Jumlah Atlet Indonesia ke Olimpiade Hanya 21 Orang
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akhirnya menetapkan jumlah atlet yang akan berangkat ke Olimpiade London hanya 21 orang. Jumlah ini dipastikan tidak akan bertambah lagi, mengingat periode kualifikasi yang hampir berakhir.
"Sudah confirmed 21 orang," ujar Ketua Komisi Sport KOI, Ade Lukman.
Dikatakan, jumlah tersebut berasal dari cabang-cabang bulu tangkis (9 atlet), angkat besi (6), renang (1), menembak (1), atletik (1) dan panahan (1). Jumlah tersebut sudah termasuk ditetapkannya nama perenang putra I Gede Siman Sudartawa, lifter putri Citra Febrianti, serta pelari marathon putri Triyaningsih.
Siman, peraih empat medali emas di SEA Games 2011 lalu, akan turun di nomor 100 meter gaya punggung putra di London nanti. Sementara Citra akan tampil di kelas 53 kg putri.
Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menetapkan Citra yang akan berangkat ke London, karena rangking dunia, penampilannya di seleksi nasional pekan lalu, serta peluangnya di Olimpiade nanti lebih baik dibandingkan rekan setimnya, Ni Luh Sinta Darmariani, spesialis kelas 69 kg.
"Sinta terganjal hasil tes kemarin. Dia belum beruntung. Tapi dia punya kemampuan yang bagus. Kita akan persiapkan dia lebih baik lagi untuk event-event berikutnya,” ujar Manajer Tim Angkat Besi, Lukman.
Citra sendiri, kata Lukman, akan tetap berlatih di Lampung bersama peraih tiket Olimpiade lainnya, Jadi Setiadi, lifter putra di kelas 56 kg. Sementara empat lifter putra lainnya, yaitu Eko Yuli Irawan, M Hasbi, Triyatno dan Deni, akan berlatih di Korea selama dua minggu dan langsung terbang ke London.
Sementara, PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) akhirnya memberikan jatah wild card kepada pelari marathon Triyaningsih. "Triyaningsih yang terpilih, karena peluang untuk peringkatnya lebih baik dibandingkan Dedeh Erawati dan Maria Londa," kata Manajer Tim Atletik, Budi Dharma.
Kontingen Indonesia sendiri direncanakan nantinya akan berangkat ke London dalam tiga grup. Tim aju (advance team) akan berangkat lebih dahulu yaitu pada 12 Juli mendatang, sementara rombongan besar akan berangkat pada 16 dan 22 Juli. Kontingen rencananya akan dikukuhkan dulu di Museum Nasional pada 13 Juli, sebelum akhirnya dijadwalkan dilepas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 16 Juli.