Steve Jobs Pernah Lobi Direktur Keuangan Twitter

Selasa, Oktober 09, 2012 , 0 Comments

Steve Jobs. REUTERS/Toshiyuki Aizawa
Jobs, yang meninggal 5 Oktober tahun lalu, saat itu meninggalkan pesan di ponsel kepada Rowghani agar tidak meninggalkan Pixar dan pindah ke Twitter.

Chief Executive Apple, Steve Jobs, menelpon Ali Rowghani, direktur keuangan Pixar, perusahaan studio animasi, pada sebuah Sabtu awal 2010. Jobs, yang meninggal 5 Oktober tahun lalu, saat itu meninggalkan pesan di ponsel kepada Rowghani agar tidak meninggalkan Pixar dan pindah ke Twitter.

Jobs saat itu juga merupakan pemilik studio Pixar dan berencana menjual perusahaannya ini  ke studio animasi Walt Disney. Namun upaya lobi Jobs tidak membuahkan hasil. "Perusahaan Twitter saat itu sudah mulai mendunia dan membuat dampak yang nyata serta menjadi perhatian banyak orang," kata Rowghani. "Saya pikir kesempatan untuk bekerja di Twitter tidak bakal datang dua kali."

Di Twitter, Rowghani, yang saat ini berusia 39 tahun, mendapat peran lebih besar dari pada sekadar menghitung angka keuangan perusahaan. Dia juga terlibat dalam pengembangan kemitraan dan ekspansi global. "Ali membawa perhitungan bisnis yang akurat bagi perusahaan," kata Peter Currie, investor swasta yang sekarang menduduki jajaran direksi Twitter. "Dia berpikir luas tidak hanya dari perspektif khusus seorang direktur keuangan."

Saat ini manajemen Twitter mengatakan perusahaan sedang berkonsentrasi mengembangkan bisnis. Termasuk mendongkrak pendapatan dari 140 juta pemilik akun. Untuk 2014, manajemen memperkirakan bakal mendapat pemasukan iklan sekitar $1 miliar ( sekitar Rp 9,6 triliun). Tantangan Rowghani ke depan adalah mengarahkan perusahaan untuk memasuki tahapan penjualan saham perdana.

Itu bakal menjadi pengalaman pertamanya di Wall Street. Twitter kemungkinan bakal menjadi perusahaan dengan hasil penjualan saham terbesar setelah Facebook pada pertengahan tahun ini, yang meraup dana masyarakat sekitar $ 100 miliar (sekitar Rp 950 triliun). 

Rowghani bakal mendapat perhatian intens dari para calon pembeli saham agar tidak  menjual saham pada harga yang terlalu tinggi, seperti yang terjadi pada Facebook. Harga saham Facebook sekarang melorot pada kisaran $22 dari $ 38 pada penjualan saham perdana. 







Sumber: Tempo
Editor: Gery DM

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.