Gara-Gara Emoticon, BlackBerry Digugat
Produsen BlackBerry, Research In Motion, dan Samsung digugat atas tuduhan melanggar hak cipta karena meng-install menu emoticon pada telepon seluler mereka, demikian lapor Ars Technica seperti dikutip Cnet.
Sebuah perusahaan yang bernama Varia Holdings memulai proses gugatan dua produsen seluler utama dunia itu, Kamis (15/3) pekan lalu. Perusahaan itu menggugat "metode memasukan emoticon dan perlengkapannya" yang diterapkan pada ponsel-ponsel Samsung dan BlackBerry.
Perusahaan itu mengklaim bahwa ide untuk memasukan emoticon dengan mengetik dua simbol atau lebih - misalnya memasukan tanda buka kurung dan titik dua bisa menjadi emoticon yang cerita - merupakan gagasan mereka.
"Bagi banyak pengguna layanan email atau pesan pendek ... emoticon seperti wajah yang sedang tersenyum atau yang sedang sedih sering digunakan. Akan tetapi hanya sedikit layanan yang menawarkan menu untuk memasukan dan menggunakan emoticon dalam komunikasi mereka," bunyi pernyataan dalam dokumen pelanggaran paten itu.
Johathan O. Nelson menemukan menu emoticon dan hak paten atas temuan itu diajukan pada 2005 hingga mendapatkan paten pada 2007. Hak paten itu diberikan pada sebuah perusahaan bernama Wildseed, yang kemudian dibeli oleh AOL.
Sebuah perusahaan bernama Varia Mobile belakangan memisahkan diri dari AOL dan begitulah kira-kira bagaimana hak paten itu bisa jatuh ke tangang Varia Holdings.
Kini Varia Holdings mengatakan bahwa ponsel-ponsel Samsung termasuk Nexus S, Captivate, Epic, Galaxy Nexux, dan Transform melanggar paten itu. Sementara dari RIM mencakup BlackBerry Bold, Curve, Pearl, dan Storm.
Jika terbukti, maka gugatan itu akan berarti ":((" bagi kedua perusahaan itu.