Supermoon Terjadi 6 Mei
Para astronom memastikan Minggu 6 Mei mendatang dunia akan menyaksikan bulan purnama terbesar tahun ini atau yang disebut fenomena Supermoon.
Fenomena Supermoon di akhir pekan mendatang itu istimewa karena di hari itu bulan akan tampil purnama sekaligus sedang berada di titik paling dekat dengan Bumi. Menurut hitungan para astronom ketika itu bulan hanya berada 336.955 kilo meter dari planet kita.
Saat itu bulan akan tampak lebih cerah dan lebih besar dari biasanya. Menurut perhitungan Space.com. bulan akan tampak 16 persen lebih terang. Sebaliknya pada tanggal 28 November nanti, bulan akan berada pada titik terjauh dari Bumi.
Meski bulan akan berada sangat dekat dengan Bumi, para ahli mengingatkan tidak ada potensi bahaya yang akan ditimbulkannya. Tidak akan ada gempa bumi atau arus pasang dan surut yang ekstrem.
Fenomena Supermoon terakhir terjadi pada Maret 2011.