Manfaat Partikel Tuhan
Adanya penemuan Partikel Tuhan membuat sejumlah kalangan ilmuwan dan fisikawan mengharapkan adanya manfaat lanjutan atau hadirnya era baru bagi manusia untuk menyingkap beberapa misteri besar alam semesta.
Partikel Tuhan yang ditemukan Organisasi Riset Eropa untuk Nuklir (CERN) pada hari Rabu kemarin, dianggap sebagai momen besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan manusia.
Setelah pengumuman tersebut, para ilmuwan disibukkan oleh hiruk-pikuk spekulasi akan masa depan ilmu pengetahuan.
Diantara mereka, telah ada yang membayangkan bahwa akan ada pihak yang dapat membuat sebuah perjalanan berkecepatan cahaya atau meluncurkan sebuah benda besar ke ruang angkasa dengan menggunakan partikel tuhan itu.
Albert De Roeck yang merupakan peneliti CERN sendiri, cenderung menghubungkan penemuan ini seperti penemuan listrik.
Menurutnya, manusia tidak bisa membayangkan seperti apa masa depan dengan adanya penemuan partikel tuhan ini.
"Paling penting adalah menjelaskan bagaimana dunia ini bisa terbentuk dari masa Big Bang kedua ini," kata de Roeck seperti dikutip AFP.
"Bisakah kita menerapkannya pada sesuatu? Pada saat ini imajinasi saya terlalu kecil untuk melakukan itu," tambah de Roeck.
Sementara itu, Fisikawan Volkas Ray menyatakan, bahwa hampir semua orang berharap adanya kelanjutan dari penemuan partikel tuhan ini.
Banyak pihak yang berharap bahwa penemuan tersebut bisa menjadi sebuah terobosan baru yang berbeda jika dibandingkan dengan teori Fisika Standar.
"Bisa saja, misalnya, bahwa partikel tuhan ini akan bertindak sebagai jembatan antara materi biasa, yang membentuk atom, dan materi gelap, yang kita tahu merupakan komponen yang sangat penting dari alam semesta," kata Volkas Ray
"Hal itu akan memiliki implikasi yang fantastis untuk memahami semua materi di alam semesta, bukan hanya atom biasa," tambahnya lagi.
Menurut De Roeck, kalangan ilmuwan yang ada di CERN sejatinya hanya ingin mengetahui bagaimana dunia bekerja lewat penemuan partikel tuhan tersebut.
"Kami tidak bertugas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dimiliki masyarakat tentang kemungkinan untuk mengembangkan teknologi baru. Kami hanya ingin lebih mengetahui bagaimana dunia ini bekerja. Itu saja," katanya.