Media Sosial adalah Sarana Promosi
Banyak usaha kecil yang masih ragu untuk menggunakan media sosial dengan alasan mereka belum benar-benar mengerti bagaimana layanan jejaring sosial dapat membantu meningkatkan penjualan mereka.
Namun, baru-baru ini telah diadakan studi dengan hasil yang akan membantu para pemilik usaha kecil agar berani memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi.
Survei yang dilakukan oleh Constant Contact dan Chadwick Martin Bailey di bulan Januari 2011 ini mengikutsertakan 1.491 konsumen berusia 18 tahun ke atas.
Pada umumnya, konsumen lebih sering online di Twitter daripada di Facebook atau yang lainnya. Sekitar 50% pengguna Twitter online lebih dari sekali per jam.
Twitter sendiri masih terbilang baru untuk sebagian konsumen, karena setengah dari mereka baru mulai menggunakan Twitter kurang dari setahun belakangan ini.
Meskipun demikian, 21% dari para konsumen ini mengaku menggunakan Twitter untuk mem-follow berbagai merk dan produk favorit mereka.
Pengguna berusia di bawah 35 tahun paling banyak mem-follow berbagai merek yaitu sebesar 26%, mereka yang berusia 35 – 49 tahun berjumlah 17%, sementara yang berusia lebih dari 50 tahun berjumlah 13%.
Menurut survei tersebut, apabila para pemilik usaha tersebut berhasil mencuri perhatian para pengguna, biasanya para pengguna akan memerhatikan merek tersebut selama beberapa waktu. Hanya 13% yang mengatakan meng-unfollow suatu merek setelah mereka mem-follow merk tersebut.
84% dari responden juga mengatakan bahwa mereka membaca tweet dari merek yang mereka follow.
60% dari mereka juga mengaku merekomendasikan merek yang mereka follow kepada teman-temannya, dan separuh dari mereka juga tertarik untuk membeli produk dari merek yang mereka follow.
Berdasarkan hasil statistik di atas, sudah saatnya para pemilik usaha baik yang sudah sukses maupun yang baru mulai merintis usahanya untuk melirik dan memanfaatkan media sosial agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
by : Dunia Digital