Tarif "Tubuh" Seorang Artis
Wajah cantik dan rupawan, tubuh semampai dan proporsional serta keindahan lainnya. Tidak hanya mengandalkan tampilan fisik saja, busana, aksesoris serta apapun yang dikenakan sang artis, tentu menjadi daya tarik tersendiri.
Jika penampilan fisik dirasa "kurang menjual" tentu penampilan lainnya harus terasa eye catching dan memiliki ciri khas yang akan menjadikan ikon tertentu, sehingga masyarakat pun menjadi tahu siapa mereka. Dan, tidak sedikit yang berhasil dengan cara seperti itu.
Diluar fisik dan penampilan, tentu ada lagi yang menopang, yakni kesehatan dan kebugaran. Sebab padatnya jadwal, tentu akan berpengaruh terhadap kekuatan tubuh dan perlu diingat, semakin hari usia pun semakin bertambah.
Untuk mewujudkan itu semua, uang merupakan salah satu media penghubung. Dalam arti, tanpa uang, sulit mewujudkan poin-poin yang tersirat, yakni penampilan, kesehatan dan kebugaran. Dan itu merupakan salah satu modal untuk seorang artis "unjuk gigi" di depan masyarakat.
Untuk urusan bujet, tentu setiap artis berbeda dalam pemenuhannya. Ada yang mengaku seperti masyarakat pada umumnya, ada yang tanpa malu menyebut angka fantastis. Tentunya hal tersebut juga dibarengi dengan "harga jual" yang lumayan tinggi untuk mengisi sebuah acara baik itu di televisi maupun panggung off air.
Qori Sandioriva misalnya. Putri Indonesia yang kini menjadi bintang film dan iklan tersebut mengaku habiskan uang sampai Rp20 juta per bulan, untuk perawatan kecantikan, kesehatan dan kebugarannya. Termasuk alat-alat kosmetik, fitness atau ngegym secara teratur dan pergi ke salon atau spa.
Nilai tersebut untuk masyarakat awam memang besar, namun bagi Qori, harga tersebut tidaklah ada artinya dibandingkan dengan banyak artis papan atas yang lain. Dan tentunya apa yang dikeluarkan per bulan tersebut, tentunya sebanding dengan pemasukannya sebagai seorang artis.
Sebut saja jika minimal satu kali bermain film Qori menerima honor Rp20 juta dan kontrak iklan Rp240 juta per tahun (jika dibagi 12 bulan, rata-rata Rp20 juta) serta mengisi 6 acara off air per bulan dengan honor diperkirakan Rp 10 juta (total Rp60 juta), tentu bujet perawatan kecantikan, kesehatan dan kebugarannya per bulan tidak ada artinya.
Namun tingginya biaya perawatan tersebut membuat Dewi Perssik mencoba menggunakan beberapa cara tradisional. "Aku bangun pagi olahraga di rumah, ya mengikuti irama musik saja," ujar penyanyi dangdut yang dikenal dengan goyang gergajinya itu. Cara tersebut sudah dilakukan Dewi sejak lama. Bahkan Saipul Jamil, mantan suaminya pun mengakui hal tersebut.
Untuk kecantikan dan perawatan tubuh, Dewi mengaku banyak menggunakan ramuan tradisional dengan harga yang terjangkau. Tradisi tersebut ternyata merupakan hal yang sudah ditanamkan keluarga secara turun temurun. "Paling dikombinasikan dengan krim perawatan. Ya, seperti perempuan kebanyakan," terangnya.
Perawatan Kulit Wajah di Rumah
Pemilik nama lengkap Dewi Muria Agung tersebut juga menambahkan, untuk perawatan kulit wajah, baru ia menggunakan teknik perawatan modern dengan cara memanggil dokter khusus perawatan kulit wajah. "Kalau wajah salah satu modal utama juga jadi perlu perawatan khusus," ujarnya.
Dewi juga beralasan, perawatan khusus kulit wajah terkait profesinya sebagai artis yang tidak lepas darimake up yang selalu menempel di wajahnya setiap kali manggung atau mengisi acara. "Namanyamake up panggung ya, takut nanti bermasalah di kemudian hari, jadi harus dengan perawatan ahlinya," terang Dewi.
Untuk perawatan wajah, Dewi melakukannya secara rutin satu bulan dua sampai tiga kali. "Karena waktu yang padat, jadi dokternya dipanggil ke rumah," kilah Dewi.
Ditambah dengan belanja baju keseharian dan kebutuhan lainnya yang menunjang penampilan Dewi sebagai seorang artis, ditaksir biaya bulanan Dewi mencapai lebih dari Rp30 juta. Namun Dewi menolak untuk memberikan angka pastinya. "Nggak etis kalau disebutkan. Yang penting ada rezekinya," ujar Dewi sambil tersenyum.
Dewi juga menuturkan jika dirinya bukan artis yang mengutamakan merek mahal dan ternama dalam kesehariannya, sehingga bujet bulanannya tidak fantastis seperti artis lainnya.
"Apalagi untuk baju sehari-hari aku pakai produk aku sendiri," ujar Dewi. Penyanyi dangdut papan atas itu memang sudah lima bulan terakhir memiliki usaha ritail penjualan busana dengan merek dagang Pixie.
Artis papan atas lainnya yang diperkirakan menghabiskan bujet puluhan juta rupiah demi menjaga penampilannya adalah Rossa. Meski tidak mengungkapkan secara pasti berapa biaya yang dikeluarkannya, namun penyanyi bertubuh mungil tersebut tidak mengelak saat ditanya tentang perkiraan tersebut.
"Itu sudah termasuk untuk beli baju pas manggung ya," ujar Rossa. Ibu satu anak itu pun hanya tersenyum saat dikonfirmasi nilai tertinggi biaya bulanannya bisa mencapai seratus juta rupiah. "Bisa kurang bisa lebih, nggak pasti juga tergantung banyaknya show," terangnya.
Bujet Minimum Tapi Tetap Percaya Diri
Jika Dewi Perssik, Qori dan Rossa menghabiskan bujet hingga puluhan juta rupiah, berbeda dengan bujet yang dikeluarkan Chacha Frederika. Artis cantik tersebut mengaku hanya mengeluarkan uang Rp2,5 sampai Rp3 juta rupiah per tiga bulan untuk perawatan kecantikan dan kebugarannya.
Nilai tersebut tentu sangat mencengangkan, apalagi dikeluarkan oleh artis yang sudah cukup memiliki nama. Namun Chacha mengaku, ia memang sudah terbiasa mengeluarkan bujet per tiga bulan dengan jumlah tersebut. Apalagi ia kerap melakukan perawatan di rumah dengan produk-produk lokal yang banyak dipakai masyarakat awam.
"Kalau jaga kebugaran cukup latihan rutin yoga dan pilates di rumah. Minum lemon sama air putih yang banyak," terang Chacha saat ditemui Beritasatu.com belum lama ini.
Untuk perawatan kulit Chacha terbiasa hanya menggunakan moisturizer dan sunblok merek yang dikenal masyarakat. "Aku nggak suka ke salon, perawatan di rumah saja, pakai hair spa dan masker rambut yang banyak dijual," ujar Chacha.
Chacha juga mengaku melakukan pola hidup sederhana, dengan tidak terbius untuk mengedepankan merek terkenal dalam urusan busana dan asesorisnya. "Aku biasanya jahit sendiri dan penjahitnya juga bagus kok, nggak kalah dengan penjahit butik," katanya.
Meskipun bujet yang dikeluarkan minim, namun Chacha mengaku tetap tidak kehilangan kepercayaan diri.
Mahal Itu Wajar
Menurut Gema Sakti, manajer Rossa, bujet tinggi per bulan dalam perawatan kecantikan, kebugaran dan kesehatan merupakan hal yang wajar dikeluarkan seorang artis.
"Sekarang begini, artis sebenarnya sama dengan pekerjaan profesional lainnya yang harus training dan menjaga performance agar bisa maksimal untuk menghasilkan output," terang Gema.
"Artis juga harus merawat postur tubuhnya karena output yang dilihat adalah penampilan apalagi kalau penyanyi," terang Gemma.
Namun salah satu manajer ternama tersebut mengungkapkan, jika ia menyerahkan sepenuhnya kepada artis bersangkutan berapa banyak dalam satu bulan untuk mengeluarkan biaya perawatan seperti itu. "Masing-masing artis berbeda. Pastinya semua itu dilakukan untuk memuaskan para penggemarnya," tutur Gema.