Akbarkan Syiar Tahun Baru Islam 1433 Hijriah di Alzaytun
Indramayu - 1 Muharram 1433 H (Ahad 27 November 2011) Merupakan satu diantara hari besar dalam kalender Islam. Kaum muslim di belahan dunia banyak yang merayakannya. Untuk konteks Indonesia, walau tak seluruh umat Muslim merayakannya, namun bagi segenap keluarga besar Civitas Akademika Al-Zaytun, perayaan tahun baru hijriyah ini merupakan tradisi baik sejak turun temurun. Suatu tradisi budaya yang wajar, patut, bahkan lazim dipertahankan agar pelaksanaan perayaannya terus berkesinambungan.Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, Al-Zaytun kembali akan menggelar perayaan tahun baru hijriyah 1 Muharram 1433 H, dengan mengundang berbagai kalangan terdiri dari kaum cerdik cendekia, lokal, nasional maupun manca negara. Sudah barang pasti tokoh lokal dan nasional pun juga tak terlupakan. Sudah barang pasti Para alim ulama, lokal, nasional maupun internasional. Jajaran pemerintahan dari tingkat desa/kelurahan hingga tingkat pusat. Bahkan para birokrat 2 (dua era) pun juga dipastikan turut terus merayakan bersama di Al-Zaytun.
Ada yang lebih khusus untuk peringatan tahun baru Islam, kali ini, Pesantren Al-Zaytun akan di support dan di sponsori dengan kehadiran anggota Ormas Masyarakat Indonesia Membangun (MIM). Bahkan, segenap simpatisan Ormas MIM akan turut memenuhi dan memadati area Masjid Rahmatan Lil ‘Alamiin bersama sama dengan gabungan organisasi Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) dan paguyuban Kordinator Wali Santri se Jawa.
Karena itu, wajar kiranya bila saja penulis tergerak dan terketuk hati untuk menghimbau dengan penuh kesadaran dan ketulusan hati agar saudara-saudari memfokuskan hati dan pikiran saudara-saudari hanya kepada ukhuwah dan persatuan. Tanggalkan atribut-atribut pribadi saudara-saudari sekalian dari pikiran sempit, rasa iri dan dengki atas segala yang tak terjadi dan yang tak diperbuat merugikan institusi, satukan langkah satu irama.
Karena itulah, wahai sahabat, wahai handai taulan, wahai bapak dan ibu sekalian, wahai sdr/sdri, dalam kesempatan dan momentum yang amat sangat berharga dan menentukan ini, penulis pun lagi lagi atas kesadaran dan ketulusan hati penulis, kembali mengajak : marilah kita secara bersama-sama sadari dan bangkit, dan senantiasa meningkatkan solidaritas kita dan kekompakan (tafaqquh) dan mari kita sukseskan perayaan ini dengan bukti nyata saudara saudari hadir ke kampus tercinta Alzaytun pada hari dan tanggal yang telah ditentukan tersebut, sebagai wujud nyata dan kongrit saudara dalam rangka memberikan dukungan moril mahupun materiil bagi keberlanjutan program-program bersama, yang sudah menjadi cita-cita bersama dan komitmen bersama pula. Sukses, Insya Allah... Amin.
Ikhtiar dan keyakinan penulis bahwa kehadiran saudara-saudara dalam peringatan 1 Muharam 1433 H di kampus Alzaytun, jelas merupakan bentuk riil dan kongkrit kepedulian dan pembelaan atas situasi dan kondisi yang saat ini tengah kita hadapi bersama. Bersatulah dan hadirilah.
Ingatlah selalu akan pesan sebagaimana dibacakan ayat-ayat dalam setiap shalat jumat yang sering dikumandangkan oleh imam shalat jumat.
Penulis: Imam Prawoto