Foto tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II bersama sepuluh perempuan caddy dikritik Wakil Ketua DPR Pramono Anung. 

Aksi itu terjadi di tengah sensitivitas masyarakat terhadap rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Ironisnya, salah satu menteri yang ikut berpose adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.

"Seharusnya para menteri memiliki sensitivitas terhadap masyarakat," kata Pramono di gedung Parlemen, Senayan, Rabu (14/3).

Ia mengaku sudah melihat foto kontroverial itu.

Meskipun hal tersebut tidak salah, kata dia, namun dinilai kurang pantas dan tidak menunjukkan empati terhadap kondisi keresahan masyarakat terhadap penaikan harga BBM.

Tiga menteri yang diapit sepuluh perempuan tersebut yaitu Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal. 

Mereka berfoto dengan latar belakang lapangan golf Royale, Halim, Jakarta Timur. Foto ini lantas dimuat di salah satu harian nasional akhir pekan lalu.

"Masyarakat akan melihat bahwa menteri yang menjadi tulang punggung utama tidak memberikan empati terhadap penaikan harga BBM itu," lanjut mantan Sekjen PDIP itu.

Satu hal, Pramomo berkomentar amat mungkin sepuluh perempuan tersebut bukan caddy girls sebab mereka biasanya mengenakan celana panjang. 

Politikus partai banteng moncong putih mengaku sudah melihat foto itu.