Al Jazeera Selamatkan Sepak bola Prancis
Badan penyelenggara Sepak bola Prancis (LFP) berhasil menghindari bencana finansial setelah berhasil menjual hak siar Ligue 1 ke televisi komersial Al Jazeera.
Kendati nilai yang berhasil dijual mengalami penurunan, keberhasilan ini setidaknya menjaga kelangsungan jalannya liga setidaknya untuk beberapa musim mendatang.
Paket hak siar yang berhasil dijual LFP senilai €668 juta (Rp7,936 triliun) per musimnya. Kontrak baru yang disepakati LFP hanya bernilai €606 juta (Rp7,199 triliun) menurun €62 juta (Rp736,63 miliar).
Presiden Frederic Thiriez menyuarakan kekhawatiran mengenai kesepakatan ini yang mencakup hak siar 2012/13 serta tiga musim selanjutnya.
"Kami menakuti akan hal yang terburuk dari hasil negosiasi itu. Hasilnya memang tak memuaskan, tapi kami berhasil menghindari bencana besar (meskipun) pada akhirnya (perusahaan telekomunikasi) Orange memutuskan mundur serta Canal Plus yang juga mundur secara sebagian," ungkap Thiriez.
Al Jazeera menjadi penyelamat liga Prancis. Sebagai pemain utama di sepak bola Prancis, perusahaan yang berbasis di Qatar itu membeli hak siar tambahan dari enam siaran langsung Ligue 1 tiap pekannya dengan sistem pembayaran pay per view. Sebaliknya televisi Canal Plus hanya memiliki dua siaran langsung saja.