Situs Keagamaan Lebih Banyak Tampung Virus Ketimbang Situs Porno
Laporan yang dirilis Symantec sangat mencengangkan karena mepaparkan kalangan pengguna yang membuka situs religi lebih sering terinfeksi virus ketimbang kalangan pengguna yang mengunjungi situs porno.
Paparan ini dikumpulkan oleh Symantec dari sekitar 200 negara, dimana pihak penyedia jasa perlindungan virus ini mengklaim telah memblokir sekitar 5,5 miliar virus yang memberikan ancaman sepanjang tahun lalu. Angka sebesar itu, mengalami peningkatan sebesar 81 % ketimbang data yang ada di tahun 2010.
Sementara itu, laporan tahunan yang dipaparkan Internet Security Threat Report menyatakan, situs yang mengambil tema religi rata-rata dapat menginfeksi komputer pengguna sampai tiga kali lipat ketimbang situs yang mengandung konten dewasa.
Fakta ini sangatlah memungkinkan karena pemilik situs porno biasanya telah melindungi situsnya dari virus yang banyak bertebaran di dunia maya.
Apalagi mereka juga mendapatkan penghasilan yang cukup besar sehingga memiliki budget untuk melakukan pemeliharaan dan perlindungan dari virus, yang menjamin pengunjung tetap rajin untuk berkunjung.