Klik "Like" Tidak Berarti Benar-Benar Suka
Rabu, 01 Februari 2012 | 11:43
Hanya 1% yang benar-benar berhubungan
Mengklik "Like" di Facebook tidak berarti seseorang akan benar-benar berhubungan dan mengikuti satu merk atau produk secara seksama di jejaring sosial itu.
Ehrenberg-Bass Institute, sebuah lembaga penelitian pemasaran di Australia menemukan bahwa hanya satu persen dari orang yang mengklik "Like" pada brand page produk atau layanan tertentu di Facebook yang kemudian akan benar-benar berhubugan dengan produk itu.
Lembaga itu menggunakan fitur pengukur dari Facebook yang disebut "People Talking About" untuk menghitung interaksi di jejaring sosial itu.
Mereka menganalisis komentar, tag, atau Like untuk menentukan kadar hubungan pengguna Facebook dengan berbagai merk produk yang diiklankan di dalamnya.
Meski kenyataanya angka satu persen sangat kecil untuk menilai brand page - laman yang disediakan khusus bagi perusahaan untuk mengiklankan produk mereka - Karen Nelson-Feld, seorang analis senior dari Ehrenberg-Bass Institute, mengingatkan bahwa brand page memang masih baru bagi pengguna Facebook.
"Orang perlu mengerti bagaimana memanfaatkan laman itu dan apa yang bisa dilakukan laman itu untuk memasarkan produk mereka. Facebook tidak berbeda dengan media massa karena jangkauannya yang luas, tetapi untuk mengubah cara berinteraksi orang dengan sebuah merk dalam satu malam memang tidak realistis," kata Nelson-Feld.