Tips Mengelola Keuangan Yang Baik
Membuat anggaran bukanlah hal yang sulit. Meski begitu, Anda tetap harus menyisihkan waktu untuk melakukan pengaturan dan perencanaan. Jika sudah dibuat, sebuah anggaran dapat dengan mudah dikelola. Berikut adalah tips-tips mengelola anggaran:
Langkah 1: Tentukan target
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target, misalnya memiliki rumah baru, pensiun dini, atau mempersiapkan biaya pendidikan.
Anda dapat mengelompokkan target Anda dalam tiga kategori: target keuangan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Tanyakan pada diri Anda: Hal apa yang penting bagi saya? Apa yang saya butuhkan? Apa yang saya inginkan? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda menentukan target Anda. Jika Anda sudah menikah, Anda dan pasangan Anda harus membicarakan jawaban-jawaban ini untuk memutuskan target bersama.
Langkah 2: Kumpulkan informasi
Kumpulkan semua data pemasukan dan pengeluaran rumah tangga. Teliti dan jujurlah saat membuat perkiraan pengeluaran. Anggaran yang Anda buat harus menjadi sebuah gambaran akurat, bukan ”kemungkinan terbaik”. Kumpulkan hal-hal berikut:
- Slip gaji
- Pengembalian pajak
- Catatan buku cek
- Tagihan kartu kredit
- Kwitansi pembelian-pembelian penting seperti kredit mobil
- Tagihan dari bank atau institusi keuangan lainnya
- Pengeluaran-pengeluaran lain, seperti: belanja bulanan, arisan, uang sekolah, dan lain-lain
Langkah 3: Pahami posisi keuangan Anda saat ini
Setelah semua informasi terkumpul, Anda dapat melihat hubungan antara pendapatan dan pengeluaran. Anda dapat menggunakan angka perkiraaan saat membuat anggaran untuk pertama kali, karena butuh waktu untuk memahami posisi keuangan Anda yang sebenarnya. Setidaknya informasi ini dapat memberi Anda gambaran perilaku belanja yang baik dan benar.
Langkah 4: Periksa jumlah akhir
Jumlah akhir yang Anda miliki adalah selisih antara pendapatan Anda dan jumlah pengeluaran Anda. Angka ini memberikan indikasi apakah Anda menghabiskan uang terlalu banyak atau tidak. Jika angkanya positif, Anda dapat menambah jumlah tabungan Anda dan jika angkanya negatif, artinya Anda menghabiskan uang lebih dari pendapatan.
Jika Anda menghabiskan lebih dari 15% sampai 20% dari pendapatan bersih untuk membayar utang dan kartu kredit, kemungkinan Anda berada dalam zona bahaya. Jika jumlah akhir negatif, Anda harus memeriksa kembali pengeluaran Anda, terutama yang bersifat tidak tetap, agar kebiasaan belanja Anda kembali terkontrol.
Langkah 5: Catat pengeluaran
Setelah Anda melakukan kalkulasi anggaran tahap awal, mulailah mencatat pengeluaran bulanan. Sekalipun jumlah akhir Anda positif, ada baiknya Anda memahami pola pengeluaran Anda selama ini.
Bawalah buku catatan kecil ke mana saja Anda pergi untuk mencatat pengeluaran dan penarikan uang. Dari catatan yang Anda lakukan, Anda bisa terkejut mendapati pola pengeluaran Anda. Banyak orang yang baru menyadari bahwa mereka bisa menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk membeli makanan ringan, baju atau membayar tagihan telepon genggam. Biasanya masalah timbul karena pembelian barang-barang tidak penting, yang jika tidak dibeli pun sebetulnya tidak apa-apa. Tujuan pencatatan ini adalah untuk melihat pola dan jumlah pengeluaran Anda.
Jika Anda merasa keuangan Anda kacau balau, cobalah mengimplementasikan langkah-langkah membuat anggaran dan perencanaan di bawah ini supaya Anda dapat kembali memegang kendali atas keuangan Anda. Mungkin Anda butuh waktu untuk memperbaiki pola pengeluaran, tapi Anda perlu terus beradaptasi sampai mendapatkan perencanaan keuangan yang paling sesuai dengan perilaku dan kondisi keuangan Anda.
Mengatur pengeluaran memang tidak mudah, jadi sertakan keluarga Anda di dalam perencanaan ini. Mereka juga dapat membantu pengaturan keuangan Anda. Selain itu, perubahan yang Anda buat mungkin mempengaruhi mereka juga, sehingga mereka pun harus terlibat dalam proses pembuatan anggaran.