Pihak Facebook sudah sepakat mengatasi kekhawatiran terkait kompetisi foto nabi itu, tetapi Twitter belum memberikan respons serupa.

Pemerintah Pakistan memblokir akses ke Twitter karena situs itu menolak mencabut materi yang dianggap menyinggung perasaan umat Islam.

Materi yang dimaksud adalah promosi lomba di situs jejaring sosial Facebook dan twitter untuk mengumpulkan gambar-gambar Nabi Muhammad. Aksi seperti itu dianggap sebagai tindakan fitnah oleh umat Islam.

Pakistan telah mengajukan permintaan kepada kedua situs jaringan sosial itu untuk menghentikan promosi lomba tersebut

Pihak Facebook sudah sepakat mengatasi kekhawatiran terkait kompetisi foto nabi itu, tetapi Twitter belum memberikan respons serupa.

"Kami melakukan perundingan dengan mereka (Twitter) sampai tadi malam, tetapi mereka tidak setuju mencabut materi itu, jadi kami memblokir Twitter," kata Kepala Otorita Telekomuniasi Pakistan Mohammad Yaseen, seperti dikutip dari BBC, Minggu (20/5).

Sejauh ini Twitter maupun Facebook belum mengeluarkan komentar. Larangan yang dilakukan Pakistan seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya.

Pada tahun 2010, pengadilan Pakistan memerintahkan Facebook dilarang terkait kompetisi serupa. Larangan akhirnya dicabut sekitar dua minggu kemudian setelah Facebook memblokir laman yang dipertentangkan di Pakistan. 

Follow Da Vina News on Twitter, become a fan on Facebook.