.png)
Membangun Restoran Melalui Social Media
 |
“Where everybody knows your name. Well, at least your twitter name”
Tidak banyak UKM restoran yang begitu mahir menggunakan social media, salah satunya adalah AJBombers, resto burger yang berbasis di Milwaukee. Berikut ini adalah cara dari Joe Sorge, pemilik AJ Burger menggunakan social media seperti Twitter, Facebook dan 4Sq untuk men-drive customer dan meningkatkan sales.
Twittfitti ?
 |
Twitfitti ? anda menuliskan tembok cafe AJ Bomber dengan account twitter anda
 |
Tidak semua orang bisa tahu nama asli Anda, tetapi orang akan mengenal Anda lewat akun twitter. Anda bisa menulis akun twitter pada tembok khusus yang disediakan di restoran. Segera setelah Anda mengirimkan tweet, @AJBombers akan memfollow Anda dan memberikan kacang dalam wadah bazoka yang ditembakkan ke meja tempat Anda duduk, jika Anda berulang tahun di minggu tersebut, burger gratis datang untuk Anda.
TwitScreen
 |
AJBombers memiliki suatu screen 40″ yang menampilkan latest tweets dan retweets dari @AJBombers. Seorang blogger menceritakan pengalamannya, bahwa sebelum Ia menerima burger yang dipesannya, ia menemukan bahwa ia sudah termasuk dalam second degree friends dengan staff di AJBombers. Ketika minumannya datang, ia mendapatkan 3 followers baru yang semuanya adalah orang-orang yang berdiri di depannya.
Bartender yang savvy social media
Steve, karyawan di AJ Bombers menjelaskan bahwa mereka berbeda karena mereka berinteraksi dengan penduduk lokal secara personal, sebelum, saat dan setelah mereka datang memesan sesuatu.Orang-orang mengenal AJBombers bahkan sebelum mereka datang ke sana, karena menerima notifikasi Tweetup yang diadakan di AJBombers. Mereka beroperasi secara personal. Bahkan bartendernya lulusan Public Relation dan secara terbuka menyatakan bahwa mereka senang bekerja di tempat yang savvy dalam pemakaian social media. Oh iya, AJBombers juga memiliki free wi fi dengan password “DontForgetToCheckInOnFoursquare”
Papan Sandwich !
Papan sandwich yang hilang pun bisa menjadi sebuah cerita, sehingga masuk ke kantor berita setempat dan banyak orang ramai-ramai mencarinya
Event !
 |
Sering mengadakan event komunitas, lihat di sini, setelah hampir 3 tahun berdiri, mereka telah mengadakan 50 kali event. AJBomber “meleburkan diri” dalam Grassroots movement … disitu ada event yang berkaitan dengan animal rescue center, victory garden inisiatives (grassroot movement untuk mempromosikan gunakan halaman rumah anda untuk menanam tanaman yang bisa dimakan), membantu penderita leukimia dan lain sebagainya.
Aktif di social media
Di Twitter, @AJBombers telah mengirimkan twit lebih dari 40,000 dengan 18,000 followers dan 19,000 following. Di Facebook telah memiliki 8,000 fans yang secara aktif engage melalui likes dan comments. Joe Sorge masih menikmati memonitor Facebook dan Twitter secara personal sesering mungkin, namun telah mulai mendelegasikan tanggung jawab kepada karyawannya, ketika karyawannya mengrimkan tweet, biasanya ada inisial di akhir tweetnya.
Berpartner dengan pesaing
AJBombers membuat kampanye pemasaran bersama pesaingnya, Sobelman’s Burgers, untuk membawa acara Travel Channel datang ke Milwaukee, acara ini membandingkan dua masakan dari restoran dan menyajikannya kepada orang-orang yang ditutup matanya.
Social media customers menjadi brand owners dan decision makers
Mereka yang memberikan nama untuk item-item dalam menu, mereka yang menentukan jam buka, menu special apa yang mereka inginkan di malam-malam tertentu … mereka terlibat di banyak sekali aspek.
Kolaborasi dengan customer untuk membuat menu “Our burger of the month is Barrie Burger !“
AJ Bomber juga mengajak followernya memberi masukan mengenai menu dan juga atmosfir cafe. Contohnya adalah menu “Barrie Burger” yang dibuat atas masukan dari KateBarrie, salah satu customer setia AJ Burger.
Location based in action
AJ Bombers sukses membawa 161 user Foursquare dari total hanya sekitar 350 user di Milwaukee untuk datang bersamaan ke AJBombers dan menghadiri Foursquare party.
Bagaimana melakukannya ? Ternyata 161 user itu datang karena menginginkan “Swarm Badge” alias badge yang cukup sulit didapatkan karena harus ada minimal 50 user Foursquare yang melakukan check in di saat bersamaan. Shout “Let’s get the Swarm Badge together” and they will come – tidak lupa, mereka juga mengkaitkan event ini dengan fundraising social media community. (selengkapnya di http://twtvite.com/2se37i )
Pernah dengar kalimat “I’m on a horse” ? yang sangat ngetop di twitter gara-gara parfum @oldspice ? Nah AJBombers bekerja sama dengan Foursquare membuat custom badges baru “I’m on a boat”, yaitu badge yang didapat oleh Foursquare user apabila check in di atas boat. Nah kok bisa ? tentu saja AJ Bombers membawa sebuah boat kecil ke depan cafenya lalu satu per satu tamu bisa check in di situ.
Personal relationship
Karena seringnya Joe Sorge mengadakan event di AJBombers, ia telah membangun personal relationship yang kuat dengan banyak orang, termasuk customer setianya. Perhatikan postingan blog dari salah satu pengunjung setia AJBombers di sini
But the best part of AJ Bombers is the people. Joe and his wife, Angie, have created a restaurant that is a safe haven for those of us who have taken a liking to this new monkey world of social networking. There is a quote on the front door that states “Where everybody knows your name. Well, at least your Twitter name.” It’s true. AJ Bombers is my “Cheers.” I may not stop in every day, but through Twitter we keep tabs on each other’s daily doings.
“Oversized Chair” alias kursi yang terlalu besar !
 |
“Social media marketing is about how to make people talk about you” Kunci dari social media marketing adalah sebuah brand harus membuat “share-able experiences” bagi customernya, atau “share-able content” (konten atau pengalaman yang akan dengan senang hati dibagikan oleh customer kepada teman-temannya). Dalam kasus @AJbombers, Joe Sorge pada suatu hari berjalan-jalan di toko furniture dan melihat sebuah kursi yang besar sekali, ia pun berpikir jika kursi itu ditaruh di depan restorannya, orang-orang akan berfoto di situ dan bisa menjadi marketing tools yang bagus. Ia pun membelinya dan benar saja, kursi itu menjelma jadi salah satu “share-able experiences” selain kacang yang dilempar dalam bentuk bazooka, tweet screen dan banyak lainnya.
“Luck”
Komitmen Joe Sorge untuk strategi media sosialnya membawa keberuntungan pada Januari 2010. Salah satu kebiasaannya di Twitter adalah men-search kata “Milwaukee” lalu menyapa orang-orang yang men-tweet kata tersebut, suatu hari ia melihat tweet Chris Brogan yang berbunyi, “Hey Milwaukee, I’m coming to see you. What’s going on?” tanpa banyak berpikir, Ia menawarkan AJBombers untuk tempat makan burger yang enak, Brogan menjawab dan kemudian mereka makan siang bersama.
Komitmen Joe Sorge untuk strategi media sosialnya membawa keberuntungan pada Januari 2010. Salah satu kebiasaannya di Twitter adalah men-search kata “Milwaukee” lalu menyapa orang-orang yang men-tweet kata tersebut, suatu hari ia melihat tweet Chris Brogan yang berbunyi, “Hey Milwaukee, I’m coming to see you. What’s going on?” tanpa banyak berpikir, Ia menawarkan AJBombers untuk tempat makan burger yang enak, Brogan menjawab dan kemudian mereka makan siang bersama.
 |
Ternyata Brogan adalah seorang power blogger dan penulis buku best-seller social media marketing. Hari berikutnya ia memposting tulisan di blog-nya tentang adopsi Joe Sorge dari media sosial untuk menjual burger. Artikel Brogan yang membahas AJBombers menjadi katalis untuk ditulis oleh Wall Street Journal, The New York Times and CNN.
Menarik melihat apa yang sudah dilakukan AJBombers, dimana semuanya mereka lakukan tanpa sepeserpun budget pemasaran, walau tentu saja untuk melakukan semua ini mereka banyak menginvestasikan waktunya, dan tentu saja waktu adalah uang, dan apabila Anda adalah UKM seperti Joe Sorge, Anda pasti punya waktu tetapi belum tentu punya uang.
Advice dari Joe Sorge kepada business owner adalah “Dengarkan, lalu berikan respon dengan karakter dan personality, bangunlah hubungan yang bersifat mutual. Seseorang tidak bisa meloncat ke social media dan mulai melempar pesan-pesan lalu berharap bisa menciptakan penjualan, investasikan waktu untuk membangun hubungan. Dimulai dari satu orang ke orang lainnya, sampai suatu saat network yang Anda bangun bisa di utilize”
Satu hal yang sulit dilakukan oleh Joe Sorge adalah mengukur ROI (Return on Investment). Dia hanya mengukur yang Ia bisa, misalnya ia tahu bahwa promosi melalui Foursquare meningkatkan sales AJBombers sebanyak 30% untuk selected items , tetapi Joe melihat value sebenarnya dari social media bukan hanya itu, “ini adalah restoran yang dibangun oleh social media, itu adalah satu-satunya hal yang pasti, kita tidak tahu apa jadinya AJBombers tanpa social media.”
Hal terakhir, AJBombers tidak menunggu orang lain untuk membuktikan ROI, namun ia langsung bereksperimen dengan berbagai macam program social media. Joe Sorge tidak takut mencoba banyak hal kecil yang berbiaya murah. Owner AJBombers ini memahami customernya, memahami brandnya dan mengetahui bahwa social media bisa digunakan untuk meng-connect brand dan customernya.
Sumber : Upcomingentrepreneur
