Organisasi Islam Larang Pemain Newcastle Memakai Kaus Wonga
Beberapa pemain Newcastle beragama Islam, di antaranya Demba Ba | @2012 AFP |
Muslim Inggris, MCB, memperingatkan para pemain Muslim Newcastle United untuk tidak mengenakan kaus dengan logo sponsor baru klub, wonga.com.
Dewan Muslim Inggris, MCB, memperingatkan para pemain Muslim Newcastle United untuk tidak mengenakan kaus dengan logo sponsor baru klub, wonga.com.
MCB mengatakan mengenakan kaos tersebut sama dengan mendukung tindakan haram.
Newcastle United mengikat kerja sama dengan wonga.com mulai tahun depan selama empat tahun dengan nilai kontrak mencapai £24 juta.
Wonga bergerak di bidang pemberian pinjaman jangka pendek dan mendapat sorotan berbagai pihak di Inggris karena dinilai mengenakan bunga yang terlalu tinggi.
Sekretaris Jenderal MCB, Sheikh Ibrahim Mogra, mengatakan bunga pinjaman melanggar hukum syariah dan perusahaan seperti wonga.com tidak boleh dipromosikan.
"Mempromosikan Wonga, yang mengenakan bunga pinjaman yang sangat tinggi, sama dengan membantu perusahaan yang membuat sulit anggota masyarakat, terutama kalangan miskin," kata Mogra kepada BBC.
Kasus Kanoute
"Sebagai contoh, kaus tim Newcastle bila dibeli secara kontan harganya £44. Tapi bila Anda meminjam £44 dari Wonga, maka nilai pengembalian pinjaman yang harus Anda bayar adalah £78," papar Mogra.
Ada empat pemain Newcastle yang beragama Islam, yaitu Demba Ba, Papiss Cissé, Cheick Tioté, dan Hatem Ben Arfa.
Mogra menjelaskan seruan MCB kepada para pemain Muslim Newcastle didasarkan pada keinginan untuk melindungi kalangan miskin yang besar kemungkinan mudah terjebak ke perusahaan-perusahaan seperti Wonga.
"Kami tidak ingin warga miskin yang rentan menjadi korban eksploitasi. Ketika mereka meminjam uang dengan bunga tinggi, mereka pasti akan mendapatkan masalah dalam jangka panjang. Mereka sulit untuk membayar bunga tinggi ini," kata Mogra.
Nick Forbes, pejabat di pemerintah kota Newcastle, mengecam kesepakatan Newcastle dengan Wonga dan menyebut Wonga sebagai lintah darat resmi.
Ini bukan kali pertama terjadi kontroversi di seputar sponsor klub.
Frederic Kanoute, mantan penyerang Tottenham Hotspur, menolak mengenakan logo situs perjudian 888.com ketika bermain untuk klub Spanyol, Sevilla, dengan alasan agama.
Ia diperbolehkan mengenakan kaus tanpa logo tersebut ketika resmi bertanding namun Sevilla mensyaratkan ketika latihan Kanoute harus tetap memasang logo 888.com.
Sumber: VIVAnews
Editor: Amar Hanafi