Mendongeng sebelum tidur adalah cara terbaik membangun kedekatan dengan anak.

Sering merasa kesulitan menidurkan anak? Mungkin Anda belum mencoba untuk mendongeng. Padahal menurut para ahli, inilah cara terbaik untuk menidurkan anak karena akan membuat anak lebih tenang dalam tidurnya.

Mendongeng juga cara terbaik untuk mengajarkan banyak hal pada anak dengan cara yang efektif. Pasalnya, dengan mendongeng, orangtua bisa menyisipkan pesan-pesan moral atau kisah-kisah yang bisa memancing imajinasi sekaligus kreativitas anak, yang akan terbawa saat tidur. Kekuatan pemikiran bawah sadar inilah yang justru lebih efektif.

Cukup 15-30 menit sehari sebelum tidur Anda mendongengi anak, maka kegiatan ini bisa bermanfaat untuk mendorong perkembangan mentalnya, mengaktifkan imajinasinya, membuatnya lebih terlelap tidurnya, dan lebih dekat dengan orangtuanya.

Sayangnya tak banyak orangtua yang merasa percaya diri untuk mendongengi anak. Berikut sejumlah tips yang bisa Anda lakukan untuk bisa mendongeng:

1. Kegiatan mendongeng seharusnya lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. Hanya 10 menit yang Anda lakukan untuk membacakan buku dongeng pada anak, hal itu sudah cukup menginspirasinya akan cinta dan kegemaran membaca.

2. Anak-anak menyukai rutinitas, jadi coba untuk menemukan waktu reguler setiap hari untuk membaca yang Anda berdua bisa lakukan. Tak selalu harus saat sebelum tidur. Saat sarapan, atay setelah makan siang pun bisa menjadi saat terbaik membaca buku bersama.

3. Buatlah kegiatan membaca menyenangkan. Latihlah kemampuan drama Anda, gunakan suara-suara yang berbeda, atau masukkan nama anak Anda ke tempat atau menjadi salah satu karakter cerita. Coba gunakan buku yang penuh ilustrasi berwarna dan elemen interaktif lainnya untuk membantu mereka tetap fokus pada cerita.

4. Berikan anak Anda peran aktif saat membaca buku. Biarkan mereka memilih cerita atau buku yang akan Anda baca. Anak yang enggan membaca bisa didorong kemauannya untuk membaca dengan mengambil alih peran orangtuanya lewat cara memilih sendiri cerita yang ingin didengarnya.

5. Beri pertanyaan pada anak tentang elemen-elemen di dalam cerita. Misalnya lihat sampul buku dan ilustrasi di dalamnya, secara bersama-sama dan lihatlah apakah anak Anda bisa menebak jalan ceritanya.

6. Berikan contoh. Orangtua adalah figur penting yang mereka contoh, jadi pastikan Anda memberinya contoh tentang kegiatan membaca. Biarkan anak Anda melihat saat Anda membaca. Ketika Anda pergi dari rumah, ingatlah untuk membawa serta buku, CD bercerita, dan materi lainnya bagi anak Anda untuk dibaca dan didengarkan.