Investasi Properti Lebih Disukai Masyarakat Dibanding Reksa Dana

Jumat, Oktober 19, 2012 , 0 Comments

Ilustrasi property @2012 Da Vina Property

Masyarakat justru lebih banyak berinvestasi di bidang properti.
[Mahendra Siregar]
Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar, mengungkapkan, peran masyarakat untuk berinvestasi di reksa dana masih kecil sekali.
"Masyarakat justru lebih banyak berinvestasi di bidang properti," ujar Mahendra Siregar di acara Pekan Reksa Dana, Kamis (18/10/2012) seperti dikutip Tribunnews.
Mayarakat lebih memilih investasi properti yang memberikan keuntungan jangka pendek dengan cepat. Selain itu, kata Mahendra, alasan investasi reksa dana belum terlalu diminati, karena kurangnya pemahaman masyarakat.
"Jangan (uangnya) dihabiskan untuk beli ruko saja, nanti propertinya malah mengelembung, tapi harus ditarik dalam investasi (reksa dana) ini," ujarnya.
Mahendra juga menegaskan bahwa masyarakat bisa berperan aktif dalam mengritisi segala kebijakan yang dikeluarkan regulator maupun industri terkait dengan investasi ini. Sehingga tujuan kesejahteraan jangka panjang investasi ini dapat terwujud.
"Tapi kami yakin apa yang kami berikan sesuai ekspektasi," tambahnya.



Editor: Yudi Dwi Ardian

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.