8 Keajaiban Alam Tersembunyi di NTT
Nusa Tenggara Timur, memiliki delapan keajaiban alam yang merupakan modal dasar di sektor pariwisata untuk menjadi lokomotif pembangunan ekonomi masyarakat setempat.
Delapan keajaiban alam itu mayoritas terletak di Pulau Flores dan terdiri dari prosesi Samana Santa di Flores Timur, Pulau Komodo dan Pink Beach di Manggarai Barat, Danau Kelimutu di Ende, dan Teluk Maumere. Selain itu masih terdapat Nihiwatu Beach di Sumba, Alor Dive di Alor, dan Nemberalla Beach di Rote Ndao.
"Tim asistensi sedang merampungkan Master Plan Pariwisata NTT. Dalam draft master plan ini, kami menemukan ada delapan 'wonders' yang dimiliki NTT dan bisa menjadi lokomotif ekonomi," kata Edu Hena, Sekretaris Tim Asistensi Gubernur NTT di Kupang, Senin.
Beberapa nama memang telah diakui dunia seperti Komodo yang termasuk dalam Seven Wonders dan Kelimutu yang telah mendunia. Tetapi enam destinasi yang lain sesungguhnya menyimpan kecantikan yang belum banyak terungkap.
Taman laut 17 Pulau Riung misalnya, mempunyai nuansa pasir dan air laut yang jernih, taman laut yang asri dan perbukitan yang menciptakan suasana yang berbeda dengan daerah lain di Tanah Air.
Taman Laut Maumere yang begitu indah dan dikurung oleh teluk yang sangat nyaman bagi kehidupan di dalamnya.
Sedangkan Nihiwatu Beach di Pulau Sumba termasuk dalam sepuluh pantai terbaik dan terindah, memberikan kesan yang sangat elegan dan ekslusif karena lokasi dan gelombang lautnya dapat dimanfaatkan bagi para peselancar.
Pulau Alor memiliki kekhususan yaitu keindahan alam bawah lautnya. Alam bawah laut yang dilindungi oleh Pulau Timor membuatnya menjadi tempat terbaik dunia untuk menyelam setelah Kepulauan Karabia, di Amerika Tengah.
Sementara Nemberalla Beach, keajaiban alam yang ada di Pulau Rote ini telah termasuk dalam lokasi wajib aktifitas penyelaman internasional (international calender of event) dan hanya kalah dari kepulauan Hawaii di AS.
Selain memiliki delapan keajaiban alam, NTT juga memiliki potensi pariwisata budaya dan tradisi lainnya yang tidak kalah menarik dengan daerah lain di Indonesia bahkan dunia.
Sayang, menurut Hena, semua potensi pariwisata itu belum banyak mengundang wisatawan karena lemahnya fasilitas dan infrastruktur penunjang. Dia berharap, dengan adanya Master Plan Pariwisata NTT nantinya, mampu mendorong pembangunan pariwisata dan menjadi lokomotif ekonomi daerah.
Hena juga menegaskan, Master Plan Pariwisata NTT yang akan diterbitkan, tidak mengabaikan program rencana pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang yang telah diterbitkan terdahulu.
Tetapi, tegas Hena, master plan ini merupakan gerakan terpadu dan terkoordinasi secara terpadu untuk mempercepat pembangunan perekonomian Nusa Tenggara Timur secara berkesinambungan serta pengungkit perekonimian Negara Kesatuan Republik Indonesia secara umum.
Follow Da Vina News on Twitter, become a fan on Facebook.