Di ajang kali ini, Asmirandah sisihkan Nikita Willy sebagai terfavorit, sementara Dahsyat persembahkan anugerah untuk almarhum Ade Namnung.

Penyelenggaraan Panasonic Gobel Awards (PGA) 2012 berlangsung sangat meriah semalam, walau dibayang-bayangi oleh aksi demonstrasi menolak kenaikkan harga BBM. Dilaksanakan di Ballroom XXI Djakarta Theater, tampak hadir di acara itu para pelaku industri TV tanah air, mulai dari pada bintang sinetron, presenter, hingga pembawa berita.

Di ajang anugerah yang ke-15 ini, terdapat 30 piala yang diperebutkan. Jumlah ini meningkat dari hanya sebanyak 27 piala pada tahun sebelumnya.

Kejutan terjadi di kategori Aktris Terfavorit di PGA kali ini. Sempat dijagokan oleh banyak pihak, ternyata aktris muda Nikita Willy harus merelakan trofi tersebut kepada Asmirandah. Selain Nikita, Asmirandah juga menyisihkan aktris lainnya seperti Naysila Mirdad, Shireen Sungkar dan Nabila Syakieb.

Piala ini merupakan yang pertama kali diraih oleh Asmirandah. Ditemui seusai penyerahan piala, ia mengatakan kalau penghargaan ini sangat berarti bagi dirinya.

"Yang pasti senang sekali yah," ujarnya. Tidak lupa, Asmirandah pun mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya yang sudah memilih dirinya. "Terima kasih untuk semua penggemarku. Semoga aku bisa lebih baik lagi ke depannya," katanya.

Sementara itu, aktor muda Rezky Aditya berhasil mengalahkan aktor lainnya, seperti Dude Herlino dan Teuku Wisnu, menjadi Aktor Terfavorit dalam ajang PGA kali ini. Rezky pun mengaku sangat kaget dengan keberhasilannya meraih penghargaan terfavorit tersebut.

Ia pun tak lupa mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan. "Terima kasih buat Allah, keluarga dan semua sahabat yang sudah mendukung aku di Panasonic Gobel Awards ini," ucapnya.

Kejutan lainnya terjadi di kategori Presenter Talkshow Hiburan Terfavorit. Presenter Uya Kuya, di luar dugaan mampu mengalahkan Olga Syahputra yang sebelumnya sangat diunggulkan untuk menang. Walau acaranya baru berjalan beberapa bulan, Uya ternyata berhasil menghibur para penonton Indonesia melalui talkshow "Buaya Show".

Sementara, ada pula peristiwa sedikit mengharukan malam itu, yaitu ketika program "Dahsyat" memenangi kategori Variety Show Terfavorit. Saat itu, seluruh tim "Dahsyat" sengaja mempersembahkan kemenangan tersebut bagi presenter almarhum Ade Namnung, yang meninggal dunia pada Januari lalu. Ade sendiri memang sempat memandu sebuah segmen di program "Dahsyat".

"Piala ini untuk Ade Namnung," ujar presenter Raffi Ahmad di atas panggung. Menurut Raffi, walau sudah tiada, Ade akan tetap menjadi bagian dari keluarga "Dahsyat".

Di bagian lain, atas dedikasinya terhadap dunia jurnalisme, Karni Ilyas mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement dari panitia PGA tahun ini. Karni yang telah melalang buana di berbagai media, sebelum akhirnya mendarat di TV One, dianggap telah berjasa mengembangkan dunia jurnalistik di Indonesia.

"Semua bermula dari mimpi seorang anak piatu yang bercita-cita jadi wartawan," ujar Karni pula dalam sambutannya, sembari berharap kalau penghargaan tersebut dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda.

Rinaldi Sjarif, Ketua Panitia PGA, menyatakan rasa puasnya atas penyelenggaraan tahun ini. Menurutnya, tahun ini partisipasi penonton televisi Indonesia meningkat sangat signifikan.

"Kami sangat bangga bahwa minat masyarakat kita untuk berpartisipasi pada Panasonic Gobel Awards tahun ini sangat tinggi," ujarnya, sambil menjelaskan bahwa ada empat medium jajak pendapat yang digunakan bagi para penonton kali ini, yaitu SMS, website, serta melalui PO Box dan angket.