagaimana dengan Anda? Apakah situs jejaring sosial sudah tak lagi bersifat sosial bagi Anda secara pribadi?