Studi: Perempuan Mengejar Lelaki Lewat Telepon dan SMS
Ada suatu masa ketika lelaki diharapkan melakukan pendekatan namun ternyata riset memperlihatkan bahwa sekarang perempuanlah yang mengambil tindakan, dengan cara mengejar idamannya lewat telepon dan SMS.
Sebuah penelitian tentang trafik ponsel di London mengindikasi bahwa perempuan merongrong lelaki incarannya hingga lelaki “menyerah” ke dalam sebuah hubungan romantis.
Menurut riset Universitas Oxford, begitu lelaki telah menjalankan tujuannya, istri tanpa perasaan kemudian mengubah afeksinya ke anak, cucu, dan teman-temannya.
Para ahli menganalisa rekaman telepon lebih dari tiga juta warga Inggris untuk melihat siapa yang paling banyak ditelepon dan di-SMS.
Profesor Robin Dunbar, salah satu peneliti ini mengatakan hasilnya mengungkapkan bahwa ikatan antar-pasangan lebih penting bagi perempuan daripada lelaki.
“Inilah bukti paling kuat pertama kalinya bahwa hubungan romantis dikendalikan oleh perempuan,” ujarnya pada BBC. “Adalah perempuan yang membuat keputusan dan begitu mereka memutuskan, mereka mengejar lelaki hingga bertekuk lutut dan menyerah,” kata Dunbar.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports memperlihatkan bahwa perempuan menelepon pasangannya lebih banyak daripada orang lain hingga mereka melahirkan, dan kemudian lelaki mulai menempati posisi kedua.
Secara kebalikan, lelaki menelepon istrinya lebih sering pada tujuh tahun pertama hubungan mereka, kemudian mulai menelepon teman-temannya lebih sering.