Tampilkan postingan dengan label Olimpiade 2012. Tampilkan semua postingan

Chris Hoy Raih Medali Emas Keenam

Sir Chris Hoy (london2012.com)
Saya kaget dengan keberhasilan ini. Begitu banyak yang datang menyaksikan dan berharap adanya kemenangan, dan saya melakukannya.

Sir Chris Hoy menunjukkan penampilan mengesankan dalam karirnya di Olimpiade, ketika Selasa mempertahankan gelar balap sepeda nomor keirin.

Ini merupakan raihan medali emas keenam dalam tiga Olimpiade dan menjadi atlet paling sukses Inggris dalam event itu. 

Atlet dari Jerman Maximilian Levy berada di urutan kedua dan berhak atas medali perak sedangkan pebalap dari Selandia Baru Simon Van Velthooven dan atlet Belanda Teun Mulder membagi medali perunggu, setelah menunggu lama untuk melihat hasil keputusan berdasar foto finis. 

Hoy meraih tiga medali emas Olimpiade dari nomor sprint, keirin dan team sprint empat tahun lalu, menambah jam terbangnya ketika sukses dalam time trial di Olimpiade Athena 2004. 

Kendati tidak berhasil mempertahankan gelar di nomor sprint setelah dipecundangi Jason Kenny yang diikuti Inggris di nomor itu, Hoy menyabet dua medali emas dalam dua event London untuk nomor team sprint dan keirin. 

Keberhasilan meraih enam medali emas bagi atlet berusia 36 tahun dari Skotlandia itu, berarti ia melewati rekor Sir Steve Redgrave yang pernah meraih lima medali emas pada pesta olahraga akbar itu. 

"Saya kaget dengan keberhasilan ini. Begitu banyak yang datang menyaksikan dan berharap adanya kemenangan, dan saya melakukannya," kata Hoy. 

Setelah sempat seperti mendapat masalah pada putaran pertama dan kedua di nomor keirin, Hoy akhirnya tampil mengejutkan pada babak final perlombaan itu. 

Setelah sepeda motor yang mengikuti meninggalkan mereka pada 2,5 putaran awal dari delapan putaran yang harus diselesaikan, Hoy langsung melakukan gebrakan yang tidak dapat diikuti atlet dari Malaysia, Azizulhasni Awang.

Ketika Levy maju ke depan, Hoy tetap menjaga jarak sebelum pada putaran akhir memimpin lima pebalap final lainnya yang tidak dapat menyamai kecepatannya ketika menyentuh batas akhir. 

Ketika Levy berada di urutan kedua dan berhak atas medali perak di team sprint, wasit membutuhkan beberapa waktu untuk memutuskan siapa yang berhak atas medali perunggu. 

Karena tidak berhasil, kendati sudah melihat foto finis, mereka memutuskan medali perunggu diberikan kepada Mulder dan Van Velthooven, yang dinyatakan menempati bersama urutan ketiga.


Redaktur: Amar hanafi
Sumber: Antara

Triyatno Gunakan Bonus Olimpiade untuk Modal Nikah

 Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan (kanan) dan Triyatno (kiri) berpose seusai pemberian penghargaan oleh PT KAI di Jakarta, Selasa (7/8). PT KAI memberikan uang pembinaan kepada peraih medali perak Olimpiade 2012, Triyatno sebesar Rp500 juta dan peraih medali perunggu, Eko Yuli Irawan sebesar Rp250 juta. FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo
Rencananya untuk menikah Desember mendatang.

Atlet angkat besi Triyatno (25) mengaku akan menggunakan sebagian bonus yang didapat untuk modal menikah dengan kekasihnya yang juga atlet angkat besi asal Serang Jawa barat, Riska Anjani Yasin, Desember mendatang.

Triyatno berhasil merebut medali perak pada laganya di Olimpiade London 2012 beberapa waktu lalu dengan mencatat total angkatan 333 kg lewat angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 188 kg pada kelas 69 kg.

"Rencananya untuk menikah Desember mendatang," kata Triyatno seraya tersenyum usai menerima penghargaan dari PT Kereta Api Indonesia di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa.

Peraih medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008 itu baru saja menerima bonus uang pembinaan dari PT KAI sebesar Rp 500 juta dan akan disisihkan juga untuk diberikan kepada orangtuanya serta ditabung. Apalagi, Triyatno bersama atlet pelatnas cabang olahraga angkat besi belum menerima uang saku pelatnas selama tiga bulan atau total sebesar Rp 15 juta (belum dipotong pajak).

Rekannya, Eko Yuli Irawan, mengatakan akan menggunakan bonusnya sebesar Rp 250 juta dari PT. KAI untuk persiapan kelahiran anak pertamanya. 

Eko berhasil meraih medali perunggu di kelas 62 kg setelah menyelesaikan total angkatan seberat 317 kg dengan angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 172 kg.
 
"Buat tabungan. Bonus ini rezeki anak, jadi buat persiapan kelahiran juga," kata Eko yang juga meraih medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008 lalu.

Eko menambahkan uang bonusnya juga digunakan untuk modal latihan karena biasanya setelah ajang Olimpiade maupun PON, ia tidak mendapat bantuan untuk pembinaan.


Redaktur: Amar Hanafi
Sumber: Antara

Dahlan Iskan Usul Foto Peraih Medali Olimpiade Dipajang di Kereta

Menteri BUMN Dahlan Iskan (tengah), Dirut PT KAI Ignatius Jonan (kanan), Direktur Komersial, PT. KAI Sulistyo Wimbo Hardjito (kiri) berpose bersama Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan (kedua kanan) dan Triyatno (kedua kiri) seusai pemberian penghargaan kepada atlet tersebut di Jakarta, Selasa (7/8). PT KAI memberikan uang pembinaan kepada peraih medali perak Olimpiade 2012, Triyatno sebesar Rp500 juta dan peraih medali perunggu, Eko Yuli Irawan sebesar Rp250 juta. FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo
Ya, akan dipasang di semua gerbong.

Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengusulkan agar foto Triyatno dan Eko Yuli Irawan, peraih medali angkat besi pada Olimpiade London 2012 dipajang di setiap gerbong kereta api Indonesia.

"Saya usul kepada direktur utama PT KAI agar foto dua orang kebanggaan ini dipajang di seluruh gerbong kereta api sebagai bentuk support dari para penumpang kereta api yang jumlahnya jutaan kepada atlet angkat besi Indonesia," kata Dahlan saat acara penyerahan penghargaan kepada atlet angkat besi Olimpiade di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Ignasius Jonan, langsung menanggapi perintah Dahlan usai acara penyerahan penghargaan.

"Ya, akan dipasang di semua gerbong. Untuk kapannya belum tahu tetapi segera dilakukan," kata Jonan kepada wartawan.

Triyatno dan Eko untuk kedua kalinya berhasil menyumbangkan medali setelah persembahan medali perunggu pada Olimpiade di Beijing tahun 2008. 

Pada Olimpiade London tahun ini, mereka menjadi penyumbang medali bagi kontingen Indonesia setelah 20 atlet lainnya gagal meraih medali.

Ekomeraih medali perunggu di kelas 62 kg setelah menyelesaikan total angkatan seberat 317 kg dengan angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 172 kg.

Triyatno berhasil mencatat total angkatan 333 kg dengan menghasilkan angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 188 kg pada jelas 69 kg.

Sementara itu, sejak tahun 2010 PT KAI telah menjadi "bapak angkat" dari cabang olahraga angkat besi dibawah naungan PABBSI (Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia). Atas kemenangan Triyatno dan Eko, PT KAI memberikan bonus uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 500 juta dan Rp 250 juta.



Redaktur: Amar Hanafi
Sumber: Antara

Wow, Lifter Indonesia Jadi Selebriti Dadakan di Olimpiade


Atlet angkat besi Jadi Setiadi akan tampil di kelas 56 kilogram di Olimpiade London 2012 | Dominic Ebenbieuterhler/Reuters


Selain minta tanda tangan, mereka juga mengajak Jadi berfoto bersama.
Meski tidak berhasil memperoleh medali, namun lifter Indonesia Jadi Setiadi mendapat banyak penggemar di Excel London, Minggu.
Usai bertanding, lifter yang turun di kelas 56kg itu dikerubuti penonton yang mayoritas anak-anak. Selain minta tanda tangan, mereka juga mengajak Jadi berfoto bersama.
Dengan tertib, anak-anak dan beberapa orang dewasa bergantian meminta tanda tangan Jadi pada tiket masuk mereka dan minta foto bersama.
Saat ditanya mengapa ia ingin berfoto bersama Jadi, salah seorang anak, George Bowler mengatakan, karena lifter tersebut berhasil menempati urutan kedua. "Dia kan yang tadi berhasil menempati posisi kedua," kata anak berusia 12 tahun yang datang ke Excel London didampingi orang tuanya itu.
Jadi menempati posisi kedua pada Grup B kelas 56 kg. Hasil tersebut diadu dengan hasil Grup A yang bertanding malam harinya, dan hasilnya Jadi berada di urutan kelima secara keseluruhan.
Menyaksikan momen tersebut, salah seorang ofisial Indonesia berseloroh, "Wah Jadi jadi selebriti di sini, padahal di Indonesia nggak pernah ada yang minta tanda tangan."
Redaktur: Amar Hanafi
Sumber: Antara

Alhamdulillah, Indonesia Raih Medali Pertama

Eko Yuli Irawan | Antara
Eko mengaku bersyukur dalam kondisinya yang masih merasakan sakit pada cedera tulang kering kaki kanannya, ia masih mampu menyumbang medali bagi Merah Putih.
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan (23) meraih medali pertama bagi kontingen Indonesia dengan menyabet medali perunggu dari kelas 62kg di Excel London, Senin malam (Selasa dinihari WIB).

Eko membukukan total angkatan 317kg dengan angkatan snatch 145kg dan clean and jerk 172kg. Medali emas diraih lifter Korea Utara Kim Un Guk yang membukukan total angkatan 327kg dengan angkatan snatch 153kg dan clean and jerk 174kg.

Sedangkan medali perak diperoleh lifter Kolombia Oscar Albeiro Figueroa yang menghasilkan total angkatan 317kg dengan snatch 140kg dan clean and jerk 177kg.

Meski total angkatannya sama dengan Eko, Oscar memperoleh perak karena berat badannya lebih ringan 13gram.

"Ini prestasi terbaik yang bisa saya peroleh, mungkin memang rejekinya masih perunggu," ujar Eko yang ditemui usai pertandingan di Excel London, Senin malam (Selasa dinihari WIB).

Eko mengaku bersyukur dalam kondisinya yang masih merasakan sakit pada cedera tulang kering kaki kanannya, ia masih mampu menyumbang medali bagi Merah Putih.

Semula ia sudah pasrah ketika lifter Kolombia mampu membuat angkatan clean and jerk 177kg, sementara ia sudah tidak punya kesempatan lagi untuk memperbaiki hasil angkatannya, dan masih ada lifter China Zhang Jie.

"Rekornya dia 179kg," kata Eko mengenai lifter Cina yang gagal mengangkat beban 178kg.
Sementara itu pelatih Eko, Lukman mengaku bangga dengan prestasi atlet asuhannya itu karena meskipun ia meraih perunggu, sama seperti yang diperolehnya empat tahun lalu di Beijing, prestasinya menyamai peraih medali perak.

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang menyaksikan langsung Eko beraksi, mengucap syukur akhirnya kontingen Indonesia berhasil meraih medali pertama di London.
"Mudah-mudahan ini menjadi pembuka dan pemacu bagi atlet-atlet lain untuk meraih medali perunggu, perah bahkan emas untuk Indonesia," katanya.

Sementara itu lifter Indonesia lainnya Muhammad Hasbi menempati urutan ketujuh.
Redaktur: Amar Hanafi
Sumber: antara

Szilagyi Raih Emas Pertama untuk Hungaria

(Kiri-kanan) peraih perak Diego Occhiuzzi asal Italia, peraih emas Aron Szilagyi dari Hungaria, dan peraih perunggu asal Rusia Nikolay Kovalev berpose di podium usai meraih medali cabang anggar sabre Olimpiade London 2012 di ExCeL, 29 Juli 2012 waktu London. (london2012)
Szilagyi merupakan satu-satunya peanggar Hungaria yang masuk dalam peringkat 50 besar dunia--ia berada pada peringkat enam--dan satu-satunya wakil bagi negaranya untuk bersaing dengan 36 peanggar kuat dunia.


Hungaria meraih emas pertama pada Olimpiade London 2012 berkat penampilan cemerlang atlet anggarnya Aron Szilagyi pada kelas sabre putra di ExCel, Olympics Park, London, Senin pagi (WIB).

Ini merupakan kali ke-13 Hungaria memenangi nomor tersebut, termasuk 11 dari 12 kemenangan antara tahun 1908 - 1964.

Szilagyi merupakan satu-satunya peanggar Hungaria yang masuk dalam peringkat 50 besar dunia--ia berada pada peringkat enam--dan satu-satunya wakil bagi negaranya untuk bersaing dengan 36 peanggar kuat dunia.

Ia juga salah satu yang termuda dalam kompetisi Olimpiade London 2012. Setelah empat kemenangan mudah pada laba sebelumnya, pada final ia mengalahkan peanggar Italia Diego Occhiuzzi dengan 15-8.

Mendali perunggu direbut Nikolay Kovalev dari Rusia, yang mengalahkan peringkat satu dunia asal Jerman, Nicolas Limbach, pada perempat final.

Kovalev mengalahkan Rares Dumitrescu asal Romania untuk merebut posisi ketiga, menurut laporan yang dipublikasikan laman resmi Olimpiade London 2012.


Redaktur: Amar Hanafi
Sumber: antara



Makanan Halal Jadi Favorit Warga London


Toko daging halal di Eropa | AP Photo/Michel Euler

Di kawasan Bayswater, dua rumah makan halal justru menjadi lokasi yang paling padat diserbu pembeli. 
Kuliner memang menjadi salah satu surga yang ditawarkan pada penonton Olimpiade 2012 London. Selain restoran Cina yang menjamur, rumah makan halal juga jadi buruan sejumlah turis dan pengunjung di jantung kota London.
Di kawasan Bayswater, dua rumah makan halal justru menjadi lokasi yang paling padat diserbu pembeli. Salah satu rumah makan itu bernamaLebanese Cafe. Di cafe ini dijual beraneka macam makanan khas Timur Tengah, di antaranya nasi kebuli, swarma, kebab, dan daging kambing. 
 
Republika sempat menyicipi sajian swarma alaLebanese Cafe. Swarma yang dilapisi gulungan daging ayam, sayur dan bawang ini berukuran besar.
Makan satu Swarma, maka energi anda sudah cukup untuk berputar-putar kota London. Untuk satu potong swarma, Lebanese Cafe menjualnya dengan harga 4 poudsterling (sekitar Rp 60 ribu).

Redaktur: Fatimah Azizah/Amar Hanafi
Sumber: antara  


Emas Pertama Olimpiade Jatuh ke China


Emas Pertama Olimpiade Jatuh ke China, Yi Siling  | Davinanews.com
Dia sepersekian detik di depan jago AS Peter Vanderkaay  dengan catatan waktu 3:45,80, sedangkan Yang dengan 45.07.

Petembak nomor satu dunia dari China berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk negaranya, sekaligus medali emas pertama Olimpiade London 2012 yang diraih seorang atlet Olimpiade kali ini.

Yi Siling memenangi medali emas Olimpiade pada nomor air rifle 10 meter di Royal Artillery Barracks, London, Sabtu siang waktu setempat atau Sabtu sore WIB.

Dia berlomba seru dengan dua pesaing beratnya Sylwia Bogacka dari Polandia dan Yu Dan juga dari China.  Bogacka memenangi perak, sedangkan Yu Dan perunggu.

Sementara itu di kolam renang, perenang Korea Selatan Park Tae-hwan didiskualifikasi setelah mencuri start pada nomor 400 meter gaya bebas putra.  Langkah ini sekaligus memupus peluangnya mempertahankan medali emas Olimpiade. Padahal Park menjadi pemimpin dalam kualifikasi heatnya tadi sore.

Reuters melaporkan, kini terbuka peluang bagi perenang China Sun Yang untuk memenangi emas.

Dia sepersekian detik di depan jago AS Peter Vanderkaay  dengan catatan waktu 3:45,80, sedangkan Yang dengan 45.07.

Yang juga pupus peluangnya mendapatkan medali di nomor ini adalah perenang Jerman Paul Biedermann, yang juga pemegang rekor dunia pada nomor ini.  Dia berada di urutan 12 dari keseluruhan heat sehingga gagal masuk babak berikutnya.  

Redaktur: Amar Hanafi
Sumber: antara

Rhode Buat Sejarah Olimpiade Bagi AS

Rhode Buat Sejarah Olimpiade Bagi AS | Davinanews.com
Dia dua kali meraih medali emas pada event Double Trap, pada 1996 dan 2004, meraih perunggu pada 2000, sera memenangkan perak pada skeet di Beijing 2008.


Penembak Kimberly Rodhe membuat sejarah Olimpiade untuk Amerika Serikat saat ia memenangkan emas pada nomor skeet putri, Sabtu.

Dengan prestasinya itu, artinya Rodhe menjadi atlet Amerika pertama yang memenangkan mendali cabang olahraga perorangan dalam lima Olimpiade berturut-turut.

Atlet 33 tahun itu juga mencetak rekor baru Olimpiade pada babak kualifikasi, dengan meraih 74 dari angka tertinggi 75, dan melanjutkan untuk menyamai rekor dunia atas namanya sendiri dengan poin sempurna 25 pada final.

Secara total, Rodhe mengantongi poin 99, dalam kejuaraan menembak nomor skeet putri di Royal Artillery Barracks, London.

Dia dua kali meraih medali emas pada event Double Trap, pada 1996 dan 2004, meraih perunggu pada 2000, sera memenangkan perak pada skeet di Beijing 2008.

Di belakang Rodhe, Ing Wei menambahkan medali perak bagi China, sementara perunggu diraih Danka Bartekova dari Slovakia.


Redaktur: Amar Hanafi
Sumber: antara

Taufik Awali Laga Olimpiade dengan Kemenangan Mudah

Taufik Hidayat  |  FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo
Tidak ada kesulitan berarti meskipun saya masih mencoba-coba lapangan, menyesuaikan dengan kondisi angin dan lain-lain.


Pebulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat mengawali laga pada Olimpiade keempatnya di London, dengan kemenangan mudah 21-8, 21-8 atas pebulu tangkis Republik Ceko Petr Koukal pada babak penyisihan grup.

Unggulan 11 yang berada dalam Grup O itu, hanya membutuhkan waktu 31 menit untuk mengalahkan Petr di Wembley Arena, London yang dipenuhi penonton, Sabtu sore (Sabtu malam WIB).

"Lumayan lah, buat pemanasan," katanya mengenai kemenangan pertamanya dalam babak penyisihan grup tersebut.

Pebulu tangkis peringkat 12 dunia itu langsung melesat 11-5 saat interval dan terus memimpin untuk menyudahi game pembuka 21-8.

Pada game kedua, ia juga membukukan kemenangan yang sama ketika pengembalian bola Petr jatuh di luar bidang lapangan.

"Tidak ada kesulitan berarti meskipun saya masih mencoba-coba lapangan, menyesuaikan dengan kondisi angin dan lain-lain," kata peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.

Kemenangan Taufik atas Petr itu adalah yang kedua kalinya setelah pada pertemuan di Prancis Terbuka 2008 ia juga meraih kemenangan.

Selanjutnya, Taufik yang tidak didampingi pelatihnya Mulyo Handoyo dan saat bertanding didampingi pelatih ganda putri Pelatnas Paulus Firman itu, akan menghadapi Pablo Abian dari Spanyol pada pertandingan Grup O lainnya, Selasa (31/7).

"Melawan dia juga harus menang, tidak bisa dianggap hanya pemanasan," kata Taufik yang selain Athena 2004 juga tampil di Olimpiade Sydney 2000 dan Beijing 2008.

Untuk lolos ke babak 16 besar, Taufik harus menjadi juara Grup O untuk bertemu dengan juara Grup P yang dihuni juara bertahan Lin Dan dari China dan pemain Irlandia Scott Evans.

Pertemuan di London akan menjadi pertemuan pertama Taufik dengan pebulu tangkis Spanyol tersebut.

Bulu tangkis meloloskan sembilan atlet pada Olimpiade kali ini dengan rincian dua pemain tunggal putra, serta masing-masing satu wakil di tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.


Redaktur: Amar Hanafi
Sumber: antara

China Pimpin Perolehan Medali

Olimpiade London 2012 | Davinanews.com
Posisi kedua perolehan medali ditempati Italia dengan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.


Republik Rakyat China sementara memimpin perolehan medali Olimpiade London 2012, dengan mengoleksi 4 medali emas dan dua perunggu.

Emas pertama China diraih dari cabang menembak 10m air rifle melalui Yi Siling, dan dua emas dari cabang renang yang disumbangkan oleh Sun Yang dan Ye Shiwen, serta satu emas dari angkat berat kelas 48kg putri oleh Wang Mingjuan.

Posisi kedua perolehan medali ditempati Italia dengan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Emas pertama Italia diraih dari cabang panahan beregu, setelah memenangkan persaingan dengan Amerika Serikat dan Republik Korea.

Satu emas lagi, ditambah satu perak, dan satu perunggu diperoleh Italia dari memborong pada cabang anggar individu putri atas nama Elisa Di Francisca, Arianna Errigo, dan Valentina Vezzali.

Sementara 1 perak lagi dikantongi Italia dari cabang menembak nomor 10m air pistol melalui prestasi Luca Tesconi.

Tempat ketiga dihuni Amerika Serikat yang menabung 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, diikuti Brazil dan Republik Korea yang berbagi di tempat keempat dengan masing-masing 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.


Redaktur: Amar Hanafi
Sumber: antara

Tontowi-Liliyana Amankan Tempat Perempat Final

Tantowi/Liliyana. FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo
Penampilan kami cukup bagus, mudah-mudahan bisa menjadi juara grup.


Ganda campuran peringkat empat dunia, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir, mengamankan tempat di babak perempat final pada Olimpiade London dengan membukukan kemenangan kedua pada penyisihan grup.

Pada pertandingan Grup C kedua mereka di Wembley Arena, London, Minggu pagi, waktu setempat (Minggu sore WIB), Tontowi-Liliyana mengalahkan ganda Korea Selatan Lee Yong Dae-Ha Jung Eun 21-19, 21-12 dalam 38 menit.

"Penampilan kami cukup bagus, mudah-mudahan bisa menjadi juara grup," kata Liliyana usai pertandingan.

Sehari sebelumnya, pasangan juara All England tersebut juga meraih kemenangan atas pasangan India Diju V-Jwala Gutta juga dalam dua game 21-16, 21-12.

Dua kemenangan tersebut memastikan mereka maju ke delapan besar karena dua pasangan teratas dari setiap grup yang dihuni empat pasangan itu akan lolos ke babak berikutnya. 

Meski demikian Tontowi-Liliyana berharap dapat memenangi pertandingan ketiga dalam grup mereka. Mereka akan melawan pasangan Denmark Thomas Laybourn-Kamilla Rytter Juhl agar dapat menjadi juara grup. 

"Intinya dua kali penampilan ini kami bagus, mudah-mudahan nanti bertemu Denmark untuk penentuan juara grup kami bisa bermain bagus lagi, jadi lebih mempermudah kami untuk langkah berikutnya," tambah Liliyana.


Redaktur: Amar Hanafi
Sumber: antara

Indonesia Kalahkan India 2-0

Tantowi/Liliyana. FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo
Indonesia untuk sementara memimpin klasemen Grup C ganda campuran dengan 1 poin.


Pasangan ganda campuran Indonesia mengalahkan India 2-0 di Wembley Arena di London dalam nomor ganda campuran Grup C pada Olimpiade 2012, Sabtu.

Indonesia untuk sementara memimpin klasemen Grup C ganda campuran dengan 1 poin.

Berikut hasil dan klasemen:

3-Tantowi Akhmad/Liliyana Natsir (Indonesia) mengalahkan Diju

Valiyaveetil/Jwala Gutta (India) 21-16 21-12

Klasemen

1. Akhmad/Natsir (Indonesia) 1 1 0 0 2 0 1
2. Lee Y D/Ha J E (Korea) 0 0 0 0 0 0 0 
3. Laybourn/Rytter Juhl (Denmark) 0 0 0 0 0 0 0
4. Valiyaveetil/Gutta (India) 1 0 0 1 0 2 0

Jadwal pertandingan Minggu, 29/7 dalam GMT
Akhmad/Natsir (Indonesia) v Laybourn/Rytter Juhl (Denmark)
(0807)

Lee Y D/Ha J E (Korea) v Valiyaveetil/Gutta (India)
(1205)


Redaktur: Amar Hanafi
Sumber: antara

Balon Helium Raksasa untuk Pembukaan Olimpiade London

Sejumlah siswa SMP dan siswa pondok pesantren mengibarkan bendera Indonesia dan bendera Inggris menyambut pembukaan Olimpiade London 2012, Jakarta, Jumat (27/7). Kedutaan Inggris berharap bendera Indonesia berkibar saat perolehan medali dalam Olimpiade di London yang akan dibuka secara resmi Jumat (27/7) pukul 21.00 waktu London, atau Sabtu (28/7) pukul 3.00 WIB dini hari. FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma/pd/12
Olimpiade 2012, akan dilaksanakan di London, Inggris, mulai 27 Juli sampai 12 Agustus 2012.


Kedutaan Besar Inggris di Jakarta merayakan upacara pembukaan Olimpiade London 2012, di Jakarta, dengan melepas balon helium berukuran raksasa, yang bersamaan dengan upacara pembukaan Olimpiade 2012 di London pada Sabtu dini hari (28/7) dini hari.

"Akhirnya kerja keras tujuh tahun membuahkan hasil. Dalam beberapa jam lagi akan dilaksanakan upacara pembukaan Olimpiade London 2012 berjudul Isles of Wonder di London, dan perayaan di Indonesia kami lakukan dengan melepas balon helium berukuran besar," kata Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Rebecca Razavi, di Jakarta, Jumat.

Razavi mengatakan, pada Olimpiade London 2012 kali ini akan melibatkan kurang lebih 10.000 atlet yang mewakili dari 200 negara yang ada. Indonesia mengirimkan 22 atlet yang akan memperebutkan emas di Olimpiade kali ini.

"Akan ada berbagai macam orang yang datang ke London. Kami menerima dengan tangan terbuka," tambah Razavi.

Olimpiade 2012, akan dilaksanakan di London, Inggris, mulai 27 Juli sampai 12 Agustus 2012, dan London akan menjadi kota pertama yang secara resmi mengadakan Olimpiade modern sebanyak tiga kali, setelah 1908 dan 1948.

London terpilih sebagai kota penyelenggara pada 6 Juli 2005 pada Pertemuan Ke-117 IOC di Singapura; mengalahkan Moskwa, New York City, Madrid, dan Paris setelah empat putaran pemungutan suara, yang dipimpin mantan juara Olimpiade, Sebastian Coe.


Redaktur: Amar Hanafi
Sumber: antara 



Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.