Belanja Barang Bagus Ternyata Baik Untuk Harga Diri
Ilustrasi tawaran belanja (ANTARA/ Muhammad Ryan Wibowo) |
Membeli barang-barang yang menarik meningkatkan penghargaan konsumen terhadap dirinya sendiri dan membuka pikiran mereka terhadap pilihan-pilihan dan sudut pandang lain.
Penelitian yang dilakukan Claudia Townsend, asisten profesor bidang pemasaran di University of Miami School of Business dan Sanjay Sood of UCLA mempelajari perilaku konsumen setelah membeli dua jenis lampu.
Konsumen yang membeli lampu berestetika mengalami peningkatan dalam penghargaan terhadap dirinya sendiri ketimbang mereka yang membeli lampu yang fungsional.
Konsumen yang membeli lampu menarik, juga lebih terbuka terhadap pendapat lain, termasuk pendapat yang bilang mereka keliru beli barang.
Sikap ini dipengaruhi oleh peningkatan harga diri yang timbul usai berbelanja, menurut para peneliti.
"Ekonom dan psikolog perilaku telah lama mengetahui bahwa orang bersikap 'membuang-buang uang' atau 'lanjutkan', mereka terus berinvestasi meski investasi awalnya tidak memberi hasil sesuai harapan," kata Townsend.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa membeli barang-barang yang menarik dapat menyebabkan seseorang merasa lebih baik tentang diri mereka dan 'efek afirmasi' ini secara mental membebaskan diri mereka untuk mengakui keselahan. Hasilnya, mereka tidak lagi harus membela investasi awal mereka yang buruk dan secara konsekuen membuat keputusan yang lebih baik."
Hasil penelitian ini akan dimuat pada Journal of Consumer Research edisi Agustus mendatang.
Sumber