Konser Lady Gaga Terancam Batal, Promotor 'Pede' Tidak Bermasalah
Rekomendasi tentang tidak diizinkannya konser Lady Gaga dari Polda Metro Jaya kepada Mabes Polri telah membuat para penggemar Lady Gaga kecewa. Terlebih bagi mereka yang telah memiliki tiket konser yang akan dilangsungkan 3 Juni mendatang.
Hal tersebut tampak dari kicauan para penggemar Lady Gaga di situs jejaring sosial twitter. Banyak yang menyayangkan, jika benar lantaran tekanan dari berbagai elemen masyarakat, pihak Mabes Polri tidak memberikan izin terselenggaranya konser Lady Gaga.
Lantas, bagaimana dengan tanggapan pihak Big Daddy sebagai promotor konser tersebut?
Dihubungi hari ini, Michael Rusli, Direktur Big Daddy Production belum memberikan jawaban seputar masalah tersebut. Panggilan Beritasatu.com melalui telepon genggamnya tidak dijawab meski terdengar nada sambung. Bahkan pesan singkat melalui SMS juga belum dibalas.
Namun di akun twitter resminya, @bigdaddyid, tujuh jam lalu, pihak promotor tetap mempostingmengingatkan para penggemar Lady Gaga untuk mempersiapkan diri menyambut konser penyanyi idola mereka. Tampaknya pihak Big Daddy masih percaya diri, jika konser tetap akan berjalan.
Big Daddy Live!@bigdaddyid
Tinggal tiga minggu lagi.. berarti 21 hari lagi menuju konser Lady Gaga di Indonesia… so exited… :)
Selain itu, di postingan sebelumnya, pihak promotor juga akan menjamin keamanan dan kenyamanan para penonton konser.
Big Daddy Live!@bigdaddyid
Di setup acara BigDaddy, safety pennon, artists & crew prioritas nomad 1. Boleh tanya opine yang sudah pernah nonton acara BigDaddy.
Perihal tekanan dari ormas dan elemen masyarakat tertentu, Michael Rusli beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan, jika dirinya tidak khawatir atas keamanan dalam konser Lady Gaga.
"Kami akan memberikan keamanan yang terbaik, tidak hanya untuk konser Lady Gaga saja, tapi di setiap konser kami melakukan hal tersebut," ujar Michael Rusli.
Bahkan ia menjanjikan, Lady Gaga akan tampil unik saat konser di tanah air.
"Ada something yang unik dari Lady Gaga dan dia hanya akan menunjukkannya hanya saat konser di Indonesia saja," ujar Michael.