Menjual tweet lama merupakan cara Twitter untuk menambah pemasukan

Twitter diketahui telah menjual tweet lama milik pengguna ke sebuah firma bernama DataSift. Perusahaan ini melakukan analisa terhadap tweet yang didapatkan dari Twitter untuk kepentingan marketing.

Dalam tulisannya, situs The Mail Onlinemembuat laporan bahwa DataSift merupakan perusahaan pertama yang mendapat akses dari Twitter untuk membuka tweet lama yang telah berusia sekitar dua tahun.

Pihak DataSift sendiri telah mengkonfirmasi laporan ini ke pihak Mashable. Namun, pihak Twitter tidak dapat dihubungi untuk diminta keterangan.

Sebelumnya, DataSift diketahui telah meluncurkan layanan berupa DataSift Historic, yang memberikan perusahaan kemampuan untuk mengekstrak informasi dan tren yang berhubungan dengan brand(merek), bisnis,  berita, pasar finansial serta opini publik.

Dalam tulisannya, pihak Mashable menuliskan bahwa menjual tweet lama mungkin salah satu cara Twitter untuk menambah pemasukan. Hal ini dikarenakan, fokus Twitter adalah pemasukan yang besar dari iklan.

Sampai sejauh ini, Twitter telah mendapat banyak pemasukan dari adanya iklan. Lembaga eMarketer telah merilis laporan yang memperkirakan Twitter akan mendapatkan pemasukan sebesar US$ 259,9 juta di tahun 2012 dan sekitar US$ 399,5 juta di tahun 2013.