BWI: SDM Pengelola Wakaf Lemah

Jumat, November 23, 2012 0 Comments



"Para nadzir atau pengelola wakaf yang profesional hanya berjumlah 30%, sementara 70% sisanya kurang profesional. Berdasarkan data ini, wajar dalam pendayagunaan wakaf di Indonesia kurang produktif."

KH Tolhah Hasan

Nazhir sebagai sumber daya manusia yang menangani wakaf nyatanya masih perlu diperbaiki. Tingkat kreativitas untuk mengembangkan usaha masih perlu digenjot.

Ketua Badan Wakaf Indonesia, KH Tolhah Hasan, menyatakan peran dan fungsi wakaf sebagai instrumen pengembangan ekonomi umat sangat besar manfaatnya. 

Namun, pengembangan wakaf produktif di Indonesia kurang dimaksimalkan dengan benar.

Akibatnya, pengembangan dana wakaf masih kalah dibandingkan dengan negara negara lain di kawasan Asia Tenggara. Menurut dia, titik lemah pengelolaan wakaf selama ini pada kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Para nadzir atau pengelola wakaf yang profesional hanya berjumlah 30%, sementara 70% sisanya kurang profesional. Berdasarkan data ini, wajar dalam pendayagunaan wakaf di Indonesia kurang produktif," kata Tolhah.

Dibandingkan dengan Singapura yang penduduk Muslimnya sangat kecil, pengelolaan wakafnya masih lebih besar dibandingkan Indonesia. "Kita masih tertinggal jauh," ungkapnya.

Kerjasama tiga lembaga dalam penyaluran dana wakaf dalam konteks mengembangkan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Baitul Maal Wattamwil (BMT) sangat didukung mantan Menteri Agama tersebut. 

Sebab, langkah tersebut menciptakan produktivitas mendayagunakan wakaf sebagai instrumen kesejahteraan umat. Melalui kerjasama itu akan ada model sinergi antara ketakwaan dan kewirausahaan.







Editor: Fatimah Azzahra
Sumber: 
Republika Online

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.