Menyusul pengenaan pajak karbon, harga kamar hotel di Australia diperkirakan bakal meningkat tajam. 

Sebuah survei yang dilakukan olehTourism Accomodation Australia (TAA) menemukan hasil bahwa hampir tiga perempat dari hotel Australia telah meningkatkan harga kamarnya atau tengah berencana untuk melakukannya sebagai akibat dari penerapan pajak karbon.

Roger Powell, Direktur TAA mengatakan, kalangan pelaku industri mengkhawatirkan adanya kondisi ketidakpastian terkait seberapa besar dampak pengenaan pajak karbon ini.

"Saat ini, sebagian besar operator hotel sedang menunggu untuk melihat efek dari pajak itu terhadap pemasukan mereka, sebelum melakukan penyesuaian harga baru", katanya.

"Beberapa hotel bahkan sudah menaikkan harga sebagai respon terhadap kenaikan biaya operasi mereka, namun mayoritas dari mereka khawatir tehadap ancaman penalti," tambahnya.

Lebih lanjut Powell mengatakan, pengenaan pajak karbon ini dikhawatirkan bakal ikut menaikkan harga perjalanan wisata ke Australia, yang pada akhirnya akan berdampak pada sektor pariwisata Australia.

"Semua faktor ini memberi tekanan pada biaya perjalanan dan akomodasi di Australia, dan pada akhirnya mengurangi daya saing internasional kami," lanjutnya.

Powell juga mengungkapkan kekhawatirannya, bahwa akan lebih banyak masyarakat Australia memilih liburan ke luar negeri ketimbang berlibur di negaranya sendiri, yang pada akhirnya memunculkan risiko hilangnya pekerjaan di industri pariwisata negeri kanguru itu.