Penelitian: Lelaki Berwajah Sangar Cenderung Berhati Lembut
"Muka Rambo, hati Rinto," ungkapanslang itu ternyata bukan isapan jempol belaka. Sejumlah psikolog di University of St. Andrews, Skotlandia dalam sebuah penelitian menemukan bahwa lelaki dengan tampang agresif lebih rela berkorban untuk membantu sahabat atau orang dekat mereka.
Sebelumnya dalam penelitian lain ditemukan bahwa lelaki berwajah lebar sering diasosiasikan sebagai orang yang bersifat agresif dan tidak jujur. Sementara semakin maskulin wajah seorang lelaki ia akan semakin dinilai tidak ramah dan tidak bisa bekerja sama.
Tetapi penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science pekan ini justru mengatakan lain.
"Sangat mengejutkan...para partisipan yang berwajah lebih lebar justru lebih koperatif ketimbang yang lain," terang Dr Michael Stirrait, seorang peneliti dalam studi itu.
Sebelum tiba pada kesimpulan itu para peneliti mengadakan eksperimen dengan melibatkan sejumlah mahasiswa di universitas itu. Para mahasiswa itu diberikan sejumlah uang. Setengah dari mahasiswa itu kemudian diberitahu mereka akan berkompetisi dengan mahasiswa dari universitas lain, sementara sisany diinformasikan mereka akan berkompetisi secara internal.
Para peneliti memprediksi bahwa lelaki dengan wajah garang akan lebih rela mengorbankan uang mereka ketika diberitahu akan berkompetisi dengan universitas lain.
"Mengejutkan bahwa prediksi kami terkonfirmasi, ketika kami menyebut universitas saingan para peserta eksperimen terutama yang berwajah lebar menjadi lebih koperatif ketimbang lelaki lain," kata Dr Stirrat.
"Tetapi ketika kami tidak menyebut tentang persaingan, mereka kurang koperatif," ia melanjutkan.
Menurut para peneliti lelaki tampaknya lebih sensitif dalam hubungan antarkelompok, terutama ketika sedang diamati.
Temuan itu diyakini menunjukan bahwa orang dengan wajah lebar atau garang butuh usaha yang lebih keras untuk bisa bersahabat dan diterima di dalam sebuah kelompok.