Apple Bakal Sediakan Layanan Mobile Sendiri
Apple dikabarkan tengah menyusun rencana untuk melebarkan sayap bisnis mereka dengan masuk ke dalam distribusi perangkatnya.
Rumor yang beredar, dinyatakan bahwa Apple akan menjadi penyedia layanan mobile, tanpa memanfaatkan layanan dan jasa operator lainnya, seperti misalnya Verizon atau AT&T.
Kabar ini memang bukan isu yang baru karena sejak masa kepemimpinan mendiang Steve Jobs, dirinya telah menginginkan hal tersebut. Sayangnya, waktu itu rencanan tersebut tidak diteruskan.
Besarnya dana yang harus di bayarkan oleh Apple kepada kalangan operator, nampaknya menjadi salah satu pertimbangan Apple untuk membentuk penyedia layanan mobile sendiri.
Selama ini, Apple membayarkan biaya sebesar US$ 381 atau sekitar Rp 3.4 juta untuk setiap perangkat iPhone yang terjual dengan sistem bundling.
Terlebih, Apple sekarang ini telah memiliki chanel distribusi yang mengglobal, portfolio konten digital yang membludak, dan juga basis konsumen yang amat besar serta ditambah jumlah pengguna iTunes yang terdaftar hingga hampir 250 juta pelanggan, tentunya menjanjikan bisnis yang menggiurkan.
Kalangan pengamat menyatakn, langkah ini sdauh dipersiapkan Apple sejak lama. Namun, pihak pengamat mengkhawatirkan adanya rintangan dalam hal masalah harga yang cukup tinggi dan tidak terjangkau.
Namun, dengan dana besar yang dimiliki oleh kas Apple tentunya masalah tersebut bukanlah halangan bagi Apple memberikan kepuasan bagi pelanggannya dengan harga yang lebih murah.