Konflik Konser Lady Gaga, Polri Dinilai Permalukan Diri Sendiri
Cabut Izin Konser Lady Gaga, Polri Dinilai Permalukan Diri Sendiri
Mabes Polri dianggap mempermalukan diri sendiri ketika mencabut izin yang sudah dikeluarkannya untuk konser Lady Gaga hanya karena ancaman organisasi massa (Ormas) tertentu.
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, keputusan Polri mencabut izin konser itu justru membuktikan polisi gamang dalam melaksanakan tugas pokoknya, polisi tidak percaya diri, dan gagal menjaga pluralisme.
"Keputusan itu menunjukan Polri gamang dalam melaksanakan tugas pokoknya, mereka jadi tidak percaya diri ketika dihadapkan dengan sekelompok orang atau ormas yang ingin memaksakan kehendaknya," kata Tubagus di Jakarta, Rabu (16/5).
Tindakan Polri itu adalah bukti kegagalan negara dan aparatnya menjaga semangat pluralisme di Republik Indonesia. Padahal seharusnya seni harus dipandang sebagai karya, yang ketika ada masalah harus diselesaikan dengan cara bermartabat.
Hal tersebut bisa menjadi preseden buruk terhadap penegakan hukum di seluruh wilayah NKRI,dalam artian masyarakat menjadi semakin tak percaya kepada aparat yang mudah didikte siapapun.
"Andaikan ada yang kurang diterima oleh sebagian masyarakat, selesaikanlah dengan cara bermartabat. Bukan dengan cara ancaman, intimidasi, atau tindakan kekerasan," tutur Tubagus.