Melihat perusahaan apa saja yang sedang mengintai kebiasaan kita di dunia maya

Mozilla meluncurkan sebuah aplikasi add-on yang bisa digunakan untuk mengetahui dan melihat siapa saja yang sedang mengawasi mereka ketika sedang berselancar di dunia maya, demikian lapor Daily Mail, Jumat (2/3).

Pengembang browser Firefox itu meluncurkan Collusion, nama add-on baru itu hampir bersamaan dengan waktu Google menetapkan kebijakan privasi baru, yang oleh sebagian orang dianggap kontroversial.

Dengan bebijakan privasi yang baru, Google bisa mengumpulkan data dan mengintai cara penggunaan internet seseorang yang kemudian akan dijualnya kepada perusahaan pengiklan.

Add-on itu, menurut Gary Kovacs, CEO Mozilla, bisa digunakan untuk melihat siapa saja yang sedang mengintai dan melihat kebiasaan online seseorang,

Bisnis Google sendiri sangat bergantung pada iklan. Google mendapatkan US$28 miliar atau Rp.254,5 triliun dari layanan AdWords-nya pada 2010. 

Dalam kebijakan privasinya yang baru Google membolehkan "aliran" data dari telepon seluler Android, YouTube, Gmail, dan web browsing untuk digunakan sebagai bahan analisis iklan, sehingga pada kesempatan berikutnya iklan bisa menyasar target dengan lebih tepat.

Firefox sendir merupakan browser paling populer nomor dua di dunia dan kini sedang bertahan dari serangann Chrome, browser buatan Google. Add-on Collusion adalah produk resmi Firefox.