Pembatalan Konser Lady Gaga Jadi Topik Utama Media Asing
Manajemen Lady Gaga akhirnya membatalkan konser di Jakarta yang sedianya akan berlangsung 3 Juni mendatang. Alasan utama lantaran masalah keamanan. Tiga pekan sebelum dijadwalkan datang, gelombang protes terhadap penolakan konser penyanyi yang mendapat julukan Mother Monster tersebut semakin meningkat.
Melihat situasi mulai memanas, Polda Metro Jaya merekomendasikan kepada Mabes Polri untuk tidak mengeluarkan izin keramaian konser tersebut. Padahal tiket konser sudah habis terjual.
Tidak seperti di Korea Selatan dan Filipina, meski aksi protes sejumlah warga dilakukan, tidak mengurungkan niat penyelengara tetap melakukan perhelatan yang dinantikan para Little Montser, sebutan bagi penggemar Lady Gaga.
Bahkan di Korea Selatan, pemerintahnya hanya memberlakukan aturan dilarang menonton konser Lady Gaga bagi masyarakat yang belum memiliki KTP atau di bawah usia 18 tahun.
Usai pihak promotor memberikan pengumuman batalnya konser, sejumlah media asing berlomba-lomba untuk memberitakannya. Situs Huffingtonpost segera menempatkan berita tersebut sebagai topik utama dengan judul Lady Gaga membatalkan konser di Indonesia setelah diprotes ormas berbasis keagamaan.
Di situs The Sun, disebutkan Lady Gaga membatalkan konser karena dianggap sebagai pemuja setan.
Di situs Daily Mail, pembatalan konser tersebut jug menjadi topik utama pada Minggu (27/5). Bahkan Daily Mail memajang deretan foto-foto aksi penolakan ormas terhadap konser Lady Gaga.
Menariknya nama Front Pembela Islam (FPI) menjadi terkenal di dunia internasional dengan sebutan 'Islamic Defenders Front'.