Cinta Laura Bangga Menjadi Kaum Diaspora Indonesia
Saat berbicara di pembukaan Kongres Diaspora di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) Jumat (6/7), Cinta Laura mengungkap rasa bangganya menjadi kaum diaspora.
“Saya bangga menjadi bagian dari diaspora Indonesia,” katanya dalam bahasa Inggris.
Di hadapan sekitar 2 ribu hadirin sambil mengenakan gaun merah, Cinta mengatakan, banyak diaspora Indonesia atau mereka yang sedang merantau dan menetap di luar negeri yang ingin membantu Indonesia namun terhambat.
“Sayangnya, mereka sering kali terhalang karena tidak ada kebijakan yang ditujukan untuk membantu para diaspora,” kata Cinta.
Dilanjutnya, kongres atau pertemuan diaspora Indonesia akan membantu. "Dengan kongres ini, hal tersebut bisa berubah. Akan ada kebijakan khusus untuk diaspora Indonesia dan beberapa pintu akan terbuka bagi kami,” ujar perempuan yang sedang menimba ilmu di Columbia University di New York, AS itu.
Cinta akan menjadi salah satu panelis dalam salah satu sesi kongres tersebut pada hari Sabtu (7/7) yang bertema Mendefinisikan Profil Indonesia Pada Abad Ke-21: Pandangan Generasi Muda bersama Duta Besar Indonesia untuk Jepang Muhammad Lutfi, aktor Nicholas Saputra, Bara Hasibuan, dan Taufan R dari KNPI.
Menurut Cinta, Indonesia bisa menjadi salah satu contoh negara hebat, karena sebagai tuan rumah terhadap banyak agama, etnik, dan sumber daya alam yang berlimpah, negeri ini memiliki banyak potensi ke depannya.
Namun, menurut Cinta perlu kemauan yang tulus jika ingin mentransformasi negeri ini.
“Ayo terus maju dan bersinar untuk negeri kita yang indah ini,” ujarnya lagi, masih dalam bahasa Inggris.
Di akhir pidatonya Cinta baru menggunakan bahasa Indonesia yang kental dengan aksen asingnya itu. Ia berujar, “Jayalah Indonesia, jayalah diaspora.”