Dilirik Panggung Politik, Sejumlah Artis Belum Tertarik
Setelah masuk era reformasi, panggung politik seakan menggeliat mencari kemungkinan para kadernya dari panggung hiburan. Era tersebut kemudian menjadi ladang lintas panggung yang selalu menarik untuk diikuti menjelang datangnya pemilu.
Tidak bisa dipungkiri magnet artis untuk meraih massa menjadi daya tarik tersendiri bagi partai politik. Kemunculan artis sebenarnya sudah ada saat orde lama berlangsung. Hampir setiap kampanye, sederet artis-artis ternama diajak serta sebagai daya tarik bagi para simpatisan dan masyarakat.
Namun fungsi yang awalnya hanya sekedar menghibur, kini berubah menjadi kader yang dapat diandalkan. Di awal keterlibatan artis sebagai politikus, banyak yang mempertanyakan kemampuan dan kinerja mereka lantaran para kader partai dan masyarakat simpatisan merasa tidak pernah melihat mereka berorasi selain berakting, bernyanyi maupun melawak.
Padahal, banyak yang tidak mengetahui, jika tidak sedikit artis memiliki tingkat pendidikan yang sudah memenuhi syarat untuk berkecimpung di dunia politik. Pelawak Eko Patrio misalnya. Ia t ernyata memiki sejarah akademis dengan pernah menjalani perkualiahan di IISIP. Eko hanyalah satu dari contoh artis yang juga memiliki tingkat pendidikan yang memadai untuk berkiprah di dunia politik.
Kemudian para artis berbondong-bondong ikut terdaftar sebagai calon legislatif (caleg). Mereka juga akhirnya terpilih di daerah pemilihannya masing-masing dan kemudian dapat duduk di kursi wakil rakyat senayang, Jakarta seperti Racehl Maryam, Angelina Sondakh, almarhum Adjie Massaid, Tere, pelawak Komar dan sejumlah nama pesohor lainnya.
Tidak hanya itu, Rano Karno termasuk salah satu pelopor artis masuk dalam jajaran pemerintahan. Ia menjadi wakil bupati tangerang kemudian disusul dengan Dede Yusuf yang menjadi wakil Gubernur Jawa Barat.
Setelah itu mulailah para artis tidak hanya membanjiri gedung DPR, juga ikut duduk dalam kursi pemerintahan daerah.
Menjelang datangnya pemilu tahun 2014 nanti, sejumlah partai politik sudah mulai melakukan ancang-ancang untuk merekrut sejumlah artis sebagai caleg maupun simpatisan partai politiknya. Diantara nama-nama tersebut, muncul pesohor-pesohor yang saat ini nama mereka tengah hangat dibicarakan, seperti pasangan suami istri Anang dan Ashanty, serta penyanyi dangdut yang tengah naik daun, Ayu Ting Ting.
Baik Ayu Ting Ting serta pasangan suami istri Anang Hermansyah dan Ashanty tidak ingin membicarakan perihal tersebut terlalu panjang. Ayu Ting Ting misalnya, ia digadang-gadangkan akan ditarik oleh Partai Golkar sebagai caleg dari partainya. Namun hal tersebut belum dijawab Ayu.
"Saya masih sibuk dengan aktivitas sebagai artis," ujar Ayu Ting Ting kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu.
Anang Hermansyah malah terkejut saat Beritasatu.com mengkonfirmasikan jika Partai Amanan Nasional (PAN) tertarik untuk merekrutnya berserta sang istri, Ashanty untuk menjadi caleg dari partainya.
"Saya baru tahu itu," ketik Anang singkat melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Anang saat dihubungi sedang mempersiapkan resepsi pernikahan yang akan berlangsung 20 Mei mendatang. Lantas, jika ditawarkan terjun ke panggung politik, apakah Anang tertarik?
"Belum tertarik," ketiknya singkat.
Desy Ratnasari yang disebut-sebut dicalonkan oleh salah satu partai politik pun enggan memberikan komentarnya. Dari jawabannya kepada Beritasatu.com, terkesan, artis berdarah Sunda itu baru mengetahui jika dirinya diminati Partai Golkar dari media.
"Saya belum bisa memberikan komentar apa-apa saat ini terkait hal tersebut. Saya sendiri hanya mengetahuinya dari berita," tulis Desy melalui SMS kepada Beritasatu.com.