Hasil jerih payah anak bangsa.

Sosok penyanyi Chrisye seakan-akan kembali hadir di hadapan ribuan penggemar musik pada hari Kamis kemarin. Konser Kidung Abadi Chrisye, yang merupakan proyek kolaborasi antara Erwin Gutawa dan Jay Subiakto, sukses menghadirkan suasana nostalgia.

Total ada 25 lagu yang dimainkan di konser ini, yang merupakan lagu-lagu yang membawa Chrisye sukses menjadi salah satu penyanyi legendaris di Indonesia. Beberapa penyanyi ikut terlibat di dalam konser ini, yaitu Once Mekel, Sophia Latjuba, Vina Panduwinata, Gita Gutawa dan band Gigi.

Vina Panduwinata mampu memukau para penonton yang sudah lama merindukan lagu-lagu Chrisye. Diantara beberapa lagu yang dibawakan, Vina dengan suara khasnya menyanyikan satu lagu manis berjudul Cinta. Penonton pun dibuat hanyut dalam suasana yang begitu romantis.

Once juga tidak kalah sukses membius para penonton. Mantan vokalis band Dewa ini secara apik menyanyikan lagu-lagu yang dahulu dipopulerkan oleh sang legenda. Lantunan lagu Sabda Alammenjadi salah satu lagu andalan yang dibawakan oleh Once.

Once sempat mengobrol dengan para penonton. Ia berujar kalau Chrisye pernah berkata kepadanya bahwa konser merupakan pencapaian tertinggi bagi seorang penyanyi.

Jay Subiakto yang berperan sebagai creative director sempat memberikan kata sambutan kepada ribuan penonton. Ia mengatakan kalau sosok Chrisye merupakan seorang legenda di musik nasional. Menurutnya, Chrisye adalah seorang penyanyi yang selalu mengedepankan kekayaan musikalitas anak bangsa. “Chrisye adalah jawaban dari serbuan musik asing,” ujar Jay, yang disambut tepuk tangan penonton.

Jay juga menambahkan kalau konser malam itu merupakan hasil jerih payah anak bangsa, sebuah terbukti jika orang Indonesia mampu menghasilkan konser musik berkualitas tinggi.

Konser malam itu memang terasa begitu spesial karena Jay Subiakto mampu menghadirkan kembali sosok Chrisye melalui tayangan video dan permainan canggih hologram. Kerinduan para pecinta musik, yang malam itu memenuhi Jakarta Convention Center, benar-benar terobati. Para penonton, yang rata-rata adalah mereka yang besar di era 1980-an dan 1990-an, benar-benar terbuai dengan lagu-lagu lawas Chrisye. Bahkan mereka tidak segan-segan untuk berdiri dan berjoget bersama ketika lagu-lagu bertempo cepat dimainkan. Total sosok Chrisye, yang ditampilkan melalui permainan hologram dan video ini, menyanyikan 12 lagu.

Di salah satu video yang ditampilkan, para penonton dapat menyaksikan Chrisye menceritakan asal mulanya ia menekuni dunia musik. “Berawal sejak saya kecil, saya dibelikan sebuah gitar oleh orang tua,” ujar Chrisye dalam video. “Lalu saya nge-band," imbuhnya.

Sementara Sophia Latjuba juga sempat berduet dengan hologram Chrisye menyanyikan lagu Setangkai Anggrek Bulan dan Kangen.

Konser malam itu merupakan penampilan kedua kalinya pada hari itu, karena untuk mengakomodasi tingginya minat penonton, maka panitia juga mengadakan konser sesi pertama yang mulai pukul 16.00 WIB.

Satu hal yang cukup menarik adalah penampilan Chrisye membawakan lagu Kidung Abadi. Hebatnya, lagu ini diciptakan jauh setelah sang legenda meninggalkan dunia di tahun 2007.

Adalah Erwin Gutawa dibalik karya luar biasa ini. Menggunakan program Pro Tools, Erwin dan tim mampu merekayasa suara Chrisye dengan merangkai potongan suara si penyanyi menjadi satu lagu baru.