Pasar Properti Jakarta Barat Cerah

Sabtu, April 21, 2012 0 Comments



Ilustrasi properti
Ilustrasi properti (sumber: JG/Afriadi Hikmal)
Fasilitas infrastruktur merupakan salah satu komponenan yang bisa mendongkrak harga penjualan properti, termasuk hunian. 

Kawasan Jakarta Barat masih menjadi wilayah prospektif bagi industri properti menyusul dimulainya konstruksi pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar (JORR) W2 yang mempermudah akses dari kawasan Jakarta Barat, menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, atau pelabuhan Tanjung Priok.

"Hunian memang tidak mungkin di pusat kota, kalaupun ada apartemen, untuk wilayah Barat masih bagus," kata pengamat properti, Zulfisyah Koto saat dihubungi Beritasatu.com, hari ini.

Dia mengatakan, fasilitas infrastruktur merupakan salah satu komponenan yang bisa mendongkrak harga penjualan properti. Selain akses jalan tol, sarana infrastruktur termasuk penyediaan air bersih, listrik dan gas. 

"Dukungan infrastruktur akan meningkatkan nilai tanah di kawasan tersebut, seperti di Kebon Jeruk harga tanah terus naik dari tahun ke tahun," kata Zulfisyah.

JORR W2 saat ini sudah dalam tahap konstruksi. Jalan tol sepanjang 8 kilometer yang menghubungkan kawasan Ulujami-Kebon Jeruk ini diproyeksi bakal beroperasi pada 2013.  Akses tersebut kata Zulfisyah, mampu meningkatkan mobilitas dari kawasan Jakarta Barat ke wilayah-wilayah lain yang sedang berkembang seperti Serpong, Tangerang maupun pusat Kota Jakarta.

Prospektifnya wilayah hunian  di Jakarta Barat membuat sejumlah perusahaan properti papan atas mengembangkan sejumlah proyeknya. Sebut Pondok Indah Grup berencana mengembangkan Puri Indah Town Center. Agung Sedayu Group menghadirkan kawasan hunian dan komersial Puri Mansion serta PT Intiland Development Tbk  mengembangkan Taman Semanan Indah.

Sementara PT Lippo Karawaci Tbk membangun mega proyek The St Moritz Pethouses & Residences yang terletak di CBD Jakarta Barat dan berada di persimpangan Jalan Tol Lingkar Luar (JORR) dan Tol Kebon Jeruk–Tomang.

Kawasan Kebon Jeruk sejak lama dikenal sebagai wilayah perumahan untuk kelas menengah atas dan area komersial yang prospektif sekaligus menguntungkan bagi investor. "Segmen wilayah ini memang mewah dan menengah," kata Zulfisyah.

Tenggara Jakarta 
Selain Jakarta Barat, wilayah Timur atau tepatnya Tenggara Jakarta juga cukup prospektif. Simpul-simpul tol Lingkar Luar Jakarta, Jagorawi dan Cikampek akan menjadi incaran pengembang. "Ini termasuk Cibubur dan Sentul," kata dia.

Sementara Selatan Jakarta seperti Cinere, Lenteng Agung atau Depok merupakan wilayah serapan air, sehingga izin pengembang untuk hunian agak sulit. Kalaupun ada lahan yang dikembangkan tidak terlalu besar.  "Dampaknya harag tanah menjadi mahal," katanya.
   





DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.