Proyek ini merupakan simbiosis dengan pengembangan bandara Soetta, untuk memenuhi kebutuhan kalangan pebisnis, hunian, hospitality maupun gaya hidup kota bandara yang lengkap dan modern

PT Perkasa Lestari Permai, anak usaha dari Intiland memulai tahapan pembangunan apartemen Aeropolis Residence sebagai bagian dari megaproyek Aeropolis yang berlokasi di dekat kawasan bandara internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland, Menurut Suhendro Prabowo menjelaskan, Aeropolis merupakan proyek pengembangan kawasan mixed use terintegrasi seluas 350 hektar yang meliputi hunian, perkantoraan, hotel, komersial dan ritel.

"Proyek ini merupakan simbiosis dengan pengembangan bandara Soetta, untuk memenuhi kebutuhan kalangan pebisnis, hunian, hospitality maupun gaya hidup kota bandara yang lengkap dan modern," tambahnya.

Lebih lanjut Suhendro menyatakan, untuk pengembangannya, megaproyek Aeropolis akan dilakuan dalam beberapa tahap, dan untuk tahap pertama, nilai investasi yang dianggarkan senilai Rp1 triliun, dengan target penjualan fase pertama mencapai angka Rp150 miliar.

Untuk tahap pertama meliputi area seluas 14 hektar yang rencananya meliputi pembangunan apartemen Aeropolis Residence, kawasan komersial, hotel serta fasilitas lifestyle dan ritel.

Apartemen Aeropolis Residence sendiri menempati lahan seluas 1,1 hektar dari total alokasi seluas 5,1 hektar yang akan dibangun tiga menara setinggi lima lantai.

Apartemen berkonsep studio ini menyediakan 1.194 unit yang terbagi dalam dua tipe yaitu 11 m2 dan 25 m2 sampai 28,5 m2.

"Untuk penjualan Aeropolis mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat, dimana hanya dalam kurun waktu 3 bulan, lebih dari 1.000 unit atau sekitar 99 persen dari unit yang ditawarkan, telah terserap oleh pembeli," kata Suhendro menambahkan.