Perempuan penampung sperma, perempuan jual diri, dan lain.

Hotman Paris Hutapea berharap kasusnya dengan artis senior Meriam Bellina Bamboe berujung damai. Pengacara kondang itu tak pernah melakukan penganiyaan seperti yang dituduhkan.

"Saya teman Hotman. Tadi sebelum sidang, dia meminta kepada saya untuk bertemu dengan Ibu Ria (Dwi Ria Latifa pengacara Meriam Bellina) untuk menjembatani masalahnya dengan Mba MB (Meriam Bellina) supaya clear.  Kebetulan saya ada rencana ke Polda Metro Jaya untuk kasus lain," kata Junimart Girsang di Mapolda Metro Jaya, hari ini.

Dikatakan Junimart, Hotman mau masalahnya tak menjadi polemik dan bisa berujung damai.
"Tadi saya bertemu Ibu Ria (ketika menemani pemeriksaan saksi: keponakan Meriam Bellina). Saya sampaikan ada rencana damai. Hotman mau semuanya selesai dengan damai. Ibu Ria juga membuka peluang itu, tapi semua kembali ke Ibu Mer," tambahnya.

Menyoal apakah benar tuduhan Meriam Bellina pernah dilakukan Hotman, Junimart menegaskan, Hotman tak pernah menganiaya. Ditegaskannya, Hotman sangat mencintai Meriam Bellina.

"Hotman bilang, sama sekali tidak pernah menganiaya. Hotman merasa tak bersalah. Bahkan, ia pernah bilang Ibu Mer adalah perempuan agung. Hotman sangat mencintainya," ungkapnya.

Kenapa Hotman belum mau mengeluarkan pernyataan terkait masalah ini, Junimart menuturkan, sahabatnya tak mau kasus ini berkepanjangan.

"Bukan tak mau buka mulut, namun Hotman tak mau berpolemik. Ia hanya mau Ibu Mer lebih tenang. Ya damai sajalah. Tak perlu mengungkap itu. Ini urusan pribadi masing-masing," jelasnya.

Hotman, kata Junimart, menyerahkan masalah ini kepada pihak penyidik. Ia sanggup memenuhi panggilan jika dipanggil.

"Silakan proses penyidikan. Kalau pun berjalan akan dibuktikan di pengadilan. Hotman mengatakan siap memenuhi pemanggilan. Apakah sudah ada proses pemanggilan? tanyakan saja kepada penyidik," katanya.

Menjawab pertanyaan wartawan, apakah ada hubungan masalah ini dengan kasus yang sedang ditangani Hotman, Junimart menjelaskan, masalah ini murni tentang perasaan.

"Tak ada hubungannya. Tidak ke sana. Ini hanya masalah perasaan. Saya berani katakan, ini tak ada urusan sama perkara yang sedang beliau hadapi," imbuhnya.

Junimart melanjutkan, sahabatnya cukup syok mengetahui perempuan yang sangat dicintainya melakukan hal ini.

"Dia sangat syok, kok seseorang yang dia cintai bersikap seperti ini. Hotman tak yakin ini kemauan bu Mer secara khusus," tandasnya.

Meriam Bellina Bamboe melaporkan Hotman Paris Hutapea atas dugaan penganiayaan, tindakan tidak menyenangkan dan ancaman ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Rabu (28/3).

Berdasarkan surat laporan nomor LP/1065/III/2012/PMJ/Dit Reskrimum,  artis yang top dalam film Catatan Si Boy itu melapor sering dianiaya, ditampar berkali-kali, dan diancam. Perlakuan tersebut berlangsung sejak 2009 sampai saat ini.

Kronoligis ketika pelapor yang merupakan teman dekat terlapor pada 10 April 2009 pulang ibadah dari gereja.

Ketika sampai, ternyata terlapor sudah sampai di rumah pelapor. Melihat telepon genggam pelapor dan langsung marah-marah, memaki-maki, mambanting badan pelapor, mencekik leher pelapor, memukul atau menampar muka pelapor berkali-kali hingga tulang hidung pelapor retak, leher luka bagian kanan-kiri, dan telinga kanan keluar darah.

Kemudian, sampai saat ini terlapor masih mengirim ancaman dan hinaan terhadap pelapor melalui sms yang berbunyi; "Perempuan penampung sperma, perempuan jual diri, dan lainnya."

Maka atas dasar kejadian itu, pelapor telah dirugikan dan merasa tidak nyaman serta mendatangi SPK Polda Metro Jaya guna penyelidikan lebih lanjut.

Kalau terbukti bersalah Hotman Paris Hutapea bisa dijerat Pasal 351 KUHP, dan 335 KUHP juncto Undang-undang ITE Pasal 29 UU RI No 11 tahun 2008.