Menggunakan mesin yang digerakan dengan bantuan telepon seluler pintar

Seorang insinyur Belanda, Jarno Smeets, baru-baru ini mengunggah sebuah video di YouTube menunjukan keberhasilannya terbang menggunakan "sayap burung pintar" rakitannya sendiri.

Sayap buatan Smeets itu bekerja dengan mengandalkan telepon seluler HTC Wildfire S yang berbasis Android yang berguna untuk memproses kepakan sayap dan menghitung tenaga yang dihasilkan oleh mesin atau motor pengepak sayap.

Telepon seluler itu terhubung dengan mikrokontroler yang berfungsi untuk menghubungkannya dengan Nintendo Wii Remote yang berfungsi untuk mengukur akselerasi, kecepatan, dan paremeter penerbangan lainnya.

Menurut website Smeet yang khusus membahas proyeknya itu, mimpi terbang menggunakan sayap burung itu merupakan cita-citanya sejak kecil. Ia sendiri telah menciptakan visualisasi tiga dimensi 3D tentang sayap yang dia gunakan.

Smeets mengaku menghabiskan delapan sembilan bulan untuk merampungkan karyanya itu sebelum melakukan uji coba terbang yang dia unggah di YouTube.

Meski demikian sejumlah pakar dan atlit terbang layang menyangsikan karya Smeets itu. Mereka menduga Smeets memalsukan video uji coba terbangnya di YouTube. 

G.W. Meadows misalnya, seorang atlit terbang layang Amerika Serikat yang juga ketua asosiasi terbang layang AS mengatakan video itu kemungkinan besar merupakan rekayasa karena sayap yang digunakan tidak cukup untuk menghasilkan daya angkat untuk terbang.