1000 Mawar, 1000 Cinta untuk Kartini Indonesia
Memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, banyak orang memberikan apresiasi atau penghargaan kepada perempuan Indonesia yang berjuang dengan semangat pahlawan kaum perempuan, RA Kartini.
Hal itulah yang membuat penyanyi Herry Garena memiliki ide untuk memberikan sesuatu yang berbeda untuk menghargai para Kartini Indonesia.
Bertempat di Bunderan Hotel Indonesia (HI), pelantun tembang Jangan Pergi itu mengajak sejumlah penyanyi dan artis perempuan seperti Delia Septianti, Sheza Idris, Tya Ariesta dan Erni AB untuk membagi-bagikan 1000 mawar kepada perempuan Indonesia yang kebetulan melintas di Bunderan HI.
"Idenya terbersit dua bulan lalu. Saya ingin memberikan sesuatu yang bernilai bagi kaum perempuan. Makanya aku pilih untuk membagikan bunga mawar sebagai perlambang perempuan. Lokasi dipilih Bunderan HI, karena selain banyak yang melintas, Bunderan HI juga merupakan simbol Jakarta," ujar Herry di Bunderan HI, hari ini.
"Saya mengajak penyanyi perempuan dan artis-artis yang aku pikir memiliki sosok seorang Kartini, mereka juga bersedia ikut dalam aksi ini," imbuhnya.
Delia, Sheza dan Tya Arestya yang ikut dalam aksi tersebut dianggap Herry bukanlah perempuan biasa. Delia misalnya, selain sebagai seorang penyanyi, ia memiliki usaha butik yang memberikan lapangan pekerjaan bagi kaum perempuan. Sheza Idris dan Tya Arestya juga dinilai sebagai sosok perempuan yang tetap mengedepankan pendidikan mereka, meski disibukan dengan aktivitas di dunia hiburan. Sementara itu Erni AB adalah penyanyi dangdut yang konsisten menonjolkan etnis Sunda dalam setiap penampilannya.
Beberapa perempuan yang ikut serta dalam aksi tersebut mengenakan kebaya modern. Sebagian lagi mengenakan busana kasual dan modis.
Para perempuan yang melintas di Bundaran HI langsung diberikan setangkai bunga mawar dan bonus mini album Herry. Tidak hanya yang melintas, beberapa karyawan dan pegawai perempuan di dekat lokasi tak luput dari aksi mereka.
Hujan yang baru mengguyur Jakarta memberikan keteduhan tersendiri atas aksi yang juga disaksikan ratusan masyarakat tersebut. Cuaca sore yang mendung dan menurunkan tetesan air hujan ditengah aksi tidak membuat Herry dan kawan-kawan balik badan melanjutkan aksi membagikan 1000 bunga mawar.
Bahkan lantaran terlalu bersemangat, Herry sempat hampir tercebur ke kolam di Bundaran HI. Beruntung salah satu rekannya refleks menahan tubuh Herry sehingga tidak terjadi insiden tercebur di kolam.
Aksi yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut disambut antusias oleh sebagian masyarakat yang melintas di daerah tersebut.
"Kami senang aksi ini berjalan dengan baik dan lancar," ujar Tya Ariestya usai melakukan aksi tersebut. Kegembiraan juga dirasakan Delia dan Sheza. "Kami berharap semangat Kartini dapat terus ada dalam perempuan Indonesia agar mereka juga dapat sejajar dengan kaum lelaki," ujar keduanya hampir berbarengan.
Bagi para artis yang ikut dalam aksi simpatik tersebut, pemberian bunga mawar memang tidaklah berarti apa-apa dengan perjuangan yang dilakukan RA Kartini. Namun sejatinya, mereka berharap apa yang dilakukan, dapat memberikan apresiasi terhadap kaum perempuan Indonesia agar dapat berkarya dan berjuang demi kehidupan yang lebih baik.
"Seperti judul bukunya, Habis Gelap Terbitlah Terang. Kata-kata itu sangat dalam maknanya bagi kaum perempuan. Perempuan punya kekuatan lain yang mungkin tidak dimiliki kaum lelaki," ujar Herry yang diamini rekan-rekannya sesama artis.
"Kartini mencerminkan perempuan yang memiliki cita-cita untuk maju, melestarikan budayanya, tangguh, pintar dan cantik hatinya," imbuh Sheza.