Kebiasaan dan pola makan yang salah dapat memicu gangguan kesehatan

Sejumlah studi telah menyatakan mengkonsumsi makanan secara terburu-buru selain membuat usus bekerja berat juga meningkatkan resiko obesitas dan diabetes. 

Makan bukan sekadar persoalan memasukkan makanan ke mulut. Selain harus memerhatikan pilihan menu, makan juga membutuhkan perhitungan durasi ideal. Kebiasaan makan terburu-buru atau terlalu lambat memiliki efek buruk bagi tubuh.

Seperti dikutip laman Dailymail, mengunyah makan secara cepat bisa menaikan kuantitas gula dalam darah sehingga mengembangkan gangguan glukosa yang disebut dengan pra-diabetes.

Oleh karenanya, Brigid McKevith, ahli nutrisi dari British Nutrition Foundation menyatakan, waktu dua puluh menit merupakan durasi yang ideal untuk menghabiskan seporsi makanan. Hal tersebut terkait dengan kemampuan otak untuk merespon rasa kenyang. 

"Paling penting adalah, selalu mengenali kebiasaan yang dilakukan. Jangan sampai kebiasaan buruk menjadi gaya hidup sehari-hari," tambahnya. 

Brigid juga menambahkan, bahwa makan terlalu lama juga tidak baik karena membuat tubuh tidak dapat menyerap kandungan nutrisi dengan sempurna akibat rasa makanan yang telah berubah.