Penjualan Narkotika Sering Menggunakan Media Sosial

Rabu, Februari 29, 2012 0 Comments



Facebook dan Twitter.
Facebook dan Twitter. (sumber: SEO Marketing)
Dikirim lewat layanan pos.

Perusahaan farmasi menggunakan media sosial untuk menjual obat-obat terlarang kepada anak muda, demikian sebuah laporan internasional Selasa. 

Dewan pengendali narkotik internasional (INBC), badan yang mengawasi penerapan konvensi PBB tentang pengendalian narkoba itu mengatakan sejumlah obat terlarang kini banyak dipesan secara online.

"Sangat mengganggu, perusahaan farmasi online telah mulai menggunakan media sosial untuk mempublikasikan situs-situs mereka sehingga banyak khalayak yang beresiko terhadap produk-produk berbahaya itu," kata Hamid Ghodse, Presiden INBC, di London, Inggris.

Ia mengatakan beberapa media sosial seperti YouTube atau Facebook kian santer menjadi alat untuk menjajakan narkoba kepada para pelanggannya. 

Karenanya INBC mendesak berbagai pemerintah untuk mewaspadai dan menutup aktifitas-aktifitas penjualan narkotika di dunia maya dan memerikasa sistem layanan pos yang menjadi jalur pengiriman obat-obat tersebut.

INCB menginformasikan bahwa lebih dari 12.000 kiriman lewat pos berisi obat-obat terlarang yang disita dan digeledah pada 2010.

Menurut INCB menjadi negara utama yang menjadi sumber dari obat-obat terlarang itu, diikuti oleh Amerika Serikat, China, dan Polandia.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.